Yusri Abdullah, Pilar Legislatif Pidie Jaya yang Tak Tergoyahkan, Terpilih untuk Lima Periode Berturut-turut

MEUREUDU, PIDIE JAYA. – Dalam pelantikan anggota DPRK Pidie Jaya yang digelar beberapa hari lalu, satu nama kembali mencuri perhatian publik, yaitu Yusri Abdullah. Dengan pengalaman panjang dan dedikasi tanpa henti, Yusri Abdullah, kelahiran Meureudu pada 20 April 1957, menjadi satu-satunya anggota DPRK Pidie Jaya yang telah berhasil menduduki kursi legislatif selama lima periode berturut-turut. Kepemimpinannya yang kuat dan stabil selalu disertai dengan jabatan strategis yang membuktikan perannya sebagai sosok sentral di DPRK.

Berasal dari Gampong Kota Meureudu, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Yusri menamatkan pendidikan formalnya di SMA Negeri 1 Meureudu. Kiprahnya di dunia politik, terutama dalam lingkup Partai Amanat Nasional (PAN), dimulai dengan sejumlah pelatihan kader yang ia ikuti:

• Pelatihan Kader Amanat Dasar (LKAD) Pidie Jaya pada tahun 2013,
• Pelatihan Kader Amanat Dasar (LKAD) Se-Aceh pada tahun 2016,
• Pelatihan Kader Amanat Dasar (LKAD) Khusus PAN Se-Aceh pada tahun 2018.

Di dalam partai, Yusri Abdullah memulai karirnya sebagai kader PAN pada tahun 2012 hingga 2015. Berkat kerja kerasnya, ia dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PAN Pidie Jaya pada periode 2015-2020, dan saat ini ia masih menjabat sebagai Bendahara DPD PAN Pidie Jaya sejak tahun 2020.

Pengalaman Organisasi dan Jabatan Strategisnya di DPRK, Tidak hanya aktif di dunia politik, Yusri juga memiliki pengalaman organisasi yang luas, termasuk menjadi Ketua Harian Persatuan Sepak Bola (PS) Pidie Jaya pada tahun 2009-2011. Dalam kiprahnya sebagai anggota DPRK, Yusri dikenal sebagai figur yang berpengalaman dan selalu mendapatkan jabatan penting, di antaranya:

• Imam Kota Meureudu (1996–2018),
• Wakil Ketua I DPRK Pidie Jaya (2008–2009),
• Ketua Fraksi Reformasi Umat DPRK Pidie Jaya (2009–2014),
• Ketua Badan Kehormatan Dewan pada periode 2014–2019 dan 2019–2024,
• Wakil Ketua Komisi A DPRK Pidie Jaya (2019–2023),
• Wakil Ketua Komisi D DPRK Pidie Jaya (2023–2024).

Perjuangan Hingga Mahkamah Konstitusi dan Apresiasi kepada Konstituen

Di balik keberhasilannya terpilih kembali, Yusri Abdullah harus melalui perjuangan yang tak mudah. Setelah pemilihan terakhir, ia menghadapi gugatan yang dibawa hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta. Perjuangan tersebut tidak sia-sia, karena MK mengabulkan permohonan perhitungan ulang suara yang diajukan, dan akhirnya Yusri berhasil mendapatkan kursi kedelapan di daerah pemilihannya.

Yusri Abdullah, yang lebih akrab dipanggil "Ayah" oleh masyarakat, mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada para pemilih di dapil 1 Pidie Jaya, yang mencakup Meureudu, Meurah Dua, dan Ulim. Kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepadanya menjadi dorongan utama untuk terus memperjuangkan aspirasi rakyat dan memajukan daerah.

Sebagai tokoh yang dituakan di DPRK, Yusri Abdullah terus berkomitmen untuk membawa perubahan positif dan memberikan kontribusi maksimal demi kesejahteraan warga Pidie Jaya. Kiprahnya selama lima periode berturut-turut menjadi bukti nyata dari dedikasi dan kepercayaan masyarakat yang tidak pernah pudar. Dengan segala tantangan yang dihadapinya, Yusri tetap menjadi pilar kokoh yang bertekad memajukan Pidie Jaya ke arah yang lebih baik. (CM)