Beramal Sehari, Pahalanya Tiada Henti

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Semua kita pasti ingin kehidupan yang sangat indah bahagia setelah kematian, dan tentu saja untuk meraih keadaan seperti baru bisa kita dapatkan hanya dengan beramal shalih semasa kita hidup di muka bumi ini.
Islam mengajarkan kita bagaimana beramal, bagaimana supaya amal kita Allah terima, bagaimana mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari amal ibadah yang kita lakukan.
Salah satu amal ibadah yang sangat besar pahalanya adalah berwaqaf, waqaf adalah menginfaqkan harga (benda yang kekal ainya- bukan benda sekali pakai) dengan lafad waqaf, karena dalam sebuah hadis rasulullah bersabda
“Apabila meninggal seorang anak adam maka amalannya kan terputus, kecuali tiga perkara,
1, sedeqah jariah (waqaf)
2, ilmu yang bermanfaat
3, anak yang salih yang mau berdoa kepada orang tuanya”

Kita bisa mengambil contoh seperti yang telah di contohkan oleh al Habib Abdurrahman bi Alwi al Habsyi, beliau adalah seorang habib yang kaya raya pada masa Sulthan Iskandar Muda, harta Habib sampai ada di tanah suci Mekkah, lalu Al habib mewaqafkan harta ini untuk masyarakat Aceh yang naik Haji ke sana. Oleh masyarakat Aceh beliau di kenal dengan nama Habib Bugak, karena belaiu memang menetap di desa Bugak, Peusangan.
Lalu sekitar tahun 2000 an pemerintah Arab Saudi memberikan hasil tanah waqatf tersebut kepada jamaah haji asal Aceh ( saat ini diatas tanah waqaf tersebut telah dibangun hotel megah), sehingga hasil tanah waqaf (pahalanya) ini terus mengalir kepada almarhum Habib.
Perbuatan al habib bisa kita contoh, tentu saja dengan jumlah yang berbeda sesuai dengan kemampuan kita masing-masing, akan tetapi banyak hadis-hadis yang menyatakan kelebihan berwaqa.
Amal ibadah ini lebih mudah dari 2 amal ibadah yang pahalanya mengalir terus menerus, yaitu ilmu yang bermanfaat dan anak yang saleh.
Karena perkara harta lebih mudah dari dua perkara yang lain, mencetak anak yang shaleh dan ilmu yang bermanfaat membutuhkan waktu dan upaya yang sangat serius, semoga kita mampu melakukan salah satu perkara ini, alangkah lebih baik bila mampu semuanya.