#club100||Economic-Diarygame|Selasa [05 July 2022]: Berbelanja Kebutuhan Dapur di Simpang Rangkaya||Support #burnsteem25
Setelah salat ashar di kantor dan menunggu jatah pulang kantor jam 16.30 saya Berselancar di Steemit dan mempersiapkan postingan untuk kontes yang diselenggarakan oleh @pennsif, kontes yang menceritakan desa di mana kita tinggal dengan segala keunikannya
akhirnya jam 16.30 saya segera menekan absensi fingerprint dan segera pulang ke rumah karena sang istri sudah menunggu untuk berbelanja beberapa kebutuhan dapur yang sudah habis di kawasan Simpang Rangkaya
Para pedagang tersebut sebenarnya berjualan di atas lahan yang bukan hak mereka, artinya kapanpun bisa digusur namun di sini Saya tidak akan membahas Bagaimana perspektif hukum terhadap tindakan mereka menggunakan lahan milik orang lain untuk berjualan
Kawasan Rangkaya Padat Dengan Para Pedagang
Begitu sampai di rumah saya segera mandi dan mengganti pakaian, kemudian saya bersama istri dan anak saya yang bungsu segera berangkat ke kawasan Simpang Rangkaya yang Sekarang telah menjadi pusat perekonomian menjadi pasar Dadakan di mana Sepanjang kiri jalan kiri dan kanan jalan land yang merupakan lahan milik negara atau milik Pertamina adalah dimanfaatkan oleh para pedagang untuk berjualan berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari
Sepanjang hampir 5 km dari kantor pusat point A sampai ke kawasan Padang sikureung di sisi kiri dan kanan bahu jalan telah dipenuhi dengan para pedagang yang mencari rezeki dan kesempatan karena kawasan tersebut sangat ramai di sore hari berbagai jenis barang dijajarkan juga kuliner termasuk kopi dan jajanan lainnya, pokoknya kalau mau berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari atau menikmati berbagai kuliner maka kawasan Simpang Rangkaya menurut saya sangat cocok untuk Anda coba
Berbagai Jenis Dagangan Tersedia di Rangkaya
Jam 05.00 sore saya sampai di kawasan Simpang Rangkaya, segera menuju ke tempat pedagang yang menjual ikan asin dan ikan teri, kebetulan saya menyukai ikan asin dan ikan teri sebagai menu makanan setiap hari apalagi di pagi hari ketika hendak berangkat kerja rasanya kurang pas kalau tidak ada ikan teri yang di sambal
Kami membeli 1 kg ikan teri yang harganya Rp75.000 atau setara 25 steem, kondisi ikan teri tersebut masih sangat bagus dan saya pastikan tidak ada pengawet karena merupakan produksi lokal dan kami sudah biasa melihat ciri-ciri dari ikan yang ber pengawet biasanya mengandung boraks yang membahayakan bagi kesehatan
Membeli Ikan Teri
Selain ikan teri saya juga membeli ikan asin namun tidak sampai 1 kg hanya 2 ons dengan harga Rp10.000 atau 1 Ons nya Rp5.000 atau setara 1,8 steem, ikan asin biasanya menjadi menu wajib untuk kuah pelit yang merupakan masakan khas Aceh
Berbagai Jenis Ikan Asin
Kami juga membeli bawang merah dan cabe rawit yang harganya hari ini sangat melonjak drastis, bahkan cabe rawit mencapai lebih dari 100.000 atau 33 steem per kg nya, Namun kami hanya membeli 1 ons saja harganya Rp10.000 atau 3,3 steem, Sedangkan untuk bawang merah kami membeli setengah kg dengan harga Rp30.000 atau setara 10 steem.
Setelah selesai berbelanja bahan di dapur istri saya meminta saya untuk membeli buah-buahan untuk anak-anak di rumah, karena tiga orang lagi anak saya tinggal di rumah bersama kakeknya, saya membeli 1 kg jeruk dan dengan harga Rp20.000 per kg nya atau setara 6 steem dan saya juga membeli 1 kg salak Pondok yang sekarang banyak dijual di mana-mana harganya Rp10.000 per kg atau setara 3,3 steem
Membeli Buah-buahan
Kawasan Simpang Rangkaya sore hari sangat ramai dengan para pengunjung baik yang ingin berbelanja atau sekedar Menikmati suasana sore hari karena di kawasan tersebut juga tersedia berbagai kuliner, ada bakso, miso, ayam penyet kopi dan juga banyak tersebar kafe-kafe seperti Geurudong Kupi atau Rangkaya Kupi yang banyak dikunjungi para pecinta kopi dan juga Kafe jalanan dengan mobil sebagai lapak berjualan kopi
Jajaran Kursi Untuk Penikmat Kopi
Demikian diary aktivitas ekonomi saya hari ini khususnya kegiatan berbelanja beberapa kebutuhan dapur di kawasan Simpang Rangkaya
Terima kasih untuk sahabat semuanya yang telah berkenan membaca dan memberi dukungan terhadap postingan saya
Salam hormat saya untuk semuanya
Mohon bimbingan, arahan sekaligus dukungan dari Pengelola Komunitas Steem Entrepreneurs:
@harferri | @steempreneurship | @tucsond | @f2i5 | @subkiusman | @afrizalbinalka | @akmal1
Thank you sir @abialfatih for consistently contributing and sharing quality posts with us on the Steem Entrepreneurs Community - Steem On !
Team verification results :
Simpang rangkaya kini menjadi salah satu pasar tradisional yang bisa menumbuhkan perekenomian rakyat pasca pandemi.
Keep up your good work, best regards and good luck ! - Steem on
Betul sekali kanda @f2i5, Kawasan Rangkaya Menjadi Pusat Pereknomian untuk beberapa Kecamatan di Daerah Kita