The Diary Game, 28 Januari 2024 | Minggu Agenda Rutin Jenguk Anak

Assalamu'alaikum... Salam Bahagia di hari Minggu pagi, semangat menyambut libur Minggu walau hanya satu hari semoga bisa mengisi dengan maksimal bersama keluarganya .
Di pagi Minggu tetap bangun seperti hari biasanya tepat suara pengajian di Meunasah di belakang rumah saya.
Kegiatan paginya tidak jauh berbeda juga menyiapkan sarapan serta teh pagi untuk suami dan anak begitu selesai salat subuh.
Yang membedakannya hanya tidak bergegas memakai seragam kerja, santai sejenak selepas menyiapkan sarapan.

Hari Ahad merupakan hari yang ditunggu oleh sebagian anak Dayah terutama anak saya karena jadwal kunjungan untuk berjumpa dengan ayah bundanya.
Minggu merupakan agenda berkunjung ke tempat anak saya. Berkunjung ke Lhoksukon dan Blang Wee .

Jam 11.30 wib selesai beres beres rumah serta menyelesaikan cucian. Istirahat sejenak dulu menunggu waktu azan Zuhur sambil baca pesan WhatsApp yang sudah tiga ratus pesan belum saya baca.
Tak lama waktu bergerak ke jam 13.30 wib. Saatnya bersiap untuk berkunjung ke Dayah yang lebih dekat dulu di Blang Wee tempat anak saya yang nomor empat mondok, pesantren Ar Raudhah Tahfiz Al Qur'an.
Biasanya di hari Minggu santriwan dan santriwati berdiri di dekat pintu gerbang menanti ayah bundanya datang, saya tidak dapat membayangkan apabila yang dinanti tak kunjung datang. Begitupun dengan anak saya Nabil sudah duduk manis dekat pintu gerbang menanti saya datang . Banyak orang tua juga berdiri melihat lihat anaknya, karena ada juga sebagian memilih tidak menanti dekat pagar. Jadi saat orang tua datang baru di panggil melalui mikropon yang dipanggil oleh Ustaz yang piket.

_{Bang Nabil Senang di kunjungi}

Berbincang bincang sebentar dengan Bang Nabil, Nabil sekarang sudah berbeda sejak masuk Dayah. Banyak diam dan ngomong yang seperlunya saja. Mungkin karena sudah besar sudah paham .

Jam 15.30 wib selesai berbincang bincang dengan Aneuk Agam , saya pamit untuk pulang.
Melanjutkan perjalan ke Lhoksukon menjenguk kakaknya Nabil. Perjalanan ke Lhoksukon memakan waktu setengah jam lebih bila perjalanan tidak macet.

Jam 17.25 wib singah di tambak untuk memberi umpan ikan di kolam.
Saya jarang datang ke tambak, karena suami ajak sambilan pulang singgah sebentar kasih makan ikan gurami dan mujair.
Asyik juga melihat ikan berebut umpan, berkumpul di satu titik sambil menangkap umpan. Bila di ingat ikan saja paham bahwa jam segini di lokasi ini sang majikan akan menabur umpan .

Hari semakin senja saat saya beranjak dari lokasi tambak ke rumah.
Tempat kediaman saya tidak begitu jauh dari lokasi tambak masih satu kampung atau satu meunasah Blang crum Kandang.
Malam telah tiba Sobat Steemian, selamat Istirahat jangan lupa Bahagia.... 👍💪💪❤️