Quotes 01 Ramadhan : Jangan Tunda Keberhasilan #LifeStyle

Memaksimalkan Momentum Ramadhan

Rasulullah SAW menginspirasikan ummat muslim melalui hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, “Ketika masuk bulan Ramadhan maka pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu, .”

Source

Apa sebenarnya makna yang terkandung dalam hadits di atas?,.

Ada 3 (tiga) pesan moral yang dapat dipahami sebagai modal kesuksesan hakiki dalam hidup.

1. Dibukakan Pintu Surga

Introspeksi Diri

Source

Ini adalah langkah awal untuk bangkit dari sebuah keterpurukan, rasa keputus-asaan, kepercayaan diri yang sudah lenyap termakan waktu.

Tahukah kamu !, Membangun kepercayaan diri untuk kembali diposisi bersaing menjemput kesuksesan bukanlah hal yang mustahil, meski proses nya - pun tak bisa dianggap mudah.

Cobalah menggali potensi diri, bukankah sebelumnya kamu sudah hebat berjalan sejauh ini?, bukankah masalah yang sedang kamu hadapi sekarang ganya satu?, sedang yang sudah kau selesaikan tak terhitung jumlahnya.

"Ayolah kawan, semua itu ada dalam diri kamu, hanya kau sedang di nina bobo halusinasi kegagalan yang tak pasti, sedang keberhasilan adalah tujuan pasti."

Maka lanjutkan sesuatu yang sudah kau rencanakan, kencangkan sabuk semangat, lakukan manuver-manuver yabg selama ini mungkin belum kau coba.

2. Ditutup Pintu Neraka

Pemetaan dan Evaluasi diri

Source

Banyak-banyaklah membuka lembaran kegagalan, jangan ditangisi, simpan lautan air mata susah mu, nanti suatu hari tumpahkan pada fase pencapaian dalam nada kebahagian, susun kembali semua draft yang sempat sobek tergenang kesalahan yang tak boleh di ulangi, ganti dengan sederetan target yang harus diselesaikan dalam waktu yang di garis bawahi.

Ini dan ini, harus diperbaiki.
Itu dan itu akan ku selesaikan dalam jangka waktu tertentu.

Ya, Peta-kan, dan selesaikan setelah dievaluasi.

3. Setan dibelunggu

Jangan menyalahkan keadaan

Source

Ber-abad lamanya manusia tak pernah mengakui kesalahan, mengelabui fakta, bersembunyi dibalik topeng kejuran.
Egois, perfeksionis, dan ingin diakui.
Padahal, kalau saja jujur dan berani berkata, maaf ini kesalahan saya, dan pasti akan saya perbaiki.

Jujur pada diri sendiri adalah kunci terakhir untuk memberanikan diri menuju perubahan dalam kehidupan. Tanpa mengakui ketidak berdayaan sebagai manusia, keberhasilan hanyalah hipotesa belaka.

Jangan menyalahkan orang lain pada masalah yang kau ciptakan sendiri.
Hidup itu berjalan, jatuh-bangun adalah pilihan, memilih untuk bangkit (kesuksesan), atau menjerit karena luka kegagalan.

Apa yang anda petik dari Tulisan ini ?, berikan kami saran di kolom komentar
Terimakasih

Mohon Sumbangsih Menuju 100k Subscriber 🥰
https://www.youtube.com/channel/UC5MILe2NIqf7K27_OOmMPJw?sub_confirmation=1