The Diary Game, Kamis 15 Agustus 2024. Menyambut Malam Jumat Penuh Berkah
Jam 8.00 pagi saya sudah selesai mengantar kak Aira ke rumah mimi, saya langsung berangkat menuju ke kantor untuk bekerja mengambil kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan Administrasi pernikahan serta konsultasi agama seputar agama dan pernikahan, mengapa saya katakan pelayanan administrasi, sebab saya setiap hari, setiap saat memang membuka waktu untuk konsultasi agama dan hukum islam khususnya dalam mazhab imam Syafi’i, bahkan saya juga melayani konsultasi via telpon, sehingga malam-malam saat mengajar santri pun sering mendapat telpon dari masyarakat. Tanpa ikatan dinas dengan kementerian agama pun saya memang sudah menjadi penyuluh agama islam.
Hari ini seorang ibuk-ibuk datang menanyakan bagaimana solusi untuk pernikahan putrinya, sebab ayah kandung dari si anak sudah berangkat merantau, tanpa kabar sampai hari ini, terakhir berangkat saat si anak berumur 7 bulan, sungguh miris sekali nasibmu nak, “ gumam saya dalam hati”. Setelah memberikan solusi secara hukum negara serta secara hukum agama (kebetulan memang searah dan sama) si ibu pulang dengan wajah lega.
Jam 11.00 saya pulang, sebab saya punya janji membantu cek dawod panen buah mentimun di kebunnya, alhamdulillah saat ini harga buah mentimun sedang tinggi, diambil langsung ke kebun dengan harga Rp 5.500 / kg, dari pada harga biasa saat saya tanam tidak sampai 2.000 / kg.
Jam 2.00 saya segera pulang untuk bersiap mengajar anak santri, mereka memang sudah menunggu kepulangan saya, kami pun langsung memulai pengajian, membuka kitab pelajaran, menulis, belajar imlak untuk santri kelas Aira.
Jam 5.00 kami baru benar-benar selesai, kami pun pulang, tiba di rumah langsung mandi dan bersiap kembali untuk acara wiridan rutin malam Jumat bersama dengan santri dan jamaah.
Selesai salat Isya kami baru memulai pengajian, melanjutkan pelajaran tadi siang, jam 9.00 kami selesai, membaca doa, selawat, baru pulang, saatnya bersiap untuk acara ziarah rutin ke mesjid Baalawi.
Kami salat sunnah di dalam mesjid Baalawi, lalu kami lanjutkan dengan ziarah ke makam Habib Muhammad bin Ahmad al Attas, kami membaca surah yasin, membaca doa, memohon ridha Allah sebagai pemilik segalanya, jam 11.00 barulah saya kembali tiba di rumah.langsung bersiap untuk istirahat malam.