Incridible India Monthly Content July| Three Things That Bring A Smile To Face

lizaallizana (58)in Incredible India • 10 months ago (edited)

Halo Sahabat Steemian, Bagaimana kabar Sahabat Stemian hari ini? Semoga dalam keadaan sehat semuanya dalam menjalani berbagai aktivitas, meskipun hari ini adalah hari libur dikarenakan ini hari Peringatan 1 Muharram 1445 H atau lebih tepatnya disebut Tahun Baru Umat Islam, nah hari ini Liza ingin mengikuti sebuah konten yang diadakan oleh Komunitas Incridible India yang temanya itu:

Three Things That Brings A Smile To Face

Nah pastinya penasaran kan dengan istilah bahasa inggris diatas, yuk simak terus ya sahabatku semua tentunya setiap tulisan atau konten yang diikuti oleh penulis Steemit itu tentunya pasti ada manfaatnya.

Tiga Hal yang membuat saya Bahagia
Nah sebelum melangkah ke arah lebih dalam, sebelumnya Liza ingin membahas dulu makna dari kalimat Three Things That Brings A Smile To Face, kalimat diatas merupakan kalimat bahasa inggris yang memiliki arti Tiga Hal yang membuat kita tersenyum.

Dari kalimat diatas bisa kita pahami bahwa tentu saja, setiap yang kita hadapi, yang kita jalani tentu ada hal- hal yang membuat kita bahagia, yang dengan hal itu membuat kita merasa spesial yang membuat kita tersenyum bahkan hingga kita tertawa, yang perlu kita garis bawahi adalah setiap orang punya cara dan apresiasi tersendiri dalam memaknai kebahagiaan, dan semua itu hanya hati dan bathin kecil kita yang merasakan.

Hal- Hal yang membuat saya bahagia
Mungkin bagi orang lain ini terlihat biasa saja, sederhana akan tetapi bagi saya ini luar biasa membahagiakan yang membuat saya merasa berbunga-bunga dan wajah saya terus dipancarkan oleh senyuman bahkan airmata bahagia, diantaranya :

1.Melihat Orang Tua Bahagia
Saya melihat kilauan senyuman kedua Orang Tua saya, saat mereka melihat saya sudah bekerja meskipun penghasilannya belum seberapa, akan tetapi Orang Tua sangat bahagia, karena bagi mereka saya sudah berada pada 1 pintu kesuksesan dan mereka yakin saya akan berhasil membuka beberapa pintu-pintu kesuksesan lainnya dengan Usaha, Doa dan dukungan dari mereka.

Mungkin saya belum mampu memberikan sesuatu yang mewah seperti orang lain yang sudah mencapai kepada pintu kesuksesan, akan tetapi saya hanya mampu memberikan benda-benda sederhana kepada Orang Tua saya terutama kepada Ibunda saya, ketika Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha yang lalu, saya pernah membelikan Gaun Brand yang tidak begitu mahal dan Tas, yang harga Gaun itu Rp.500.000 dan Harga Tas Rp.250.000, dari situ saya melihat wajah Ibunda saya senang sekali menerima pemberian saya yang sangat sederhana itu.

Saya juga membelikan baju kemeja sederhana harganya Rp 200.000 saya melihat ayah saya begitu bahagia.

Bahkan Ayah dan Ibunda saya mendoakan untuk saya dengan doa, semoga mudah rezeki dan Sukses Dunia dan Akhirat.

2. Ketika saya mendapat kepercayaan
Saya begitu tersenyum bahagia, ketika ada orang yang mempercayai sesuatu hal kepada saya, baik itu pekerjaan atau hal lain yang sifatnya sangat rahasia, karena dizaman sekarang sulit sekali mendapat kepercayaan dari siapapun, oleh karena itu saya sangat menghargai kepercayaan itu dan saya akan berusaha menjaga dengan baik kepercayaan orang-orang terhadap saya, baik itukepercayaan dari atasan saya maupun kepercayaan dari teman-teman saya.

Editing by Pixaby

3.Ketika mendapatkan penghargaan, Rewards maupun Rezeki.

Cerita yang mengejutkan dibalik sebuah Senyuman

Setiap orang pasti mempunyai cerita masing-masing, dan setiap orang pasti mempunyai cerita yang berbeda-beda, jalan kehidupan itu tidaklah selalu lurus seperti jalan bahkan jalanan pun pasti ada bengkoknya dan ada juga patahnya, setiap tangis tentu ada tawa dan setiap tawa tentu ada tangisnya.

Sedikit cerita berawal dari saya ingin mengajukan sebuah judul skripsi yang saat itu saya berada di Semester 5 akan memasuki Semester 6 dan saat itu pula saya diberikan ujian oleh Allah SWT, karena hari dimana saya ingin menjumpai Penasehat Akademik hari itu saya hampir menabrak seekor kucing yang secara tiba-tiba muncul didepan saya, akan tetapi kucing ini selamat dan saat itu pula saya mengerem mendadak hingga saya terjatuh, kaki saya mengalami bengkak bahkan saya tidak bisa berjalan, bibir mengalami bengkak dan hidung saya berdarah hal itu saya rasakan selama lebih kurang dua atau tiga minggu, saat itu juga saya cheuk Up ke Rumah Sakit hingga kaki saya dibalut dengan perban berwarna coklat, setelah lebih kurang 2 atau 3 minggu saya beristirahat dirumah, saya kembali beraktivitas ke kampus dengan tujuan melanjutkan kembali rencana saya dengan mengajukan judul kepada dosen saya.

Namun saya disayangkan ternyata judul yang saya ingin ajukan itu sudah ada yang meneliti, sehingga dosen saya menyarankan kepada saya untuk mencari judul lain yang lebih layak untuk diteliti, saat itu saya mengalami penolakan judul skripsi selama 2 kali, dan Alhamdulillah pengajuan ketiga judul saya diterima dan dosen saya meminta saya untuk membuatkan proposal agar bisa langsung seminar proposal yang saat itu mempresentasikan latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti serta tujuan dan penelitian.

Setelah saya seminar proposal berjalan dengan lancar, kemudian saya diberikan dua orang penguji, penguji I itu seorang Professor yang luar biasa sibuknya, dan sangat sulit untuk bertemu dengan beliau, adapun tugas penguji I itu memperbaiki substansi (isi) yang dituliskan oleh mahasiswa, sedangkan penguji II, dosen yang tidak terlalu sulit untuk saya temui bahkan dalam waktu 1 atau 2 bulan saya selesai melakukan bimbingan dengan beliau.

Seiring waktu berjalan saya terus berusaha untuk berkomunikasi dengan beliau, dan saya berhasil bertemu dengan beliau, beliau mengecek semuanya tulisan dan beliau mengatakan nanti setelah perbaikan temui saya.

Saat itu saya bingung dan resah karena saya akan melakukan KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) yang saat itu saya harus bertugas di Jantho Makmur, Kabupaten Aceh Besar yang jaraknya sangat jauh dengan kampus saya, dan saya mencoba menghubungi penguji I dan menjelaskan kepada beliau agar skripsi saya tidak tertunda, kemudian beliau mengatakan langsung selesaikan semua hingga bab akhir agar nanti saya periksa secara keseluruhan, karena 2 minggu ini saya tidak berada di Banda Aceh, kemudian dengan senang hati saya menjawab baik Bapak.

Akhirnya hari ditunggu-tunggu tiba saya melakukan bimbingan dengan beliau dan saat itu banyak sekali kesalahan yang harus segera diperbaiki dan saya mulai gelisah, karena saya sangat takut tidak bisa selesai tempat waktu 4 tahun,dan saya terus berusaha semaksimal mungkin, dan akhirnya saya bisa sidang sesuai keinginan saya dan saya bisa selesai Sarjana dalam masa 4 tahun.

Pernah menjadi alasan orang lain tersenyum

Saya sangat sedih ketika ada orang terdekat saya mengalami masalah, sehingga saya berusaha semampu saya untuk selalu mendengarkan cerita orang lain, setelah orang lain cerita saya berusaha memberikan solusi dan motivasi yang sebaik mungkin, kemudian setelah cerita itu berakhir saya mencoba menghiburnya agar rasa sedih yang dia rasakan itu hilang, seperti bercerita hal- hal lucu yang pernah saya alami, saya berhasil melakukan hal itu, mungkin saya tidak bisa membuat dia lupa dengan masalah yang dia alami akan tetapi saya bisa membuat dia untuk tidak terlalu risau dengan masalah yang dia alami.