The Diary Game 2 Juli 2024| Meyanbung kabel listrik

Selasa 2 Juli 2024 Saya bangun seperti biasa pada pukul 06.00 WIB saya langsung menuju kamar mandi untuk gosok gigi dan berwudhu. Setelah itu aku masuk ke dalam masjid untuk menunaikan sholat subuh. Selesai sholat subuh, aku kembali ke kamar untuk membereskan tempat tidurku yang berantakan. .

Setelah itu aku kembali ke kamar mandi untuk mandi karena mandi pagi banyak manfaatnya sambil mencuci beberapa baju dan sarung kotorku. Setelah aku selesai mandi dan mencuci pakaianku, aku menuju ke tempat jemuran untuk mengeringkan pakaian dan sarungku. Setelah itu, saya kembali ke kamar untuk memakai pakaian.

Kemudian saya pergi ke toko untuk membeli sarapan dan minum secangkir kopi. Sesampainya di warung, aku langsung mengambil sebungkus nasi untuk mengisi perut kosongku. Setelah makan, kopi sudah siap. Saya langsung minum sedikit sambil menghisap rokok.

Saya sedang duduk di warung sambil minum kopi, saya mendapat telepon dari Tgk Adip untuk membantunya memasang kabel listrik di warung Tgk Dun kemudian saya membayar kupi dan nasi bungkus seharga 8000 rupiah.
Dan saya segera menuju warung tgk dun karena tgk adip sudah menunggu.

Sesampainya di sana, saya langsung mengupas kabel untuk menyambungkannya. Setelah selesai, saya menyambungkan tiang Adip dan langsung menaiki tangga untuk mengikat kabel listrik. Setelah itu kami membagi tugas, saya yang memasang MCB dan tiang Adip naik ke atas tiang listrik untuk menyambung kabel agar mengalir arus.

Setelah kurang lebih satu jam bekerja, akhirnya kami selesai dan kami beristirahat sejenak untuk menghilangkan rasa lelah karena cuaca hari ini sangat panas.
Setelah itu aku kembali ke kamar untuk mengambil handuk lalu aku langsung menuju kamar mandi untuk mandi karena badanku penuh dengan keringat.

Selesai mandi, aku kembali ke kamar untuk memakai pakaian, lalu aku masuk ke masjid untuk menunaikan salat Dzuhur.

Pukul 16.39 setelah aku salat Asar aku pergi ke laundry untuk mengambil selimutku karena sudah seminggu aku tidak mengambilnya. Setelah itu aku pergi ke warung Nongsky untuk menemui teman-teman sekelasku di pesantren.

Saat kami sampai di warung Nongsky, ternyata dia sudah sampai lebih dulu. Aku pun langsung berjabat tangan dengannya karena kami sudah lama tidak bertemu, karena dia baru 3 tahun satu pesantren denganku, lalu dia pindah ke pesantren lain karena tidak mendapat nilai. di kelas 3, jadi dia pindah ke pesantren lain.

Hampir satu jam kami bercerita tentang kisah di ponpes kami masing-masing, ketika waktu sudah menunjukkan pukul 18.07 WIB kami pamit untuk pulang ke ponpes kami masing-masing.