Tantangan menjawab soal di warung mandret

Halo sahabat steemian,
Dalam kesempatan kali ini dimana saat kami baru saja iatirahat dan nongkrong sambi meminum segelas mandret panas, diaman bapak zainal sedang mengitu ujian kompensi yang dibadakan oleh kemenkes sebagai memudahkan bagi perawat untuk mendapatkan setifikat.

Biasanya setiap pembahasan bila sedang istirahat yang kami bahas hanya lah menikmati secangkir kopi, tapi dalam pembahasan kali ini lebih keminuman madret berhubung suasana cuaca pun mengizinkan di larenakan mendung, mungkin tidak semua orang menyukai minuman yang satu ini di karenakan rasa yangnsedikit aneh bagi yang bukan pecinta mandret,

Selai rasa yang pedas dia juga mempunyai rasa aroma serai dan kulit kayu manis sehingga saat kita mencicipinya maka sensasi pedas akan terasa di mulut, bila tutup mandret di buka maka asap yang beterbangan pun akan terasa pedas sehingga semua orang akan tau bahwa itu minuman madret,

kalian yang merasa tidak enak badan dan meriang di tambah batuk makan mandret salah satu minuman yang teoat untuk menghambat dan merelaukan batuk kita, saya masih penasaran apakah di daerah kalian ada minuman semacam mandret.

Inilah adalah soal pertama dari 10 halaman soal yang harus di jawab untuk soal ke pertama memang sedikit sukit di karenakan soal yang menjebak sehingga di akhir soal nilai yang bapak zainal raih hanya 70 nilai saja, untuk bisa melewati dan lulus maka kita haru mengumpulkan minimal 80 nilai maka kita akan lulus,

Hal yang lain saya lakukan hari ini dimana saya memperbaiki mobil di benkel, tidak terlalu parah hanya saja rusak ringan sehinga mekanik pun memperbaiki di bagian bawah hanya memberikan sedikit pelumas. Mobil pun kembali normal, hingga pukul 17.00 sore saya kembali melakukan suatu kegiatan amal

Dimana malamnya saya merujuk pasien melahirkan kerumah sakit melalui bidan nahrasiah, dikarenakan pasien sudah 2 hari yang lalu pecah ketuban sehingga ibu bidan pun merujuk pasien tersebut dengan tindakan operasi disinilah saya mendapatkan pemberitahuan untuknmengantar pasien tersebut dengan menggunakan mobil ambulance

Dari sore hingga malam, dimana saya masih berada di rumah sakit sambil menunggu ibu bidan nahrasia menyelesaikannya,

Pukul 20.00 malam saya dan bidan nahrasiah pun pulang, dalam perjalanan pulang ibu mangajak saya untuk membeli nasi goreng dibseputaran kota lhokseumawe, sehingga saya sinhgah di aebuah kedai peinggir jalan untuk membeli nasi, walaupun dipinggir jalan nasi goreng tersebut ramai pembeli yang biasa orang sebut nasi goreng bang zakir,

Nasi goreng bang zakir nasi goreng vaforit di kota lhok seumawe sehingga ibu nhhrasiah yang turun membelinya harus menunggu antrian, setelah membeli nasi kami pun pulang sekitar pukul 21.30, lalu saya duduk santai sambil menulis postingan

Salam
@azwar82