SEC-S16-W3 | El arte inspira

Sahabat steemit semuanya salam sukses selalu buat anda semuanya dimanapun anda berada....

---

Edit by Canva
Tantangan yang penuh dengan ide-ide gemilang yang dapat disesuaikan dengan keinginan si penulis berdasarkan sebuah ilustrasi yang diberikan. Sebelumnya saya mengundang sahabat steemians @safidafatih, @f2i5 dan @arispranata5 untuk bergabung dalam challenge "SEC-S16-W3 | El arte inspira"

---

Image source

Sebagai seorang yang bertugas dekat dengan pantai dimana orangtua siswa banyak yang menggantung diri dari hasil melaut. Maka gambar ⛵ perahu dengan tiga orang penumpang yang menjadi sumber inspirasi saya ketika mencoba mengikuti challenge ini.

Tidak jauh dari tempat saya bertugas hiduplah sebuah keluarga yang terdiri ayah dan anak. Anaknya sudah tidak bersekolah lagi, alias putus sekolah dan iapun menjadi nelayan seperti ayahnya. Pada suatu hari yang sangat cerah pergilah mereka melaut. Setelah segala persiapan yang dibutuhkan dianggap sudah lengkap.

Dengan perasaan yang penuh harapan bahwa mereka akan mendapatkan apa yang mereka cari. Si Ayah yang sudah sangat paham dengan laut dan dimana banyak terdapat ikan 🐟 yang menjadi sasaran mereka. Ayah mereka merupakan pawang, begitu istilah yang disematkan oleh para nelayan yang tinggal di pinggir pantai.

Mereka mulai melaut dini hari, konon katanya angin laut akan membuat mereka mudah dalam mengayuh perahu yang mereka miliki. Seiring terbitnya mentari di ufuk timur mereka sudah berada di areal tempat yang banyak ikan berdasarkan pengalaman sang ayah.

Dua orang yang menebar pancing, sedangkan yang satu lagi mengatur arah perahu dengan dayung yang memang sudah diajarkan oleh sang ayah. Lama mereka berada di laut dan hasil yang didapatkan sudah banyak. Namun hal yang tidak pernah diperhitungkan sebelumnya terjadi. Karena mereka nelayan tradisional, mengandalkan kemampuan navigasi berdasarkan arah matahari dan mercusuar yang tampak dari tempat mereka memancingnya.

Cuaca yang tidak bersahabat sehingga arah pulang sedikit terganggu. Akhirnya sang ayah mengatakan kepada anaknya bahwa kita tidak tahu arah pulang lagi, kondisi cuaca yang gelap sehingga suasana sedikit mencekam. Di tengah penantian sang anak yang mempunyai pendidikan tentang arah, ia memiliki kemampuan menggunakan kompas. Sehingga mengatakan kepada ayah dan saudaranya kita harus menuju ke arah timur lalu memutar haluan kekiri, agar kita bisa sampai di tempat kita tinggal.

Akhirnya ayahnya mengiyakan pendapat sang anak yang memiliki kompas, tanpa ia memberitahu kepada ayah dan saudaranya. Sehingga merekapun langsung memutar haluan perahu mereka ke arah yang ditunjuk oleh sang adik. Mengayuh dayung dengan segera tanpa mengabaikan pendapat ayah maupun saudaranya di tengah kerisauan mereka.

Setelah mendayung perahu dengan penuh semangat dan sesuai dengan arahan sang anak, mulailah tampak daratan tempat mereka tinggal. Betapa bahagianya mereka semuanya dan tentunya tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada sang adik yang punya ketrampilan menggunakan kompas. Sedangkan ayah mereka hampir putus asa, ketika sudah tidak tahu arah pulang.

Pantai yang indah membuat mereka sadar akan pentingnya menguasai sedikit pengetahuan dan tidak hanya mengandalkan pengalaman. Walaupun pengalaman itu penting, namun pengetahuan juga sangat penting. Sehingga pada akhirnya sang anak disuruh melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Agar ia bisa meraih kesuksesan.

Yang pada akhirnya mereka menjadi keluarga nelayan yang sukses berkat kegigihan dan pendidikan yang berhubungan dengan kehidupan nelayan yang didapat oleh anaknya.

Terimakasih kepada semua sahabat steemit yang telah singgah di post saya. Salam @muzack1.