" Timnas Indonesia juara Piala AFF U-19 tahun 2024"

in Hot News Communitylast month


Hai rekan-rekan steemian, ada yang suka bermain dan menonton sepak bola. Pasti ada dan juga tidak. Tapi sepertinya banyak yang suka dengan olahraga si kulit bundar. Nah, pasti ikut menonton Final Timnas Garuda bertempur melawan Thailand pada piala AFF U-19. Begini cerita Aku menontonnya ;

Pertandingan sepak bola piala AFF U-19 akhirnya memasuki titik puncak atau final. Penyisihan hingga babak semifinal tim-tim saling bertanding seru dan akhirnya melahirkan tim finalis terbaik yaitu Timnas Indoenesia versus Tim Thailand. Kita fahami Timnas Garuda Indonesia masuk final setelah mengalahkan Timnas Malaysia 1-0, dan Timnas Thailand mengalahkann Timnas Australia juga dengan skor 1-0. Seru sekali bukan?

Final sepak bola dilaksanakan pada hari Senin, 29 Juli 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo Kota Surabaya. Pertandingan berlangsung pada pukul 19.30 WIB. Informasi ini sudah menyebar hingga keseluruh jiwa anak bangsa pecinta timnas. Kami dikantor pun akan menyaksikannya secara bersama-sama atau nobar (nonton bareng) di Guest House Armada Warrior (AW). Pastilah ramai dan seru apalagi ada makanan bakso favorit.

Waktu terus berlalu dan azan magrib mengudara. Aku selesaikan dulu salat wajib dan juga salat isya dengan berjamaah. Permainan dimulai saat azan isya. Kuatkan hati untuk salat terlebih dahulu. Aku salat isya di masjid Al-Irsyad, masjid dilingkungan komplek TNI AL. Tidak lama salatnya dan Aku tutup dengan salat sunat ba'diyah. Alhamdulillah, perjalanan dilanjutkan.

Jarak masjid dengan lokasi nobar tak terlalu jauh maka hanya sekitar empat menit Aku sudah tiba. Rupanya sudah ramai yang menonton. Ada Bapak Kas, para kepala dinas dan rekan-rekan lainnya serta masyarakat pun ikut bergabung. Suasana ramai. Aku duduk dengan hidangan kacang tanah sudah tersedia. Aku memesan teh tarik dingin dan bakso full time. Pastilah enak sekali baksonya.

1000388691.jpg

1000388688.jpg

Asyiknya Nobar Sepak bola Piala AFF U-19

Wah, aku melihat layar Timnas Garuda sudah unggul 1-0 dari Thailand. Gol ini dicetak oleh pemain naturalisasi bernama Jens Raven pada menit ke 17. Pastilah suara gemuruh dahsyat menggelegar di Stadion kebanggaan masyarakat Surabaya pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Aku mengikuti dengan seksama permainan malam itu. Berbekal mantan pemain bola, walau tak setaraf nasional apalagi internasional, setidaknya Aku mampu membaca kelemahan timnas Indonesia. Penguasaan bola dan kemampuan skill dari pemain Thailand membuat kita yang menonton jantungnya berdegub kencang. Apalagi sang pengatur bola bernama Thanakrit Chotmuangpak dengan no punggung 10, sangat lihat dan cerdik. Operan-operan bolanya berbahaya dan skill penguasaan bola diatas rata-rata. Padahal anaknya bertubuh halus tidak terlalu tegap.



Serunya pertandingan sepak bola Final Piala AFF U-19

Timnas Indonesia lambat laun ditekan dari segala lini. Babak pertama usai skor masih 1-0 untuk timnas Garuda. Babak kedua semakin seru dan permainan Timnas mulai tidak terorganisir dengan baik. Hampir bertahan sepenuhnya dan hanya sekali-kali serangan balik. Jens Raven semakin beberapa kali membuat kesalahan dengan hilang bola dan terlalu lama bola dikaki. Daya juang masih lemah. Pemain Indonesia lainnya suka terlalu lama menguasai bola. Kurang teratur aliran bola. Jens Raven ditarik keluar dan digantikan oleh Arkhan Kaka. Wah, bertambah kacau. Lari sana dan lari sini tidak ada kejelasan arah. Menurutku striker U-19 masih perlu amunisi tambahan. Pemain bawah yang berapa kali menjebol gawang musuh. Kaka sepertinya hanya satu gol dalam pertandingan piala AFF U-19 tahun 2024.

1000388706.jpg

Antusias penonton mendukung Tim Garuda

Akhirnya, wasit yang memimpin pertandingan bernama Faisal Sulaiman Albalawi asal Arab Saudi, dibantu oleh asisten wasit 1 Faisal Nasser Alqahtani asal Arab Saudi dan asisten wasit 3 Hamooh Said Hamed meniup pluit yang pertanda berakhirnya pertandingan. Gegap gempita penonton dan rasa haru penuh kebanggaan plus tetesan air mata pemain, pelatih dan official tidak terbendung. Indonesia mampu meraih juara terbaik. Coach Indra Syafri tidak lupa sujud dilapangan. Pemain saling berpelukan haru satu dengan lainnya. Penonton masih setia menunggu di stadion memberikan dukungan moril dan nyanyian bernada heroik kepahlawanan.



Raut kesedihan timnas Thailand

Perasaan haru bercampur bahagia tak terbendung dirasakan oleh pemain Timnas Garuda. Perasaan sedih dan berguncang jiwa dirasakan oleh para pemain Timnas Thailand. Kekalahan 1-0 bagi mereka sungguh pahit dan menyakitkan. Padahal jika dilihat ball possion Thailand lebih unggul. Namun Dewi Fortuna masih belum berpihak buat mereka. Inilah sepakbola, disebut bola itu adalah bulat. Tak bisa ditebak namun bisa diperkirakan. Indonesia juara di negeri sendiri. Indonesia mengangkat trofi piala di bumi para pejuang. Ya, Surabaya.



Pemain-pemain pilihan di piala AFF U-19

Saatnya pembagian piala dan medali. Namun sebelumnya ada penghargaan bagi pemain pilihan. Untuk menghibur hati, salah seoran pemain Australia bernama Jake Najdovski tercatat sebagai top skore dengan jumlah 5 gol. Untuk pemain terbaik diraih oleh punggawa pemain belakang Indonesia yaitu Donny Tri Pamungkas. Untuk penghargaan kiper terbaik juga dari Indonesia yaitu Ikram Alghifari. Bagi Timnas Indonesia untuk piala AFF U-19 ini merupakan juara yang kedua kali, juara beberapa tahun lalu pada tahun 2013. Setiap pemain berprestasi di panggil khusus untuk menerima penghargaan dan uang pembinaan.



Timnas Australia dan Thailand menerima medali

Setelah penghargaan pribadi yang diberikan kepada pemain pilihan selanjutnya pemberian medali dan piala buat tim. Pertama sekali secara bersama-sama Tim Australia naik kepanggung.
Perlahan pemain Australia yang merupakan juara ketiga maju keatas panggung. Proses salaman dan pengendalian medali berlangsung meriah. Walau di hati kecil pemain Australia masih bertanya-tanya mungkin," Mengapa Tim Kangguru tak mampu membawa piala?". Setelah lengkap menerima medali maka semua pemain berfoto ditempat yang telah disiapkan. Untuk jawara kedua maka tim sepakbola Thailand naik ke panggung untuk menerima medali dan piala serta juga foto bersama.



Timnas Indonesia menerima Piala AFF U-19

Dan, tibalah pemberian kepada sang jawara piala AFF U-19 tahun 2024 jatuh kepada Timnas Garuda Indonesia. Satu persatu pemain dengan penuh kebanggaan dan keharuan menerima medali. Seluruhnya dapat walau pun ada salah seorang pemain yang harus naik kursi roda akibat cedera dalam bertanding. Adapun yang terakhir menerima piala adalah Kapten kesebelasan yaitu Donny Tri Panungkas dengan membawa ketempat yang disiapkan serta pada hitungan ketiga secara bersama Piala kebanggaan diangkat ke udara. Kertas berwarna dan lainnya keluar dari tempat khusus dan mengudara serta turun menyelimuti para pemain. Luar biasa meriah. Suasana gemuruh dan gegap gempita menghiasi Stadion Gelora Bung Tomo. Semua tak mampu menahan eforia kemenangan. Timnas muda sudah membuktikan keperkasaan dan cakar mautnya. Hebatnya timnas Garuda dari babak penyisihan hingga juara di final tidak pernah sekalipun merasakan kekalahan. Hebat bukan?

1000388823.jpg

1000388709.jpg

1000388712.jpg

Luapaan Kegembiraan Pelatih dan Pemain serta official timnas

Penonton yang merupakan pemain kedua belas belum beranjak dari kursi. Semakin malam semakin semangat memberikan dukungan semangat bagi Garuda Muda. Kita bisa melihat para pemain Indonesia dengan berbagai gaya meluapkan kegembiraan. Ada yang berlari membawa bendera dan ada juga yang membawa piala mengarah ke tribun penonton. Ada juga yang saling berpelukan penuh keharuan. Pemain Naturalisasi Jens Raven dan Kapten kesebelasan Kadek tak luput dari wawancara. Indra Syafri sebagai pelatih yang sukses tak mampu menahan kegembiraannya. Disela-sela eforia kemenangan Coach Indra Syafri saat diwawancari oleh reporter cantik berhidung mancung dan rambut pendek serta cerdas mengatakan bahwa, "Piala AFF U-19 bukan target utama kami." " Ketua Umum PSSI Erick Thohir menargetkan kami bisa lolos dalam kualifikasi piala Asia U-20 AFC 2023," tambah Coach the spesilais one.



  • Bernyanyi sejenak memghibur diri*

Menonton bareng pun usai. Satu persatu kembali, termasuk Bapak Haris Bima Bayuseto yang suka nobar dengan kami semua. Aku dan mentor Iqbal sebelum pulang kerumah sempatkan bernyanyi untuk meluapkan kegembiraan malam itu. Malam penuh sejarah dimana Timnas Garuda U-19 juara Piala AFF U-19 tahun 2024. Aku sadar bahwa suaraku tak sebagus suara bang Iqbal dalam menyanyi namun semangat Aku untuk bernyanyi Tidak pernah padam. Jika ada telinga penonton yang sakit mendengar suara merduku maka anggap saja vitamin penghibur jiwa.***

Salam sehat dan semangat dari Kota Tanjungpinang@hoesniy

Sort:  
 last month 

Tumben null 25 % (bursteem25) yang saya berikan tak memberikan komentar.hehehe..

 last month 

Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :

  1. Join at least #club5050.
  2. Don't plagiarize.
  3. Use original photos or copyright-free images by linking the source.
Description
Action
Verified User✔️
Club Status#club5050
steemexclusive✔️
Plagiarism Free✔️
AI Article Free✔️
Bot-Free✔️
Beneficiary Rewards
@𝘯𝘶𝘭𝘭 25%✔️
@𝘩𝘰𝘵.𝘯𝘦𝘸𝘴✔️

Verified by : @fantvwiki

 last month 

Siap terima kasih

 last month 

Sama-sama Pak.

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 60013.20
ETH 2407.53
USDT 1.00
SBD 2.43