The Diary Game, Senin (26 Feb 2024) : Pesan Transformasi Diri 🦋

_{Mendapatkan tugas menjadi pembina upacara bendera, saya menyampaikan pesan tentang Transformasi diri, sumber foto by @fantvwiki}

"... Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya." Dalam ayat ini sangat jelas bahwa untuk melakukan perubahan haruslah dimulai dari diri kita sendiri bukan dilakukan oleh orang lain. Surat Ar Rad ayat 11.

▶️ Pagi Hingga Siang

👋 Mengatasi Tremor / Tangan Bergetar

Pagi ini saya berangkat kerja lebih cepat, karena hari ini saya mendapatkan tugas ditunjuk menjadi pembina upacara bendera. Tugas pembina upacara adalah memberikan amanat atau pesan pada seluruh peserta didik dan guru-guru yang bertugas di sekolah MIN 4 Kota Lhokseumawe.

Selama hampir tiga tahun saya bertugas baru kali ini saya mau mengambil kesempatan menjadi pembina upacara bendera di sekolah, pada tahun-tahun sebelumnya bukannya saya tidak mau, akan tetapi saya malas saja. Namun pada kesempatan ini juga bukan karena keinginan saya, akan tetapi karena keinginan kepala madrasah yang sudah menunjuk perwakilan bagian staf tata usaha di sekolah harus menjadi pembina upacara. Akhirnya karena banyak yang enggan menjadi pembina upacara, maka saya akhirnya secara terpaksa ditunjuk harus menjadi pembina.

Momen ini menurut saya adalah suatu hal penting untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan, beberapa hari sebelumnya saya sudah berpikir materi apa yang akan saya sampaikan. Lalu saya memilih untuk menyampaikan materi tentang Transformasi diri yang sangat dibutuhkan bagi seluruh peserta didik, karena menurut pengamatan saya banyak aktivitas peserta didik secara sikap, akhlak, dan tingkah laku mereka yang perlu untuk dilakukan perbaikan ke arah yang lebih baik.

Pelaksanaan upacara bendera pun dimulai, pembawa acara mengatakan "Pembina upacara memasuki lapangan upacara" saya langsung mengambil tempat pada bagian yang paling depan tempat khusus pembina upacara menyampaikan amanat. Pagi itu tubuh saya juga masih kurang fit saat menjadi pembina, ketika pengibaran sang bendera merah putih dilakukan saya pun mengangkat tangan melakukan hormat pada bendera.

Namun anehnya tangan saya tiba-tiba gemetar mungkin karena saya masih gugup pada pagi hari itu. Gemetar tangan saya semakin kuat karena saya juga memiliki gangguan tremor ringan, namun perlahan saya coba mengatur nafas, menarik nafas panjang, kemudian mengeluarkannya secara perlahan melalui mulut. Beberapa kali langkah tersebut saya ulangi untuk mengendalikan getaran tangan ini supaya lebih stabil, untungnya apa yang saya lakukan itu berhasil. Hanya dalam hitungan 1 menit bisa mengendalikan tangan sehingga tidak lagi bergetar.

Selanjutnya setelah seluruh rangkaian upacara bendera pada pagi hari ini dilaksanakan seperti pengibaran bendera, pembacaan undang-undang dan janji siswa, bacaan Pancasila, maka tibalah waktunya amanat atau pesan dari pembina upacara.

🦋 Transformasi Diri

Saya memulai pesan ini dengan menjelaskan pengertian dari transformasi, banyak orang yang masih salah memahami arti transformasi, umumnya orang mengetahui transformasi itu adalah perubahan. Padahal transformasi itu berbeda dengan sekedar perubahan, transformasi yang sebenarnya adalah perubahan yang luar biasa, perubahan yang begitu besar, dan perubahan yang paling sempurna.

_{Hari ini siswa mendengarkan sosialisasi kesehatan, ini merupakan wujud Transformasi diri akan pentingnya hidup sehat, makan sehat, dan menjaga hidup bersih.}

Saya kemudian memberikan contoh tentang transformasi, kepada para siswa saya mengatakan, jika pada semester sebelumnya mendapatkan ranking 30, kemudian pada semester berikutnya berhasil mendapatkan rangking 25 itu namanya perubahan. Namun jika berhasil mendapatkan ranking 1 itu baru namanya transformasi atau perubahan yang begitu besar dan perubahan yang paling sempurna. Seluruh siswa pun mengangguk memahami maksud dari kata transformasi yang saya sampaikan.

Kemudian saya melanjutkan, dengan menyampaikan potongan surat Ar Rad ayat 11 yang artinya "Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya." Dalam ayat ini sangat jelas bahwa untuk melakukan perubahan haruslah kita sendiri yang melakukannya bukan orang lain, sendiri yang harus menginginkan perubahan itu, kita sendiri yang bergerak melakukan perubahan itu, bukan menunggu perubahan itu datang karena perubahan tidak akan datang dengan sendirinya.

Kepada para siswa saya juga menyampaikan contoh transformasi yang paling sempurna dari makhluk hidup, yaitu tentang metamorfosis kupu-kupu 🦋. Kupu-kupu ketika dia menjadi ulat Dia sangat merugikan banyak orang, gerakannya sangat lambat. Berbeda setelah dia menjadi kupu-kupu dia bisa bermanfaat untuk orang banyak, gerakannya begitu cepat bahkan sangat cepat.

Namun dari seluruh uraian tentang transformasi yang telah saya sebutkan di atas, yang kami harapkan adalah seluruh siswa bisa melakukan perubahan yang luar biasa terhadap diri mereka sendiri, seperti jika dulunya mereka orang yang membuang sampah sembarangan, namun lakukanlah transformasi sehingga kedepannya selalu membuang sampah pada tempatnya, selalu menjadi manusia yang mengingatkan pada teman-temannya untuk membuang sampah pada tempatnya, atau menjadi agen kebersihan lingkungan di sekitar mereka.

Alhamdulillah saya sukses menyampaikan pesan tentang transformasi diri pada seluruh peserta didik, seluruh materi yang telah saya siapkan dapat saya sampaikan dengan baik. Berikutnya upacara pun telah selesai saya melanjutkan aktivitas saya di kantor sebagai staf tata usaha, saya mengerjakan banyak tugas-tugas penting sebagai operator madrasah. Namun disela-sela saya bekerja selalu menyampatkan diri keliling lokasi lingkungan sekolah demi menghibur diri dan refreshing, kadang saya bermain bersama dengan siswa dan menganggu siswa.

_{Diwaktu kosong saat jam bekerja saya selalu menghabiskan waktu bermain bersama siswa untuk menghibur diri dan menghindari stres kerja}

_{Membantu para pelatih sepakbola mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti perlombaan}

▶️ Siang dan Malam

Waktu siang pun telah tiba saya pun kembali ke rumah, pada siang hari tidak banyak aktivitas yang saya lakukan. Seperti biasanya saya hanya sering tidur siang untuk menambah stamina dan energi pada tubuh yang sudah lelah bekerja seharian. Saya bangun di waktu sore kemudian saya berjalan-jalan ke kota bersama istri.

Pada malam hari saya menghabiskan banyak waktu di rumah, aktivitas saya di rumah saya fokus mengerjakan tugas-tugas kuliah yang menjadi tanggung jawab saya. Adapun tugas-tugas yang sedang saya kerjakan yaitu fokus pada pembuatan makalah mata kuliah manajemen mutu terpadu. Dalam mata kuliah ini saya mendapatkan fokus materi tentang peningkatan mutu pendidikan melalui tim kerja.

Untung nya banyak referensi berkaitan dengan materi ini, jika tidak saya tambah pusing mengerjakan tugas ini yang begitu ribet. Apalagi mengingat banyak tugas kuliah lainnya. Ohh ya selain itu saya juga harus mengerjakan tugas power point untuk presentasi di hadapan semua teman-teman. Namun saya belum punya waktu mengerjakan PPT ini.

Thank you for reading this post, don't forget to comment.
Greetings by @miftahulrizky