The Diary Game, Sabtu 2 November 2023. Sarapan Habib Shaleh

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Jam 6.00 selesai salat subuh saya segera keluar menuju ke mesjid Baalawi, rencana saya memang salat subuh di sana, akan tetapi saya telat jaga, jam 5.00 baru terjaga, sudah terlambat untuk mengejar jamaah ke sana, rencana saya akan ziarah rutinan bersama dengan Habi Saleh syahab ke makam Habib pagi ini, karen Habib Shaleh setiap selesai subuh akan ziarah ke makam Habib.
Benar saja, saat saya tiba di komplek mesjid saya lihat Habib Saleh sudah berada di kubah Habib Muhammad, saya segera masuk bergabung dengan Habib Shaleh, saya pun ikut melantunkan bacaan zikir bersama dengan beliau.
Jam 7.15 kami selesai, lalu kami pulang ke rumah Habib Muhammad tempat habib Shaleh tinggal selama berada di sini, saya pun segera keluar lagi mencari sarapan pagi, saya membeli nasih gurih dengan menu bebek masak Putih, kan di Jakarta tidak ada menu Aceh seperti ini.
Turut datang bersama saya bang Hasbi dan Martunis, jadilah kami semua 5 orang dengan Mustafa, teman Habib Shaleh.

Selesai sarapan kami mengobrol, melepas kerinduan dengan saling bercerita, mengenang keindahan Akhlak Almarhum Habib Muhammad, keistiqamahannya, juga cerita-cerita yang lain. Jam 10.00 kami baru izin pulang.
Di rumah saya hanya bersantai saja dengan anak-anak menunggu siang, siang ini saya lihat ummi Aira membuat menu ikan teri smabal campur tempe, makanan favorit saya.
Selesai makan siang dan salat duhur saya bersiap pulang ke rumah tanjong untuk mengajar rutin, mengharap berkah dan kasih sayang Allah kepada kami semoga Allah bukakan kami pintu ilmu Nya seluas-luas nya.
Jam 5.00 kami baru selesai, alhamdulillah hari ini tidak hujan, hanya mendung saja, semalam memang hujan, setelah santri pulang saya berkeliling kebun memeriksa batang pepaya kami, hujan tinggi membuat sebagian besar pohon pepaya kami mati, yang bertahan pun tidak tumbuh sesuai harapan, batangnya nampak kurang sehat, jam 5.30 saya baru pulang ke rumah.

Malamnya kami belajar melanjutkan pelajaran tadi siang, malam ini kami hanya fokus belajar, di luar langit kembali menumpahkan air nya, kami hanya bisa menikmati ketentuan Allah dengan rasa syukur.

Jam 9.30 hujan berhenti, kami pun segera pulang, waktu tersisa saya isi dengan menemani anak-anak belajar dan bermain, salat isya dan membuka laptop, jam 12.00 saya baru beranjak amsuk ke dalam kamar untuk istirahat malam.