Uji Mampu Baca Al-Qur'an Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya Berlangsung Khidmat, Menandai Tahapan Penting Menuju Kepemimpinan Baru

PIDIE JAYA - Rabu, 4 September 2024, Masjid Agung Tgk. Syik Pante Geulima, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, menjadi saksi pelaksanaan acara uji mampu baca Al-Qur'an bagi Bakal Calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya. Acara ini merupakan salah satu tahapan penting dalam seleksi calon pemimpin daerah, yang akan membawa Pidie Jaya menuju masa depan yang lebih baik.

Acara ini dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP), Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), dan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih). Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan betapa seriusnya perhatian terhadap proses seleksi calon pemimpin Pidie Jaya.

Proses uji mampu baca Al-Qur'an ini berlangsung dengan khidmat dan tertib. Sekitar 300 orang dari berbagai tim sukses turut hadir untuk memberikan dukungan moral kepada para calon yang mereka dukung. Kehadiran tim sukses ini menunjukkan antusiasme dan semangat kebersamaan dalam mendukung calon pemimpin yang mereka yakini mampu membawa perubahan positif.

Pada acara tersebut, dua pasangan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya yang mengikuti uji baca Al-Qur'an adalah:

1. DR. H. Said Mulyadi SE, M.Si, dengan pasangannya Saiful Anwar.
2. H. Sibral Malasyi MA, S.Sos dengan pasangannya Hasan Basri, ST, MM.

Kedua pasangan ini menjalani proses uji mampu baca Al-Qur'an dengan baik, menampilkan kemampuan mereka dalam membaca dan memahami kitab suci Al-Qur'an. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian bagi para calon, tetapi juga menjadi wujud komitmen mereka dalam menegakkan nilai-nilai keagamaan dalam kepemimpinan.

Dukungan penuh dari Forkopimda serta pengamanan yang maksimal memastikan bahwa acara berjalan dengan lancar dan sukses. Momen ini sekaligus menjadi penegasan bahwa seleksi calon pemimpin di Pidie Jaya dilakukan dengan penuh integritas, mengutamakan nilai-nilai agama sebagai dasar penilaian.

Sebagai langkah awal yang krusial, uji mampu baca Al-Qur'an ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat dalam menentukan pemimpin Pidie Jaya yang berkarakter, berintegritas, dan mampu membawa daerah ini ke arah yang lebih baik di masa depan. Proses seleksi ini menegaskan komitmen Pidie Jaya untuk memilih pemimpin yang tidak hanya memiliki kemampuan administratif, tetapi juga memiliki kecakapan dalam aspek spiritual dan moral.

Dengan suksesnya acara ini, diharapkan tahapan-tahapan selanjutnya dalam proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar diinginkan oleh masyarakat, demi kemajuan dan kesejahteraan Pidie Jaya yang lebih baik.

(CM)