The Diary Game – 19 April 2024 | Makanan Pendatang

Hai Para Sahabat Steemian Hot News Community..

Perkenankan saya bercerita tentang aktivitas di pagi hari Jum'at yang berkah.

Setelah mengantar anak ke sekolah, saya melewati sebuah tempat yang membuat orang ramai mengantri di pagi hari, dan tanpa ragu saya pun turut serta dalam antrian.

Sebut saja "Mie Balap", entah apa filosofi dari namanya tersebut, bisa jadi karena proses memasaknya yang cepat, yang jelas mie ini telah dikenal luas sejak lama di Medan.

Gerai Mie Balap Medan 86

Fenomena mie balap saya ketahui mulai muncul di wilayah bagian timur Aceh pada tahun 2018, namun saya juga tidak tahu siapa penggagas utamanya.

Kembali ke antrian, setiap pembeli menunggu dengan tekun, begitu pula dengan anak saya, karena ini salah satu makanan favoritnya.

Anak Saya yang Sedang Menunggu

Dengan harga Rp.5000 per porsi, Ada tiga variasi mie yang ditawarkan pada gerai mie balap ini, yang terdiri dari mie kuning, mie kecil dan mie tiaw, kesemuanya memiliki penggemarnya tersendiri.

Varian Mie Balap

Bergeser sedikit ke samping, tampak seorang juru masak telah bersiap untuk mengolah lagi mie di dalam wajannya yang hitam, sebab persediaan mie di meja transaksi mulai menipis.

Juru Masak Sedang Beraksi

Tidak dalam waktu lama, akhirnya giliran saya pun tiba, kakak penjual bertanya "Abang berapa bungkus?", dengan senyum kecil saya menjawab "mie kuning dua.. cabenya dipisah".

Langsung dengan cepatnya ia memproses permintaan saya, memberikannya, dan kemudian saya pun pergi beranjak dari tempat itu, lalu menyantap mie balap bersama anak di rumah.

Anak Saya Sedang Menikmati Mie Balap

Jika Steemians komunitas ini tertarik mencobanya, saya tunggu di Kota Langsa.

Salam Hangat,
@fajrularifst