#club100 || Puisi : Ternyata Kami Telah Tertipu || by @musafir.insp
Hai Steemian pecinta puisi
Kali ini saya akan mempersembahkan sebuah puisi sederhana yang bercerita seputar kondisi dimana kita mempercayakan hidup kepada para pemimpin yang bohong. Mereka kala berjanji tampak seperti manusia setengah dewa dan setelah terpilih malah menjadi kematian bagi kita.
Hal inilah yang kita banyak terjadi dan dirasakan oleh banyak orang terutama saya dan saya harap ini jadi pelajaran bagi kita semua agar lebih arif dalam memilih sehingga hal-hal buruk seperti Konflik Rusia vs Ukraina tidak terjadi lagi.
Baiklah mari baca puisi dibawah ini dan semoga kalian menyukainya**
Ternyata Kami Tertipu
karya : @musafir.insp 26 Feb 2022
Saya berjanji...
Harga bahan makanan pokok akan murah
Biaya pendidikan gratis
Jaminan kesehatan akan tersedia
Lapangan kerja terbuka
Negara aman dan damai
Pilih saya
Pilih saya
Untuk rakyat sejahtera, adil dan makmur
Pilih saya
Sorak sarai manusia menggema sampai-sampai langit retak kala itu ketika jurus janji maut digelorakan
Seakan kami percaya bahwa segera akan merdekan dan sejahtera
Namun...
Satelah pesta usai gemuruh tangis manusia kembali terdengar
Perut kosong tak jua terisi
Para ibu semakin resah melihat isi dapur
Para ayah kebingungan mencari celah nafkah
Anak muda putus sekolah
Dan diseberang jalan
Dor ...
Bhom...
Lari..
Lari..
Segera mengungsi...
Perang kembali meletus
Ternyata janji itu yang kami pilih adalah kematian
Ternyata janji itu yang kami pilih hanyalah kemelaratan
Ternyata kami telah tertipu