PEMBANGUNAN BILIK SANTRI

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,,,

Alhamdulillah beribu syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa atas limpahan nikmat serta kasih sayang – Nya kepada kita semua.

Hari ini adalah hari yang paling berkesan bagi kami santri, pasalnya hari minggu ini kami melihat ustaz dan tukang mulai mempersiapkan lokasi untuk pembangunan bilik sarama kami santri, nantinya insya Allah kami sudah bisa mondok di sini, walaupun dengan kondisi yang serba kekurangan, yang penting kami bis amenimba ilmu, soal tempat bukan masalah utama.

Sebagian kami dilibatkan dalam proses pembangunan ini, bang Asraf, saya, dan teman-tema lain diminta bantuan oleh ustaz untuk membuang sampah di lokasi, memegang tali meter.mengangkut kayu, bahkan ikut membantu mengaduk semen, kami memang sudah di ajarkan untuk bisa bekerja banguanan, menurut ustaz kami bukan hanya harus pintar baca kitab, tetapi juga harus pintar pekerjaan lapangan, untuk modal kelak kami saat berkecimpung dalam masyarakat (kehidupan nyata).

Sekitar jam 10,00 prose pemasangan blow plang baru selesai, kami pun diminta menggali parit pondasi dengan ukuran 20 cm lebar dan 20 cm dalam, kami segera memasang tali, tentu saja dengan petunjuk dari ustaz dan tukang, pkerjaan ini dikerjakan oleh ustaz dan tukang dengan cara swasembada, tidak ada bantuan dari pihak luar, sehingga kami juga ikut senang bisa membantu, toh semua adalah untuk kebutuhan kami.

Sorenya kami melanjutkan kembali menggali pondasi, untuk pengecoran dan pemasangan mal insya Allah akan kami lanjutkan besok pagi.

Hari kedua kami ikut mengaduk semen, ada juga tengku Muhammad Kuta Binje datang membantu, ada bang Nasir, jamaah setia ustaz, dulunya bang Nasir ini sudah merantau ke malaysia, saat pulang kembali bergabung dengan jamaah ustaz, banyak nasehat untuk kami dari bang Nasir, supaya kami lebih giat dalam belajar.

Sore hari pondasi baru selesai kami cor, insya Allah malam nanyti gotong royong pasang bata, saya dan bang Asyraf diminta oleh ustaz untuk ikut bekerja bersama dengan jamaah, ada tengku muhammad dan bang Adek, jam 11.00 malam kami baru pulang, sedangkan ustaz masih melanjutkan lagi bekerja, semoga Allah memudahkan pembangunan bilik kami, semoga ada hamba Allah yang tergerak hatinya mau membantu, demi masa depan agama.