The Diary Game, Kamis 22 Agustus 2024. Belanja Keperluan Dapur

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Alhamdulillah kita kembali Allah pertemukan dalam platform hebat ini, pagi ini ummi Aira tidak menyiapkan menu apa pun, semua bahan di rumah kami tidak ada lagi yang bisa kami olah untuk sarapan pagi, semua sudah kosong, insya Allah hari ini saya perlu belanja lagi. Saya pun keluar ke warung depan untuk belanja kebutuhan kami pagi ini, saya membeli kue gula untuk bekal ahmad, saya juga membeli nasih gurih serta sebungkus lontong sayur pesanan Ummi Aira.

Jam 8.00 saya berangkat ke kantor setelah mengantar Aira ke rumah Mimi, saya hari ini berangkat ke kantor lewat jalan belakang, lebih sepi dan lebih ayem dengan pemandangan sawah serta hutan kecil.
Tiba di kantor saya segera membantu kak Nur menyapu kantor, membersihkan ruangan dalam kantor, kami pun menata kembali kursi yang telah menjauh dari tempatnya masing-masing, memang aneh, kursi kami sering berpindah tempat seperti makhluk hidup (sesuai pelajaran biologi saat SD dulu).
Jam 11.30 saya pamit pulang lebih awal, saya langsung menuju ke pasar, membeli ikan, ayam serta kebutuhan lainnya, bawang merah, cabe merah, minyak goreng, ikan asin, tidak lupa tahu serta tempe. Tentu semua saya belanja pada kios langganan kami.

Tiba di rumah saya segera berganti pakaian, membantu membersihkan ikan dan ayam, memasukkan bawang ke dalam keranjang, memasukkan cabe ke dalam kulkas. Lalu bersantai sejenak, menunggu ummi Aira menyiapkan makan siang spesial kami.
Jam 1.40 saya sudah berada di dalam kelas bersama dengan anak santri, kami siang ini belajar full sampai jam 5.00 sore, selesai belajar saya pulang untuk mandi dan bersiap menyambut salat magrib.
Malam ini selesai salat Magrib kami membaca ratibul attas dan ratibul haddad, kami tutup dengan membaca surah yasin, jamaah kami malam ini tidak banyak, hanya tetangga saja, jam 8.00 kami salat Isya, melanjutkan pengajian sampai jam 9.00 saja.

Kami malam ini ziarah ke mesjid Baalawi bersama tengku Hasbi saja, sebab jamaah yang lain berhalangan semua, kami membaca Ratib dan yasin, hujan turun tiba-tiba, deras, angin kencang, kami tidak bergeming, jam 11.00 hujan berhenti kami pun bersiap pulang.
Tiba di rumah saya langsung membasuh diri dan bersiap untuk istirahat malam