Memetik Hikmah mengikuti Tablig Akbar Menyambut Ramadhan 1445 H

in Hot News Community8 months ago

Aku menginjakkan kaki di Pulau Penyengat pada hari Sabtu, 24 Februari 2024. Tepatnya sore hari. Semalaman di Pulau penuh sejarah. Mulai kegiatan ibadah mengisi malam Nisfu Sya'ban hingga i'tiqaf pada waktu dinihari di masjid. Pulau Penyengat yang terpisah dari Kota Tanjungpinang tampak damai dan nyaman di malam hari. Aku tak tidur semalaman hingga terbit fajar. Kegiatan i'tikaf dalam mengisi malam Nisfu Sya'ban tak membawa lemah badan dan Allah tolong Aku kuat dan bertahan dari rasa kantuk. Akibatnya hingga tiba waktu salat subuh Aku masih segar bugar.

Suara azan memanggil umat. Untuk salat subuh tidak banyak jamaahnya. Tidak seperti salat maghrib. Tidak mudah mengajak penuh masjid di waktu subuh. Banyak tantangan bagi insan. Hanya kekuatan iman dan istiqamah maka setiap saat salat berjamaah akan ditegakkan. Hamba pilihan pilihan Tuhan.

1710206619273.jpeg
Menikmati sunrise dari Masjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat

Selesai salat dan berzikir Aku dan teman sesama i'tiqaf pada malam itu, Tomy Saputra, Tommy Ujang dan Pak Yusup Padang, kami duduk di pintu masuk masjid. Tampak jelas perlahan mentari keluar keperaduan dan memancarkan cahaya indah. Jika matahari terbit dipagi hari maka disebut sunrise dan jika tenggelam menuju peraduan maka disebut sunset. Nah, sunrise kali ini sangat indah dilihat walau dari jarak jauh Pulau Penyengat. Aku melihat pemandangan indah ciptaan Tuhan dari halaman Masjid Raya Sultan Riau Penyengat.

Tomi dan Tommy, dua temanku mendahului pulang ke kota Tanjungpinang. Mereka pulang pukul 07.00 WIB. Mereka tinggal jauh di batu 14 atau 14 kilometer dari kota. Aku akan pulang pukul 08.00 WIB. Aku masih ditempat karena ingin melaksanakan salat dhuha. Sayang dilewatkan salat dhuha di masjid Kuning penyengat. Salat dhuha adalah salah satu salat sunnah yang dianjurkan. Salah satu manfaat dari yang mengerjakannya Allah SWT akan membuka pintu rezeki. Ayo jangan tinggalkan salat dhuha.


1710206917384.jpeg
Kembali ke Tanjungpinang menggunakan Pompong

Aku sudah selesai kegiatan di masjid.Kini saatnya pulang ke Tanjungpinang. Aku berjalan kaki dari masjid menuju dermaga Penyengat. Ada becak motor tapi Aku sambil berolahraga jalan kaki. Toh jaraknya tidak terlalu jauh sekitar kurang lebih 300 meter. Aku mampir tempat orang tua yang menjual tiket. Belum banyak penumpang yang beli tiket. Aku lah menjadi orang pertama. Hehe. Tak lama berselang datang satu dua orang penumpang yang beli tiket. Harga tiket tidak mahal hanya Rp 9.000,- per jiwa. Setelah lengkap 15 orang maka pada pukul 07.35 WIB kapal motor dari kayu alias pompong sebutannya, meluncur santai menuju ke kota Tanjungpinang. Asyiknya berlayar karena pagi hari laut masih bersahabat teduh. Di tengah-tengah penumpang ada juga Pak Yusup Padang teman i'tikaf yang juga kembali ke Tanjungpinang. Sekali waktu kapal bergoyang akibat gelombang datang saat kapal satu dengan lainnya berpapasan. Hanya sesaat saja walau sempat membuat hati gundah gulana bergoyang kapal. Bergoyang ditengah lautan luas.

Pada pukul 07.50 WIB kapal merapat di dermaga Penyengat. Semua penumpang turun. Aku tak minta dijemput sama anggota karena kebetulan Pak Yusup berkenan mengantarku kerumah. Beliau satu arah jalan. Beliau mau ke Kijang dan bisa mampir sesaat ke tempatku sambil mengetahui rumah dinasku di komplek TNI AL Rajawali. Aku melihat motor pak Yusup agak kurang terawat mesinnya. Sepertinya kurang servis dibengkel. Jalannya agak menjerit. Nah, jeritannya bertambah kuat saat melewati jalan tanjakan dengan kemiringan 45 derajat. Kencang sekali tangisan mesin terdengar. Sangat lambat. Agak takut mundur juga motornya. Hehe.

Jalanan yang mendaki sudah mampu dilewati dan kini menuju kerumahku. Tak lama tiba dan kami pun berpisah. Pada hari itu cukup lelah juga. Aku seharian belum tidur. Sebelum mengikuti kegiatan pengajian di Masjid Agung Al-Hikmah usai salat dhuhur, waktu tersisa Aku manfaatkan untuk tidur melepas lelah. Sesaat saja Aku terlelap dalam mimpi panjang. Walau di kamar tidak ada AC, hanya bertemankan kipas angin tak menjadi gangguan nikmatnya tidur. Suasana dingin, sedingin hatiku penuh percikan salju.

Aku terbangun dalam tidur panjang pada pukul 11.00 WIB. Tak menanti lama Aku membersihkan diri. Rumah tempat tinggalku tidak menggunakan PDAM untuk air yang dipakai. Seluruh rumah menggunakan air dari sumur yang dibuat yang berumur puluhan tahun. Satu sumur bisa mencukupi kebutuhan air untuk delapan kepala keluarga (KK). Luar biasa semua menyedot pakai pompa air namun tak ada habisnya air didalam sumur. Air tersebut hanya buat mandi dan mencuci. Tidak bisa buat minum karena bercampur bauksit. Campuran bauksit dikhawatirkan bisa merusak kesehatan. Gigi kita pun bisa keropos dibuatnya.

Usai mandi Aku memilih pakaian gamis berwarna biru untuk mengikuti pengajian yang diadakan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tanjungpinang dengan item Tablig Akbar dan do'a bersama menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 M dengan penceramah adalah Habib Sayyidi Baraqbah, LC dari Yogyakarta. Saat itu Aku tidak punya motor maka Aku hubungi teman yang bernama Sigit, montir motor dan juga berjualan es kelapa muda. Aku kenal dekat. Aku minta tolong diantar ke masjid dan rupanya dipinjamkan motor Nmax berwarna merah. Asyik sekali naik motor itu. Besar dan ringan diatas serta kencang larinya. Rezeki anak soleh.

1710207022463.jpeg
*Jamaah sudah ramai di Masjid Agung Al-Hikmah Tanjungpinang *

Bismillah Aku berangkat ke Masjid usai salat duhur. Aku salat di masjid Al-Barkah. Masjid idola warga komplek TNI AL dilingkungannya. Tidak terburu-buru karena waktu masih panjang. Perlahan namun pasti. Pukul 13.00 WIB Aku tiba di Masjid Agung Al-Hikmah Kota Tanjungpinang. Masyaallah tabarakallah, untuk parkirkan kendaraan saja susah mencari tempat. Padat. Artinya masyarakat sudah ramai berada didalam masjid. Benar saat Aku menuju masjid selesai parkirkan motor di garasi kecil warga, teras dan didalam masjid sudah penuh dengan jamaah. Apa mungkin antusias ini asbab akan diundi kupon yang telah dibagikan dengan hadiah mulia yaitu ibadah umroh gratis. Kalau Al-Qur'an dan kain sarung Cap Gajah Gondong hanya hadiah menyenangkan hati.

Adalah kupon dibagikan oleh panitia kepada beberapa masjid sekota Tanjungpinang. Ada delapan hingga sepuluh kupon tiap-tiap masjid, artinya perwakilan pengurus dan beberapa jamaah yang hadir membawa kupon dan telah diisi namanya. Masjid Al-Barkah tempat rutin Aku salat kebagian delapan kupon dan Aku belum rezeki untuk mendapatkannya. Hana masalah (Aceh: tidak ada masalah). Aku telah berbaur dengan jamaah. Padat dan penuh sesak. Aku hanya berada diluar dan tidak mungkin menerobos masuk dengan melangkahi jamaah tua. Tidak sopan dalam adat ketimuran. Aku sempatkan mengambil foto saja karena akan menjadi bahan tulisan episode komunitas steemith yang Aku ikuti.

Waktu telah menunjukkan pukul 13.15 WIB. Kegiatan yang dijadwalkan mulai pukul 13.00 WIB belum ada tanda-tanda mulainya. Aku berpikir cepat untuk masuk duduk di shaf depan maka harus lewat pintu takmir atau BKM Masjid lewat belakang. Tidak sulit bagi Aku karena sudah dikenal pengurus. Aku juga menjadi salah satu khatib di masjid ini. Jalan pintasku berlangsung lancar. Aku sudah duduk di shaf depan. Dan salah satu hasratku duduk didepan yaitu ingin berfoto dengan penceramah.

Jamaah masih menunggu. Waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 13.35 WIB. Kemudian panitia menyampaikan pesan maaf sepuluh jari diatas kepala karena sang Habib belum tiba di Kota Tanjungpinang. Beliau agak terlambat karena adanya pertukaran pesawat sehingga ngak akan tiba sesuai keinginan. Padahal jamaah sudah lama menunggu. Pastilah ada anggota tubuh yaitu kakinya yang keram dan rasa kantuk membujuk untuk tidur.

Panitia sangat cerdas pada saat genting maka menyampaikan hadiah utama umroh. Suasana meriah muncul kembali. Di tengah keramaian jamaah ikut hadir mantan Gubernur Kepulauan Riau yaitu Nurdin Basirun (memimpin 2016 - 2019) dan Walikota Batam sekarang Muhammad Rudi (Ketua DMI Kepri).

1710208577844.jpeg
Sarung Gajah Gondong sebagai hadiah

Kedua pejabat dan sekaligus tokoh menyampaikan pesan bahwa kegiatan ini sangat positif dalam rangka membangun syair dakwah islamiah. Pak Wali bahkan menambah jatah umroh bagi jamaah yang mendapatkan rezeki saat namanya terpanggil. Ada juga mantan Walikota Tanjungpinang ditengah-tengah jamaah ibu- ibu majelis ta'lim. Beliau bernama Hj. Rahma, S.IP. Beliau memimpin langsung saat undian untuk umroh dan yang mendapatkan kain sarung Gajah Gondong dan Al-Qur'an. Oh iya, Pak Walikota Batam, Muhammad Rudi tidak bisa ikut kegiatan karena akan ada kegiatan lainnya. Beliau menitip amanah kepada setiap jamaah yang hadir sebanyak Rp 200.000,-perkepala. Alhamdulillah rezeki anak saleh. Pucuk di cinta ulam pun tiba.

Jamaah masih ramai. Satu dua tiga dan selanjutnya jamaah yang dipanggil namanya maju kedepan untuk mendapatkan hadiah. Diriku walau tak ada kupon hadiah namun dapat juga kain sarung merk Gajah Gondong dan satu kitab suci Al-Qur'an. Tak lama berselang waktu ashar tiba. Sang Muazin mengumandangkan suara merdunya. Aku belum masuk ke shaf. Aku masih diruangan tunggu tempat nantinya sang Habib istirahat sebelum mengisi ceramah. Aku ingin foto dan salaman jika jumpa. Dan benar, Aku bisa dengan mudah berfoto dengan Habib. Betapa bahagianya bisa berfoto dengan hamba Allah yang taat.

Sang Habib menunggu diruangan. Beliau sudah salat jama' qasar. Aku salat terlebih dahulu dan selesai salat barulah acara ceramah dimulai. Pada saat Habib mengisi ceramah maka panitia berjalan kearah jamaah memberikan satu persatu amplop yang berisi uang Rp 200.000,-. Bagi yang tak sabar menunggu atas keterlambatan Habib dan kemudian pulang maka tak dapat rezeki nomplok.

Sang Habib yang mempunyai nama lengkap Al-Habib Musthafa Sayyidi Baraqbah, Lc, sang pendakwah dari Tembi Sewon Kabupaten Bantul. Dalam pesan dakwah Habib menyampaikan kita agar senantiasa bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan bentuk kecintaan kita kepada manusia suci.

1710207187894.jpeg
Ceramah Habib Sayyidi Baraqbah,Lc

Perlunya peningkatan keimanan dan ketaqwaan serta syukur dalam menempuh kehidupan. Semua yang terjadi dalam hidup ini pastilah ada hikmahnya. Jika kita mampu mengambil hikmah tersebut dengan bijaksana maka hidup akan selamat dan bahagia dunia wal akhirat. Sebagai contoh disampaikan bahwa pada suatu hari sang Raja pergi berburu hingga masuk ketengah hutan larangan.Hutan yang tidak pernah terjamah oleh orang. Dalam perburuan terjadi kecelakaan yang menyebabkan jari sang Raja cacat terluka. Sang Raja pulang tidak melanjutkan perburuan. Saat tiba di istana beliau bertanya dengan penasehat tentang hal yang dilalui Raja. "Semua ada hikmahnya," kata penasehat. Kata-kata ini sering kali beliau ucapkan. Mendengar hal ini Raja marah dan menangkap penasehat dimasukkan kedalam kerajinan besi alias penjara yang terletak dibawah tanah.

Raja kesal dan dongkol atas ungkapan penasehat. "Tanganku cacat malah dikatakan semua ada hikmahnya,"gerutu Raja dalam hati. Saat tangan Raja mulai sembuh semangat untuk berburu dihutan larangan masih membara. Raja dengan pengawalnya masuk hutan dan sangkin semangat maka masuk hingga jauh kedalam hutan. Raja dan pengawal tersesat. Tiba-tiba muncullah penghuni hutan dan menangkap Raja dan pengawalnya. Mereka di bawa paksa ke Markas orang hutan. Suatu tradisi orang hutan ini adalah sebagai penyembah benda-benda dan pohon-pohon kayu yang besar-besar yang diyakini bersemayam sembahannya maka manusia yang ditangkap akan di persembahkan dengan dibunuh. Satu persatu pengawal diaksi dan mati.

Saat tiba giliran Raja dan setelah dicek fisik secara teliti maka Raja diputuskan tidak jadi dipersembahkan. Alasannya adalah Raja tidak sehat fisik karena ada bekas dua jari yang terpotong. Ada cacat tubuh. Kemudian Raja dilepas dan secara perlahan-lahan Raja bisa kembali ke istana setelah berjumpa dengan pasukan yang mencari berhari-hari.

Selanjutnya Raja memerintahkan pengawal untuk membebaskan penasehat dan agar menghadap sang Raja. Raja sangat terharu berjumpa lagi dengan penasehat dan memeluk serta mohon maaf telah salah penjarakan pengawal. Penasehat bingung dan bertanya,"ada gerangan apakah hamba dilepaskan?" "Benar kataku bahwa semua kejadian ada hikmahnya,"sambil Raja bercerita tuntas kejadian yang beliau rasakan. Begitulah harus kita semua sadari bahwa setiap kejadian yang terjadi dalam hidup ini pastilah ada hikmahnya. Yakinlah akan hal tersebut.

1710207353899.jpeg
Bersama Habib Sayyidi Baraqbah,Lc

Kegiatan berakhir pada pukul 17.00 WIB. Jamaah ada yang pulang dan ada juga ingin foto dengan Habib. Aku ingin foto lagi. Foto yang pertama dalam keadaan berdiri dan foto yang terakhir dalam keadaan duduk dengan kondisi lebih santai dan akrab. Bahagia bisa berjumpa dan berfoto dengan zurriat Rasulullah SAW. Tak lupa memintakan agar didalam hajat baik yang terpatri dalam hatiku. Semoga pertemuan ini mendapatkan keberkahan dan kemuliaan dari Allah SWT. Tak lupa ucapan terima kasih kepada Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Tanjungpinang yang telah menggapai dan melaksanakan kegiatan syiar Dakwah Islamiah ini. Semua tak ada yang sia-sia dan pastilah dicatat disisi Allah SWT dengan amalan soleh, amalan kebaikan.
Fa may ya'mal miṡqāla żarratin khairay yarah. ( Al-Zalzalah: 7)

Aku melihat waktu menunjukkan pukul 17.30 WIB. Jamaah mulai sepi. Sudah waktunya Aku pulang. Persiapan lagi untuk melaksanakan salat magrib. Semoga kita semua pulang selamat tiba ditujuan dalam ridha dan lindungan dari Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal 'alamiin.***

Salam hormat dari@hoesniy di Negeri Segantang Lada

Sort:  
 8 months ago 

Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you join at least #club5050, don't plagiarize, use original photos or copyright-free images by linking the source

Description
Action
Verified User✔️
Club Status#club100
steemexclusive✔️
Plagiarism Free✔️
AI Article Free✔️
Bot-Free✔️
Beneficiary Rewards
@𝘯𝘶𝘭𝘭 25%✔️
@𝘩𝘰𝘵.𝘯𝘦𝘸𝘴

Moderation note: Keep sharing your best posts and interact with each other in the comments.

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

 8 months ago 

Jroh dan berkah selalu gure...

 8 months ago 

Alhamdulilah,mhn bimbingan senior sll

 8 months ago 

Luar biasa perjalanan para sufi

Selamat menunaikan ibadah puasa semoga mencapai puncak yaitu 'itkum minan nar, Aamiiin.

 8 months ago 

Aamiin

 8 months ago 

Greetings!
Happy to see your post. you have elaborated things in a manner able way. Your style of writing is unmatched. I mean fabulous.You have used markdowns like a pro. It seems that you are a hard working steemian .Your way of writing is good.I will try my best to grow on steem.I must say your way of posting is good.I hope I will see great posts in future. I am very impressed with your writing. I appreciate you.

 8 months ago 

Siap. Terima kasih banyak saudaraku, semoga kami bisa terus semangat belajar melalui karya di steemith..Kami masih belajar dan semoga kami makin rendah hati dalam penghargaan yang saudara beri.

 8 months ago 

@hoesniy yes of course

Posted using SteemPro Mobile

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.16
JST 0.028
BTC 73503.58
ETH 2603.38
USDT 1.00
SBD 2.42