Thediarygame, Kamis, 11 April 2024 : Ziarah Kubur
Salam,,,Sahabat steemian semunya , khusunya sahabat steemian dalam hot news community, harapan dan do'a saya agar kita semua senantiasa Allah limpahkan rahmat kesehatan dan rizki yang berkah dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Pada hari ini saya akan menceritakan pengalaman membawa anak-anak pertama kali ziarah ke kuburan. Kesan pertama ketiga mengajak anak-anak saya berziarah sungguh sangat unik-unik alasan mereka ketiga menolak ajakan saya untuk melakukan ziarah ke kuburan.
Awalnya kedua anak saya yang pertama dan kedua tidak mau ikut ke kuburan dengan alasan yang berbeda-beda, sedangkan si bungsu dia nurut aja karena belum mengerti. Anak pertama saya bernama Abigail yang berumur 8 tahun tidak mau ikut ke kuburan karena dia khawatir tidak bisa berjalan , dia takut akan menginjak badan kuburan. Alasannya masuk akal dan bisa saya terima.
Sedangkan anak kedua saya bernama Umar umur hampir 4 tahun, bulan enam InsyaAllah akan genap berumur 6 tahun. Umar tidak mau ikut ke kuburan karena takut akan zombie , dalam hati saya ini pasti efek dari nonton gadget.
Saya beri pengertian bahwa di kuburan tidak ada zombie , dan Alhamdulillah akhirnya umar mau ikut saya dan keluarga ziarah ke kuburan. Sedangkan Abigail dia tetap tidak mau ikut ziarah ke kuburan.
Akhirnya saya berziarah dengan membawa dua jagoan saya Umar dan Kareem, Kareem anak saya yang nomor tiga (bungsu).
Umar dan Kareem
Di daerah saya tinggal ziarah kubur sudah menjadi tradisi, ziarah kubur dilakukan pada hari raya kedua (tidak wajib) , tapi hampir seluruh masyarakat kampung melakukan ziarah pada hari raya kedua.
Saya bersama keluarga dan kedua anak laki-laki saya berziarah lebih telat dari pada orang-orang di kampung saya, ketika orang kampung sudah pulang baru kami ziarah dengan alasan jangan terlalu rame karena kami juga membawa anak kecil supaya tidak menggangu yang lainnya.
Suasa kuburan yang sepi
Cuaca pada hari itu juga sangat panas sehingga kami harus menbawa payung padahal jarak antara rumah saya dan kuburan tidaklah jauh. Namu karena cuacanya sangat ekstrim maka mengharuskan kami untuk membawa payung.
Sesampai kami di kuburan saya mengenalkan satu persatu sanak saudara kami yang sudah almarhum dan almarhumah, mulai dari nenek dan kakek saya dan juga paman-paman saya(abang dari mamak saya ) ada yang sudah meninggal dan sanak saudara lai
Kuburan kakek saya
Selesai berziarah kami bertamu ke rumah cek nun (adik laki-laki dari ayah ). Suasa seru juga tercipta di sana, di rumah cek nun ada beberapa kucing peliharaan tetangga, kucing-kucing tersebut menjadi kawan anak-anak saya bermain. Kucing-kucing peliharaan tetangga terlihat bersih-bersih, bulu-bulunya juga sangat lebat, anak-anak laki - laki saya sangat menyukai kucing.
Dirumah cek nun kami di jamu minuman bles berwarna hijau, minumannya sangat segar untuk kami minum di cuaca yang sangat panas pada hari itu. Di rumah cek nun juga ada banyak kue-kue lebaran, dari sekian banyak kue lebaran yang disuguhkan ke kami yang menjadi kue favorit anak-anak adalah coco crunch yang di lelehkan coklat batang di atasnya di taburi toping warna-warni , jadi terlihat sangat menarik dan enak.
Di rumah Cek Nun
Cek nun juga menjamu kami dengan makan siang, menu yang disediakan juga membuat kami sangat berselera untuk makan siang, di antaranya ada tumis kentang, sayur sop , sambal tempe+kacang, ayam goreng, daging di masak kuah putih dan yang paling spesial yang istri cek nun masak adalah terasi. Jadi makan siang kami dengan menu spesial terasi.
Setelah melaksanakan shalat dhuhur ,kami berpamitan untuk pulang , seperti biasa tradisi di hari raya anak-anak tetap mendapatkan ampou atau THR. Anak - anak menerimanya dengan gembira dan tidak mengucapkan terimakasih, kecuali dua jagoan saya, yang masih belum mengerti uang. Mereka menerima uang dan memberikannya pada kakaknya.
Sampai di rumah kami pun istirahat sejenak, saya terbangun begitu terdengar suara adzan ashar sedangkan anak-anak masih tertidur. Selesai shalat ashar saya memasak untuk malam hari. Alhamdulillah begitu selesai masak anak-anak pun terbangun dan saya langsung memandikan mereka.
Pada saat memakai mereka pakaian terdengar suara orang mengucapkan salam, dan ternyata ada tamu yang datang di rumah bawah (rumah orang tua saya). Tak lama kemudian mamak saya memanggil saya untuk turun ke bawah, dan ternyata tamunya adalah Pak Syukri ex. Kepala kepegawaian kota Lhokseumawe yang juga sahabat ayah ketika mereka sekantor di Kantor KeMeNag Aceh Utara dan juga istrinya Bu Erlidawati. Bu Erlidawati adalah dosen saya dulu ketika kuliah, sedangkan anak dari Pak Syukri dan Bu Erlida adalah murid saya. Ternyata dunia ini memang sempit.
Jam menunjukkan Pukul 18:30 para tamu akhirnya pulang, tidak lama kemudian terdengar adzan magrib. Untuk malam ini tidak ada aktifitas diluar rumah, karena hari ini anak-anak juga sudah lelah, jadi kami memutuskan untuk di rumah saja, anak-anak bermain mainan mereka.
Sekian diary saya hari ini, sampai jumpa di next diary .
Anak-anak bermain mainan
Salam hangat
@megaaulia
Newcomer Team Curation Guidelines For March 2024
Curated by @suboohi
Note:
Join Newcomers' community group 👇
https://discord.gg/w39BuwDkcC
We invite all newcomers from 0 to 3 months of existence in steemit to use hashtags #newcomer and #country.
👍
Congratulations, your post has been upvoted by @scilwa, which is a curating account for @R2cornell's Discord Community. We can also be found on our hive community & peakd as well as on my Discord Server
Felicitaciones, su publication ha sido votado por @scilwa. También puedo ser encontrado en nuestra comunidad de colmena y Peakd así como en mi servidor de discordia
Thanks you 🙂
Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you join at least #club5050, don't plagiarize, use original photos or copyright-free images by linking the source
Moderation note: Keep sharing your best posts and interact with each other in the comments.
Verified by : @fantvwiki
👍 thanks