The Diary Game (17 Juni 2024)

in Hot News Community20 days ago

IMG_1054.jpeg

Pukul dua dini hari, mataku masih awas, menatap layar laptop dengan sebungkus mie Aceh yang baru dibeli adikku. Ia baru saja pulang dari pertemuan yang kusebut rapat “elit global,” sebuah istilah yang kedengarannya megah tapi aku pun tak tahu maksudnya.

Adikku kini tengah dicanangkan sebagai administrator untuk menyasar pemilih muda, alias Gen-Z, mengusung salah satu bakal calon walikota dalam pemilihan walikota Lhokseumawe 2024. Pekerjaan baru ini pula yang membuatnya sering pulang larut malam, seperti yang terjadi malam ini.

IMG_20240617_011701.jpg

Aku yang asyik menonton film di layanan streaming sampai lupa kalau hari ini adalah lebaran Idul Adha. Ketika adzan subuh berkumandang, kantuk mulai menguasai mata. Aku akhirnya menyerah pada godaan kasur lalu tidur dengan nyenyak.

Jam 10 pagi, mak membangunkan aku dengan repetan khasnya yang lebih ampuh dari alarm apapun. Tradisi pagi lebaran, baik Idul Fitri maupun Idul Adha, selalu menuntut kami untuk bersiap sejak pagi dan berkumpul dengan keluarga besar.

Mak menyuruhku segera bersiap untuk ke rumah “mami”, panggilan kami untuk nenek dari pihak ibu. Rumah mami hanya berjarak beberapa ratus meter saja dari rumah kami, dan di sanalah keluarga besar selalu berkumpul setiap momen-momen sakral seperti hari ini.

Aku bilang ke ibuku, “Berangkat duluan saja, mak, badan saya masih lesu sekali. Masih butuh waktu untuk mandi dan bersiap-siap.” Ibu hanya menggelengkan kepala, mungkin sudah paham dengan kebiasaanku yang sulit bangun pagi.

IMG_20240617_123112.jpg

Akhirnya, aku menyusul sesaat sebelum azan zuhur. Segera aku salami sanak saudara satu persatu, mereka terlihat well-prepared dengan pakaian terbaiknya masing-masing. Aku agak minder dengan pakaian yang seadanya ini.

Ba’da zuhur, aku dan beberapa sepupu memutuskan untuk mencari angin di luar. Kami mencoba mencari kafe atau warung kopi yang buka siang ini. Namun, di sini, owner gila mana yang membuka usahanya di hari pertama lebaran?

Usai berkeliling tanpa hasil, akhirnya kami sepakat untuk nongkrong sambil makan siang di franchise Richeese Factory di Jalan Merdeka. Setelah makan, kami mengobrol panjang di sini, mumpung pelanggannya sedang tidak ramai. Aku juga sembari membantu salah satu sepupu membuat akun Steemit dan membimbingnya membuat postingan perkenalan diri.

IMG_20240617_143036.jpg

Setelahnya, kami kembali ke rumah mami karena sedang ada prosesi pemotongan kurban, seekor kambing yang dikurbankan oleh salah satu wak kami. Kami menghabiskan waktu di sana sampai sore. Menjelang magrib, satu persatu kerabat pamit untuk pulang ke rumahnya masing-masing.

Sort:  

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

 20 days ago 

Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :

  1. Join at least #club5050.
  2. Don't plagiarize.
  3. Use original photos or copyright-free images by linking the source.
Description
Action
Verified User✔️
Club Status#club5050
steemexclusive✔️
Plagiarism Free✔️
AI Article Free✔️
Bot-Free✔️
Beneficiary Rewards
@𝘯𝘶𝘭𝘭 25%✔️
@𝘩𝘰𝘵.𝘯𝘦𝘸𝘴

Verified by : @fantvwiki

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.14
JST 0.030
BTC 58665.81
ETH 3153.57
USDT 1.00
SBD 2.44