Thediarygame, Sabtu 27 April 2024 : Serba-Serbi Perpisahan

Salam sahabat steemian dimana saja kalian berada, khususnya sahabt steemian di Hot News Community do'a dan harapan saya supaya kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. Dan selalu diberikan kesehatan serta rezki yang berkah. Aamiin

Hari ini di madrasah tempat saya mengajar ada agenda ke pantai cemara yang berada lebih kurang 35 km dari kota Lhokseumawe. Tujuan kami ke pantai cemara adalah untuk makan-makan bersama dalam agenda perpisahan dengan kepala madrasah kami yang sekarang yaitu Ibu @asni0110. Sehubungan dengan adanya agenda tersebut maka pagi ini saya memasak untuk anak-anak dan suami , bekal yang masak dalam porsi yang lebih besar dari biasanya karena masakannya harus mencukupi sampai siang hari. Saya memasak tumis kangkung dan udang sambal saja selebihnya bisa suami yang memasak saat nanti ketika mereka akan makan.

Selesai memasak saya pun segera mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke madrasah karena para siswa kami tetap bersekolah seperti biasa hanya saja mereka akan pulang lebih cepat. Saya berangkat ke sekolah seperti biasa yang diantarkan suami tercinta, dalam perjalanan saya harus singgah dulu di ATM yang berada di rumah Sakit Umum Bunda, yang jaraknya sekitar 500 meter dari madrasah tempat saya mengajar. Setelah mengambil uang secukupnya saya melanjutkan lagi perjalanan ke madrasah.

Sampai di madrasah saya langsung menuju ke kelas untuk melihat anak-anak dikelas walaupun bukan jam saya mengajar, saya ingin memastikan apakah guru bidang studi ada di dalam kelas. Setelah memastikan ada guru dalam kelas , saya langsung kembali ke kantor dan membuka laptop untuk melanjutkan pelatihan pinter kemenag kemarin yang belum saya selesaikan. Saat mengikuti pelatihan perut saya terasa lapar karena saya belum sarapan walaupun di rumah sudah ada makanan.

Akhirnya pada pukul 09:00 saya dan beberapa teman keluar untuk mencari sarapan, masih ada waktu satu jam untuk kami sarapan sebelum waktunya kami berangkat menuju wisata pantai cemara. Kami memilih makan lontong mie pecal untuk menu sarapan kami. Ah,,,rasanya sungguh nikmat apalagi teh dingin minuman pelengkap sarapan kami. Moment bisa sarapan bersama diluar bersama teman sekolah sangat langka, karena kami selalu mengajar di waktu yang sama dengan kelas yang berbeda. Jadi sesekali kami bisa makan bersama seperti ini sungguh moment yang luar biasa dan perlu saya abadikan dalam tulisan saya ini dan dalam.bentuk foto dokumentasi juga.

Selesai sarapan kami kembali ke madrasah , tidak lama kemudian bus pun tiba dan kami bergegas menuju bus untuk memilih tempat duduk ternyaman versi kami masing-masing. Saya memilih duduk di kursi paling belakang , menurut versi saya kursi paling belakang merupakan tempat duduk paling strategis karena saya bisa melihat keseluruhan penumpang bus.

Sekitar 40 menit perjalanan kami sampai di gerugok, sebelum ke tempat tujuan kami harus singgah di sate apaleh menggambil pesanan sate sebagai menu makan siang kami. Sembari menunggu ibu bendahara membayar sate saya mencoba menjadi abang tukang bakar sate , saya membakar sate di panggangan. Aduh,,,sungguh luar biasa panasnya berada dekat panggangan sate. Sungguh berat dan mulia pekerjaan sebagai tukang bakar sate, saya belum sampai 1 menit berdiri di panggangan sudah tidak tahan.

Dan ternyata tidak cukup mencoba berprofesi sebagai tukang bakar sate, saya juga membantu kakak penjual es dawet. Sangking ramainya yang membeli es dawet kakak penjual es dawet gugup dan kewalahan. Demi pesanan saya cepat dibuat maka saya membantu kakak penjual es dawet berjualan, saya membantu memasukkan es batu ke dalam gelas. Dan Alhamdulillah puji syukur kepada Allah , bantuan saya membantu memasukkan es batu ke dalam gelas cukup membantu kakak penjual es dawet.

Setelah semua selesai berbelanja kecil-kecilan di area sate apaleh kami melanjutkan lagi perjalanan ke taman wisata pantai cemara yang jaraknya hanya memerlukan perjalanan 10 menit dari sate apaleh.

Sesampai di taman wisata pantai cemara, saya lumayan takjub melihat pohon cemara ditanam sejajar dan berjejer di area pantai. Dan tidak menunggu waktu lama saya bersama dengan teman-teman langsung melakukan foto-foto bersama di area pohon cemaranya. Setalah dapat beberapa foto yang bagus kami langsung bergabung kembali dengan para guru lainnya.

@ipatniza mengambil mikrofon dan langsung berbicara layaknya MC untuk memandu acara kami kami hari ini, sebagai acara pembuka buk Fat meminta @fantvwiki untuk memberikan kata-kata sambutan yang mewakili kami guru-guru, yang kemudian dilanjutkan oleh pak Iqbal sebagai perwakilan wakil kepala madrasah, dan Ibu Azizah sebagai wakil kesiswaan dan yang terakhir mewakili Tata Usaha @miftahulrizky, dan untuk yang terakhir di ambil alih oleh Kepala Madrasah kami buk Asnita, suasa haru pun dimulai disini, Ibu Kepala Madrasah kami yang baik hati mulai menangis haru, beberapa dari kami pun ikut haru. Akan tetapi moment haru itu tidak dibiarkan lama , dikhawatirkan air mata para guru bisa menambah volume air laut.

Setalah makan siang bersama dan melaksanakan shalat dhuhur , kak Fat, @elagusella, @lil.bab dan juga Ibu kepala Madrasah kami kembali memegang mikrofon untuk karaokean bersama. Mereka bernyanyi dengan bahagianya, saya sebagai penonton sungguh merasa terhibur dengan nyanyian mereka.

Setelah agenda karaokean selesai kami juga punya agenda tik-tokan bersma , pada saat tik-tokan bersama menjadi agenda yang paling seru juga, ada di antara kami yang malu-malu ketika membuat gerakan, dan ada juga yang enggak percaya diri kemudian setelah tik-tokan dilanjutkan dengan agenda foto bersama.

Jam menunjukkan pukul 15:10 , dan saatnya kami kembali untuk pulang ke madrasah untuk melakukan absensi pulang. Sampai di sate apaleh singgah lagi ada beberapa dari kami yang membeli sate dan ada juga yang membeli mie kocok untuk dibawa pulang ke anak yang tinggal dirumah. Sesampai di madrasah sambil menunggu dijemput perut terasa lapar kembali, akhirnya kami makan lagi , kali ini kami makan dengan sayur plik. Sayur plik merupakan sayur khas dari Aceh, sebagian besar orang Aceh sangat menyukai sayur plik. Sayur plik menjadi sayur yang paling spesial bagi kami orang Aceh. Hampir di setiap acara ada sayur plik.

Jam menunjukkan pukul 17:30 saya pun pulang ke rumah mertua saya yang rumahnya tidak jauh dari madrasah tempat saya mengajar. Karena anak-anak saya berada di rumah mertua. Menjelang magrib saya beserta suami dan anak-anak pulang ke rumah , rumah saya dengan rumah mertua masih dalam satu kota cuma berbeda kecamatan saja. Sesampai di rumah saya langsung mandi dan menjalankan ibadah shalat magrib.

Malam ini saya tidak sanggup memasak karena kelehahan, untuk menu makan malam kami beli nasi goreng dan ayam geprek sesuai dengan keinginan masing-masing, anak-anak meminta ayam geprek sedangkan saya dan suami makam nasi goreng. Selesai makam malam saya langsung mengambil posisi untuk beristirahat tentunya setelah shalat insya.

Sekian sahabat steemian untuk diary saya hari ini, sampai jumpa di next diary dengan cerita yang berbeda. Terimakasih untuk yang sudah singgah di postingan saya, semoga ada sedikit manfaat yang bisa diambil. Wassalam

Salam hangat
@megaaulia