The Diary game, 07 April 2024 | Minggu Bertemu Saudara Kandung

Assalamu'alaikum sobat steemian semua , moga kabarnya sehat terus dan bahagia selalu. Alhamduliilah bertemua lagi di hari minggu 07 April 2024 , masih semnagat semua menjalani detik detik akhir Ramadhan Mubaraq...
Pagi minggu libur manfaatkan teruskan tidur sebentar, maklum mata susah di ajak berjaga selesai salat subuh hampir tak dapat ambil bantal udah keburu mataku meremm hehehe...

jam 08.00 wib terjaga antara nyata masih pagi apa mau malam lagi, ku paksakan mata melihat keluar, matahari terang langit sangat indah pagi minggu yang cerah, sayang dilewatkan aku terus bangun untuk beresin kerjaan rumah kayak biasa. Anak anak semua sudah libur kegiatan Ramadhannya, jadi masih baring semua, aku biarkan kasih waktu tidur sejenak.

Sepertinya hari ini ada agenda penting, suami ajak buka puasa di luar sekalian jumpa sodara di kampung, yaitu kakak ku yang sekarang tinggal di kampung tempat rumah orang tua kami. sekarang kakak sendiri tinggal bersama keluarganya di rumah masa masa kecil saya dan sodara kandung aku dulu. Rumah kenangan saat mamak sama ayah masih hidup dan rumah tempat kami ngumpul saat lebaran tiba, semua tinggal kenangan yang sulit aku lupakan.

Waktu terasa cepat berjalan, tak terasa jam 16.00 wib sekarang, waktunya aku dan anak anak untuk siap siap mandi dan salat, jam 16.30 wib harus sudah berangkat kata suamiku. Jarak bukber nanti kira kira satu jam lebih dari tempat tinggal aku sekarang. kami akan bertemu di perbatasan Aceh Timur dan Aceh Utara.

Jam 16.45 wib aku dan anak anak baru berhasil berangkat, memang persiapan untuk pergi pergi selalu jadi rempong gini. Karena biasa di Dayah jadi keenakan tinggal di rumah agak susah untuk diajak siap siap untuk pergi, harus tunggu beberapa menit baru siap. Jadi beda kalo di Dayahnya lebih mandiri tidak ada orang tuanya.

Target jam 16.30 wib berangkat, hampir jam 17.00 wib baru berangkat, mudah mudahan nga harus buka di jalan. kakaku berangkat dari kampung menuju tempat kami berjumpa nanti dengan dua keluarga.
Dalam perjalanan menuju kabupaten Aceh Utara, aku dan suami berhenti sebentar melihat ada orang jualan nangka di pinggir jalan Medan Banda Aceh. kayaknya segar juga buka puasa ditambah namgka merah ini sobat,,,,

Banyak juga nangka bertumpuk di pinggir jalan raya, mungkin lagi banjir nangka kayaknya, tapi harganya tetap sama tidak murah dan tidak dimurahkan. Biasa saya dan suami jarang meminta kurang bila membeli buah yang dijual oleh pedagang , karena saat kita belanja di Mall atau ALFAMART kita tidak pernah bisa minta kurang apalagi nawar, sudah jelas harga di tempel di lebel barang, nga bisa protes dan kita rela walau tidak sesuia dengan prediksi kita. jadi sobat janganlah sering sering minta kurang kalau membeli jualan sayur di pasar tradisional yaa heee.

Perjalanan masih agak jauh, baru memasuki daerah Lhoksukon saat jam 17.30 wib, yang jadi supir anakku yang pertama Thariq, sekarang si abang selalu jadi driver kalau aku sekeluarga pergi pergi, dan dia dengan senang hati daripada duduk di belakang atau di samping ayahnya kecuali malam nah itu harus pake supir ke dua ya ayahnya hehe

Jam 18.00 wib aku dan keluarga sampai juga di Diba Resto, kakak pun sudah sampai hanya saja ke lewatan katanya

Tak lama lagi waktu buka akan tiba, hidangan sudah tersaji sesuai pesanan kami. Kakak dan keluarga datang semua bersama anak anak. kami yang memang hanya berdua yang lain sudah lama merantau keluar Aceh. Aku hanya empat bersaudara. Dan kami berdua yang berdomisili di Aceh, dua kakakku satu di Jawa Barat serta yang satunya di Kepulauan Riau Tanjung Pinang. Tahun lalu aku dan anak anak menghabiskan liburan sekolah di Tanjung Pinang pulau kecil nan indah.

Selesai berbuka puasa aku dan anak anak menuju mesjid yang tak jauh dari lokasi tempat kami berbuka, di tempat DIBA RESTO ada juga di sediakan tempat salat, hanya agak berdesakan dengan kaum laki laki , lebih nyaman di Mesjid yang agak tersembunyi dari kaum adam.

Selesai temu ramah, berbagi komunikasi dan rinduku, jam 20.00 wib kurang kami berpamitan menuju wilayah tempat tinggal masing masing. akupun berpisah dengan kakakku dan pastinya lebaran baru bisa bersua lagi. Maklum kami masing masing punya kesibukan mengajar , jadi hari hari biasa pasti susah bersua kecuali libur sekolah dan aku harus ambil cuti, karena ASN kemenag tidak libur kawan...

Malam mulai menyebar pekatnya, lantunan azan Isya telah berkumandang, kami masih di jalan menuju ke rumah. Salat tarawih terpaksa di rumah sobat,,,
Selamat malam sahabat , selamat beribadah serta beristirahat,,, byee...