Hari Sabtu yang dingin, 23 November 2024

Mengawali hari di Hari Sabtu di hampir penghujung bulan November , cuaca disini masih seperti beberapa hari yang lalu yaitu hujan terjadi di waktu malam atau pada awal pagi. Akibatnya jalanan atau bagian pekarangan di sekolah saya terlihat digenangi oleh air hujan. Di Indonesia, genangan air di jalanan atau halaman rumah penduduk sudah biasa kita lihat karena memang sistem drainase yang belum berapa bagus. Saya rasa ini menjadi pekerjaan rumah bagi para pejabat pemerintah yang akan menjabat nantinya. Apalagi Beberapa hari ke depan kami, masyarakat Indonesia akan menghadapi pemilihan Umum untuk memilih kepala daerah (walikota atau Bupati).

Sebelum jam 7.30 wib saya sudah berada di lingkungan sekolah saya. Sekolah kami yang terlihat di pinggiran kota dan dikelilingi oleh area persawahan menghasilkan udara pagi yang segar untuk dinikmati. Udara pagi yang penuh dengan oksigen ini sangat bermanfaat bagi tubuh dan bisa membuat kita awet muda.

Inilah suasana di depan gerbang sekolah saya di pagi hari dimana terlihat lingkungan masih lengang karena hati masih pagi dan matahari masih belum sepenuhnya bersinar.

Jalan menuju ke sekolah kami juga berbatasan dengan pagar kantor Dolog yang kokoh. Pagar tersebut dicat warna putih dengan les biru. Sekolah kami merupakan salah satu sekolah yang memiliki luas lahan yang sangat besar dibandingkan dengan sekolah menengah atas lainnya di kota Lhokseumawe. Oleh karena itu bila kita berjalan kaki dari kelas yang paling ujung di satu sisi ke kelas ujung lainnya cukup melelahkan bagi orang orang yang tidak terbiasanya berjalan kaki.

Seiring irama alam , sinar matahari yang terus naik merangkak ke atas langit , cuaca semakin panas dan hati semakin terang. Para siswa semakin ramai berdatangan. Mereka ada yang datang dengan mengendarai sepeda motor sendiri atau dengan membonceng pada orang tuanya.

Dengan banyaknya sepeda motor yang berseliweran tentu saja udarapun sedikit demi sedikit mulai berkurang kesegarannya. Persoalan pencemaran udara di negara kita seolah tidak pernah ada solusi sama sekali. Setiap tahunnya penambahan sepeda motor yang merupakan objek penyumbang polusi udara terparah semakin signifikan. Saya rasa sebaiknya pemerintah perlu mem buat satu peraturan tentang polusi udara di negara kita agar lingkungan kita tetap segar dan jjauh dari segala macam jenis pencemaran lingkungan.

Saat saya sedang berada di dalam kelas yang sebagian muridnya belum memenuhi ruangan kelas alias kelas masih agak kosong, sesosok bayangan berkelebat sambil celingak celinguk. Dia adalah salah satu siswa saya yang terlambat datang ke sekolah. Setelah dia diproses di pos piket dengan sedikit hukuman mengutip sampah di halaman sekolah, sang siswa datang ke ruang kelas untuk ikut bergabung ke dalam kelas. Saya tanyakan kenapa terlambat sang siswa menjawab sambil tersenyum bahwa dia terlambat bangun pagi.

Saya rasa untuk membentuk kedisiplinan para siswa , orang tua harus ikut andil di rumah untuk menerapkan kedisiplinan bagi anaknya

Di Jam istirahat saya memproses dua orang siswa saya yang ada masalah dengan salah satu guru yang mengajar di kelasnya. Terlihat kedua siswa tersebut terlihat menyesal dengan apa yang telah mereka lakukan dimana mereka melawan salah satu orang guru yang mengajar di dalam kelas. Sebagai wali kelas mereka tentu saja saya menasehati mereka agar bisa bersikap baik dalam bertutur sapa dengan guru atau dengan teman sejawat. Tentunya akhlak dan perilaku sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Karena ini adalah jenis pelanggaran yang pertama bagi mereka dalam semester ini tentu saja saya tidak akan memanggil orang tua mereka. Cukup saya sebagai wali kelas menasehati mereka agar bersikap dan berakhlak mulia dengan orang lain.