Rebana Alat Musik Tradisional
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa musik merupakan salah satu bahasa universal yang banyak di dengar oleh masyarakat dunia, dan sudah sejak lama di kenal bukan saja sebagai hiburan (Mengekspresikan perasaan, menjadi bagian dari seni tari, bagian dari pertunjukan) melainkan juga sebagai cara masyarakat dunia untuk mendapatkan ketenangan serta mampu mengikat perbedaan dan membentuk persaudaraan.
Umumnya atau kebanyakan musik merupakan susunan dari nada dan irama yang berpadu menjadi sesuatu yang indah untuk di dengar, nada dan irama tersebut keluar dari satu atau banyak alat musik. Beberapa contohnya adalah Gitar, Drum, Piano dan masih banyak lainnya, bahkan lirik (Rangkai kata) juga menjadi gabungan yang menghasilkan sebuah lagu.
Berbicara tentang alat musik, benda-benda seni ini akan mengeluarkan instrumen yang berbeda beda. Kompenen yang terdapat dari alat musik tersebut yang menghasilkan suara yang terkadang indah untuk di dengar, karena setiap petikan, ketukan, pukulan serta gesekan bagian dari alat musik tersebut akan tercipta irama dan nada yang berbeda.
Foto milik sendiri : Rebana
Bahkan di setiap negara atau wilayah tertentu terdapat beberapa alat musik tradisional yang unik dan menarik, digunakan pada acara tertentu atau mungkin di padukan dengan alat musik modern. Salah satunya adalah alat musik yang cukup terkenal dan banyak di gunakan di kawasan Asia Tenggara, salah satu sering di gunakan di Indonesia.
Rebana sebagai salah satu alat musik tradisional di buat menggunakan3 bahan dasar utama, yang terdiri dari kayu, kulit lembu dan juga rotan.
Foto milik sendiri : Kayu yang digunakan pada Rebana
Kayu yang digunakan pun berbeda-beda, namun kayu jati adalah jenis kayu yang bagus untuk gunakan sebagai lingkaran berbentuk bingkai pada alat musik rebana.
Foto milik sendiri : Kulit lembu yang digunakan pada Rebana
Kulit lembu yang digunakan untuk pembuatan Rebana di tempatkan sebagai penutup lingkaran bingkai Setiap sisi yang terbuat dari kayu tersebut. Ini bagian utama yang menghasilkan suara dari sebuah Rebana, dengan suara berbeda di setiap sisi saat memukul Rebana tersebut.
Foto milik sendiri : Penggunaan rotan biasanya di letakkan pada bagian ini
Sedangkan Rotan digunakan untuk menutupi merapatkan setiap tepi dari bingkai yang telah di lapisi kulit lembu, walau terdapat juga Rebana yang tidak menggunakan rotan sebagai penutup tepian Kulit lembu yang melingkari bingkai.
Sampai saat ini Rebana masih di gunakan oleh masyarakat di Indonesia, terutama Provinsi Aceh. Terlepas dari perkembangan teknologi yang juga berpengaruh terhadap berkembangan alat musik di Indonesia, Rebana tetap memiliki tempat di tengah-tengah masyarakat Aceh sebagai alat musik yang mengiringi Acara-acara tertentu, khususnya acara yang bertema Islam.
Di sekolah tempat saya mengajar bahwa sering di gunakan oleh siswa-siswi saya, ada kegiatan rutin untuk menggunakan alat musik Tradisional ini, sekaligus cara melestarikan alat musik tradisional. Seni tarian daerah juga banyak menggunakan rebana, salah satunya seperti video di bawah ini :
Sumber video Youtube : Maisal Rahmadi
Sumber video Youtube : DMJ Official
Itulah informasi tentang alat musik Perkusi tradisional yang ada di tengah-tengah masyarakat di Asia Tenggara, khususnya Indonesia dan terkhusus lagi Provinsi Aceh. Semoga postingan ini menambah wawasan dan informasi kepada anda semua, khususnya teman-teman Steemian dari mancanegara.
Sekian postingan ini, salam terbaik bagi siapa saya yang membaca tulisan ini.
Period | 04 July to 04 September, 2024 |
---|---|
Transfer to Vesting | 345.512 Steem |
Cash Out | 25.00 Steem |
Result | Club75 |
CSI | 11.5 (0.00 % self, 70 upvotes, 57 accounts, last 7d) |
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
belajar terus mukul rebana mana tau bisa ikut mukul rapai kedepannya.
Untuk dapat memukul rebana saya dulu diajarkan pukulan dasarnya adalah tak tak dum... setelah hafal baru disesuaikan dengan irama lagu. Apakah benar begitu?