Mengenal Alat Musik Tradisional Aceh Canang Cereukeh (Alat Musik Tradisional kota Lhokseumawe)

Canang Cereukeh merupakan Alat Musik Tradisional Kota Lhokseumawe - Aceh. Dulu alat musik ini di mainkan di desa desa di waktu musim panen di sawah.. disaat petani memanenkan padi maka pemuda pemudi menyemarakkan dengan musik Canang Cereukeh ini..
Canang cereukeh pernah musnah atau hilang di kalangan Masyarakat Aceh khususnya Kota Lhokseumawe, karena minimnya yang melestarikan. Saat ini Alat Musik Tradisional aceh yang berasal di Kota lhokseumawe ini sudah bangkit kembali karena mulai dilestarikan lagi oleh salah satu pabrik Alat Musik Tradisional Aceh yaitu RAPAI ACEH LHOKSEUMAWE. Rapai Aceh Lhokseumawe ini sejak tahun 2012 mulai mencari fakta dari Canang cereukeh ini ke orang orang tua dahulu yang pernah memainkan atau pernah mengetahui tantang sedikitnya mengenai Canang cereukeh ini dan begitu mendapatkan sedikit artikelnya maka dari Rapai aceh Lhokseumawe menciptakan lah Alat musik ini menjadi seperti sekarang.. dulunya Alat musik ini hanya kayu yang terpilih dan mempunyai suara yang ditentukan di susun di atas pohon pisang yang sudah di potong kira kira 50 cm, lalu di mainkan dengan Alat pukul yang sudah dibuat dari kayu agar mudah dipukul sehingga mengeluarkan Suara yang merdu dan berbeda beda nada.

Alat Musik Tradisional Kota Lhokseumawe Aceh ini sudah di akui di WARISAN DUNIA - UNESCO sejak Tahun 2022 ini dan sudah diseminarkan oleh DKA Kota Lhokseumawe juga sudah ditetapkan bahwa Canang Cereukeh ini merupakan Alat Musik Tradisional Kota Lhokseumawe. Alhamdulillah Canang Cereukeh ini juga sudah mulai bangkit di kalangan Masyarakat dan Kalangan pelajar khususnya di Kota Lhokseumawe. Mudah mudahan kedepan Canang Cereukeh ini bisa lebih banyak diminati oleh orang banyak di dalam maupun luar negeri. Amiiin.

Terimakasi sudah mau membaca postingan saya. Mudah mudahan kedepan semakin banyak yang membaca postingan saya. Amiiin...