Thediarygame, Jum'at, 05 April 2024| Shalat Terawih

Pagi sahabat stemian semua, seperti biasanya saya mengawali pagi hari ini dengan menyiapkan makanan sahur untuk keluarga kecil saya. Menyiapkan sahur untuk keluarga bisa menjadi ladang pahala untuk kita, asal kita melakukannya dengan ikhlas dan senang hati ya sahabat steemit.

Setelah shalat subuh saya memilih untuk tidak tidur lagi, dan mulai mengerjakan pekerjaan rumah yang menjadi kewajiban saya sehari-hari sebelum berangkat ke Sekolah.
Menyapu rumah, mencuci piring, mengosongkan dan membersihkan isi kulkas adalah pekerjaan rumah yang saya lakukan hari, karena saya hari ini akan pulang kampung, jadi saya akan mematikan kulkas di rumah sebelum pulang kampung nantinya.

Jam menunjukkan pukul 07.15 saya sampai ke sekolah, di sekolah saya bertemu dengan ibu yanti yang juga baru bergabung di steemit, kami berbagi cerita tentang pengalaman dan pengetahuan kami tentang steemit. Jam 11.10 saya pulang ke rumah dan mulai mengecek kembali barang-barang yang sudah saya kemas untuk di bawa pulang ke kampung, karena hari ini hari jum'at kami memilih pulang kampung setelah suami shalat jum'at terlebih dahulu disini.

mengecek kembali barang bawaan

Anak-anak sangat bersemangat dan senang ketika diberitahu akan pulang ke kampung dan bisa berjumpa dengan miminya. Mereka tidak sabar menunggu suami pulang dari shalat jum'at, si abang yang paling besar sudah beberapa kali bertanya, kenapa ayah lama kali pulang, kapan kita pulang ke rumah mimi?

Kami berangkat pulang ke kampung tepat jam 14.00 wib, sebelum pulang saya memberitahu kepada tetangga, bahwa kami akan pulang kampung beberapa hari, jadi saya minta tolong di lihat-lihat rumahnya sebentar. Suasana di jalan sudah mulai terlihat kemacetannya, karena banyak mobil pribadi yang sepertinya juga orang yang ingin pulang ke kampung untuk merayakan lebaran bersama keluarga.

Siap berangkat

Di perjalanan, Jam 16.55 kami berhenti sejenak untuk membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang, di tempat yang kami singgah untuk membeli oleh-oleh menjual berbagai macam kerupuk dan keripik, dari keripik ubi sampai keripik pisang, akhirnya saya menjatuhkan pilihan untuk membeli keripik pisang manis, keripik ubi rasa jagung dan juga pisang sale sebagai oleh-olehnya.

membeli oleh-oleh

Alhamdulillah jam 17.40 kami sampai di rumah mimi, karena kami tidak memberitahu akan pulang kampung hari ini, mimi kira kami akan pulang ke kampung besok harinya, jadi mimi sangat terkejut dan mimi bilang tidak ada persiapan untuk berbuka puasa bersama, karena mimi sudah terbiasa berdua saja di rumah, jadi hanya menyiapkan menu berbuka yang sederhana dan sedikit, syukur rumah kami di kampung dekat dengan pasar dan mimi akhirnya pergi ke Pasar lagi untuk membeli ayam agar bisa di goreng, karena mimi tau ayam adalah menu favorit cucunya kalau makan.

Adzan magrib berkumandang, saya langsung membatalkan puasa dengan air timun yang menjadi minuman andalan keluarga saya kalau berbuka puasa di kampung, karena di kampung tidak ada minuman es pink yang sama rasanya dengan yang ada di Lhokseumawe. Setelah shalat magrib saya dan anak-anak bersiap-siap untuk pergi shalat terawih ke mesjid, anak-anak sangat senang dan saya pun demikian, karena pada akhirnya saya bisa shalat terawih berjamaah di mesjid.

Ke mesjid untuk shalat terawih

Rumah saya di kampung sangat dekat dengan mesjid jadi saya tidak khawatir ketika harus membawa anak-anak untuk ikut pergi ke mesjid, karena kalau anak-anak rewel saya bisa langsung pulang dengan hanya jalan kaki.
Awalnya sya berencana shalat terawih 8 rakaat saya, karena takut anak-anak akan ribut, Alhamdulillah anak-anak tidak ribut dan rewel akhirnya saya bisa shalat terawih dan witir sampai akhir.

Foto setelah selesai shalat terawih

Di mesjid setelah shalat terawih bagi yang belum pulang diberikan kue dan minuman, jadi saya ikut makan kue dan minum bersama jama'ah lainnya dan anak-anak saya karena sudah selesai shalat dan orang di mesjid tidak rame lagi, jadi mereka sangat senang akhirnya bisa berlari-lari di mesjid.

Makan kue setelah shalat terawih

Jam 11.30 saya pulang dari mesjid dan membeli nasi goreng untuk di makan di rumah dan ini jadi kegiatan terakhir saya malam ini, makan nasi goreng bersama suami dan anak-anak sebelum tidur. Jam 12.00 saya memilih untuk tidur dan berharap besok bisa terbangun untuk sahur, walaupun saya tidur dalam keadaan kenyang.

Nasi goreng tengah malam

Oya sahabat steemit tidak terasa kita sudah memasuki puasa hari ke 25, dan ini tandanya ramadhan hampir meninggalkan kita, sedih tentu, tapi kita harus memanfaatkan waktu yang tersisa untuk lebih semangat dalam beribadah dan berdoa agar diberi kesehatan sampai akhir ramadhan. Salam @hafizhanmyesha