THE DIARY GAME - 29 APRIL 2024 | HARI TENTANG KEPALA, KEPALA DAN KEPALA
Senin tanggal 29 Mei 2024 saya berangkat lebih awal agar tidak terlambat untuk mengikuti kegiatan Upacara bendera, ingin hadir lebih awal juga disebabkan pada hari ini terdengar kabar merupakan hari terakhir Kepala Madrasah menjadi pembina Upacara. Sehingga saya berusaha untuk tidak terlambat sebagaimana Senin biasanya, jam 07.00 WIB saya berangkat bersama dengan anak-anak saya.
Sesampai di sekolah semua siswa terlihat telah berkumpul dan bersiap-siap untuk mendengarkan arahan agar bersiap melaksanakan upacara, beberapa rekan guru terlihat sibuk mengarahkan siswa untuk berdiri dan berbaris seperti biasa saat upacara berlangsung. Jam 07.25 WIB upacara pun berlangsung dengan tata tertib yang dibacakan oleh salah seorang siswa, upacara berjalan dengan lancar seakan seperti memberikan kesan yang baik kepada Kepala Madrasah yang sebentar lagi akan mengemban tugas barunya.
Arahan serta pesan dan kesan pun beliau ucapkan saat menjadi pembina hari ini, semua masyarakat Madrasah mendengarkan dengan sungguh-sungguh apa yang beliau amanatkan. Secara pribadi saya memiliki kesan yang luar biasa kepada beliau, kemampuannya dalam memimpin tanpa harus bertindak otoriter adalah kunci ikatan yang kuat antara atas dan bawahan.
Selesai upacara semua siswa dan dewan guru kembali ke tempat dan tugas masing-masing, saya juga memulai proses belajar mengajar di kelas yang menjadi tanggungjawab saya hari ini. Sebelum melaksanakan tugas masing-masing, kami seluruh guru bersalaman dengan Kepala Madrasah. Untuk hari ini tugas mengajar hanya di batasi jam istirahat saja, selebihnya saya harus mengajar hingga jam pulang nantinya. Pada jam istirahat saya menyempatkan diri untuk sarapan Pagi, memang Pagi ini saya tidak sempat untuk sarapan pagi di rumah, sehingga nasi bungkus yang dijual di Kantin menjadi menu sarapan Pagi saya saat jam istirahat tersebut.
Siang harinya saat Bel tanda waktu pulang berbunyi saya pun bergegas mengantar anak-anak kembali ke rumah, kecuali Syifa yang masih kan mengikut les di sekolah hingga sore hari nantinya. Setelah tiba di rumah saya sholat sejenak dan kemudian berangkat lagi ke sekolah untuk mengantar Zahra dan juga membawakan makan siang kepada anak pertama saya Syifa.
Sebelum kembali ke rumah saya juga menyempatkan diri untuk melihat renovasi UKS yang sedang berjalan, sekaligus mengambil beberapa foto sebagai Dokumentasi bila nantinya dibutuhkan sebagai laporan. Pembangunan UKS ini sudah berjalan sesuai dengan rencana dan diharapkan akan selesai tempat waktun nantinya. Ini juga merupakan program dan gagasan yang sangat baik dari Kepala Madrasah Ibu Asnita, yang memang menginginkan adanya ruang UKS yang memenuhi Standar pendirian UKS.
Singkat cerita setelah melewati waktu siang dan sore dengan cuaca yang sangat panas, dan melakukan beberapa tugas dan aktivitas harian, seperti membersihkan rumah, menjemput anak-anak disekolah dan bersantai bersama istri di sore hari, merupakan gambaran apa yang saya lakukan dari siang hingga sore harinya.
Setelah melaksanakan Sholat Magrib saat waktunya tiba, kegiatan selanjutnya adalah makan bersama dengan keluarga. Setelah itu istri sibuk mengajarkan anak-anak dengan perkerjaan rumah mereka, sedangkan saya menyempatkan diri untuk membuka Laptop dan membuat beberapa postingan serta melakukan kurasi dan juga verifikasi postingan di Komunitas Hot News.
Tiba jam 11.00 WIB saya pun keluar dari rumah untuk menonton Pertandingan Semifinal Sepakbola antara Indonesia Versus Uzbekistan, ini merupakan partai besar bagi Indonesia dalam langkahnya menuju partai Final piala Asia U23 tahun 2024. Kedai kopi yang terletak di Jalan Simpang Buloh adalah tempat saya menonton pertandingan tersebut, tempat yang tidak jauh dari rumah saya.
Sesampai di sana saya pertemu dengan mantan Kepala Madrasah di tempat saya mengajar, tanpa sadar beliau memanggil saya sehingga akhirnya kami pun menonto pertandingan tersebut bersama-sama sambil berbincang-bincang ringan dan juga menikmati keseruan pertandingan semifinal tersebut.
Pada akhirnya hasil pertandingan tidak sesuai dengan harapan kita semua, tim muda Indonesia harus takluk atas anak-anak muda dari Uzbekistan dengan skor 0-2. Padahal dalam pertandingan tersebut Indonesia sempat unggul terlebih dahulu, sebelum gol yang di buat salah seorang pemain yang bernama Ferari di anulir oleh wasit yang menurut saya banyak menguntungkan tim Uzbekistan. Pada akhirnya asa menuju Final dan lolos secara otomatis ke Olimpiade pupus sudah, walau masih menyisahkan harapan untuk perebutan juara ke 3 berikutnya. Setelah itu saya pun kembali ke rumah dan bergegas beristirahat, kekalahan Indonesia membuat saya ingin tidur lebih cepat agar rasa kecewa cepat untuk hilang dari kepala.
Sekian cerita saya hari ini, semoga menjadi bacaan yang menarik dan salam hangat kepada anda semua.
Period | 02 April to 02 May, 2024 |
---|---|
Transfer to Vesting | 478.46 Steem |
Cash Out | 474.00 Steem |
Result | Club5050 |
CSI | 16.7 (0.00 % self, 101 upvotes, 63 accounts, last 7d) |
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Your post has been successfully curated by @kouba01 at 35%.
Thanks for setting your post to 25% for @null.
We invite you to continue publishing quality content. In this way you could have the option of being selected in the weekly Top of our curation team.
Setiap pertemuan pasti ada perpisahan 😇
Begitu juga yang pernah anda rasakan di MIN 4 Kota Lhokseumawe,😇