Edit di pixellep

Rasanya sudah lama aku tidak menonton film-film seperti ini yang memberikan kesan dan pelajaran penting bagi kita di sini. Mungkin ini adalah tema yang sangat menarik yang pernah kulihat yang dijadikan sebagai tema dalam season ke 16 di Minggu ke 2 oleh komunitas terbaik Steem Venezuela. Sebelum melanjutkan lebih jauh saya ingin beberapa teman dulu seperti bang @walictd pak @muzack1 dan pak @pelon53 untuk ikut berpartisipasi di sini.

Apakah menurut Anda itu ada moralnya?

Dari film tersebut kita dapat melihat bahwa hal yang dilakukan sangat tidak ada moralnya di mana antara mereka saling membenci dan tidak menghargai satu sama lain yang disebabkan oleh beberapa perbedaan ya mungkin tidak menyamai dari mereka. Padahal Apa salahnya burung-burung kecil tersebut jika berteman dengan yang lebih dewasa yaitu seekor burung yang ingin mendekati mereka dengan niat baik dan mereka juga bisa bermain tanpa membatasi usia.

Perbedaan usia, ras, suku ataupun agama tidak mempengaruhi sebuah pertemanan, maka oleh sebab itu sepatunya kita membalik dari cerita tersebut untuk tidak membedakan dalam berteman baik apapun itu mulai dari fisik, usia dan lain-lainnya.

Dan sebaiknya mereka tidak seharusnya untuk memberikan ejekan dan perbuatan buruk kepada orang lain, karena kita tidak tahu sejauh manakah perjalanan akan terus membawa kita dalam ketentraman dan mesti ada di waktu-waktu tertentu kita akan memerlukan pertolongan dari orang lain.

Siapa tahu suatu saat nanti orang yang bisa membantu hanyalah orang yang pernah dicaci maki. Oleh karena itu jangan terlalu menilai seseorang dari fisik atau ras apalagi mengobok-obok identitasnya. Dan ini sudah merupakan salah satu perbuatan yang sangat buruk yang tidak beretika.

Apakah menurut Anda hal itu meninggalkan pelajaran?

Wah, dari film tersebut meninggalkan pelajaran penting bagi kita dalam menilai seseorang dan mengambil suatu keputusan dalam suatu tempat. Di mana di saat kita sedang memiliki banyak teman bukan berarti untuk menjatuhkan seseorang yang berdiri sendiri yang mana padahal keinginan orang tersebut juga ingin berteman dengan kita. Teman banyak tidak terjamin dan belum tentu bisa menyelamatkan satu temannya pun, terkadang kita juga harus meminta pertolongan dari orang asing yang tak dikenal tertimpa suatu masalah. Dalam menilai seseorang juga tidak memandang dari penampilan dan fisiknya tetapi kita harus melihat bagaimana karakter dan akhlak yang dimiliki oleh seseorang tersebut.

Pelajaran yang sangat penting adalah tidak boleh menjatuhkan orang lain dengan sebuah kekurangan yang dimiliki olehnya. Karena dalam suatu pandangan kita tidak bisa melihat keberadaban seseorang dengan kekurangannya, tanpa diketahui banyak kelebihan yang tersembunyi terhadap mereka.

Dan kita tidak tahu kapankah kita akan memerlukan pertolongan dari orang yang telah diejek ataupun di bullying tersebut. Terkadang malah sebaliknya suatu keburukan yang diniatkan untuk menjatuhkan seseorang malah tertimpa pada diri sendiri dan di situlah kita malu sambil mengharapkan pertolongan dari orang yang sudah di cela.

Apakah Anda mengenal seseorang yang pernah mengalami kasus serupa di kehidupan nyata? Beritahu kami.

Tentu saja banyak cerita yang pernah aku dengar tentang kasus-kasus yang membuat mereka tidak nyaman dalam menjalani kehidupan di suatu tempat misalnya seperti di sekolah-sekolah ataupun tempat pengajian. Untuk lebih dekat saya ingin menceritakan tentang seorang saudara sekaligus teman masa kecilku saat masih usia sekolah dasar.

Aku sering melihat kehidupannya di dunia nyata tepatnya di rumah sekolah dikarenakan kami satu sekolah namun aku lebih dewasa darinya. Seringkali dia merasakan tidak nyaman dalam dunia pendidikannya di sekolah karena hampir setiap hari dia menerima bullying dari sang teman kelasnya. Sehingga perjalanan pendidikan di sekolah dasar dia terlihat tidak nyaman sehingga kehadirannya di tempat sekolah mulai jarang sehingga guru pun mulai tersentuh untuk menanyakan kabarnya pada orang tua. Padahal dari rumah dia bersekolah seperti biasa namun sayangnya tidak sampai ke sekolah arah perjalanannya sudah menyeleweng. Dikenakan rumahnya dekat dengan sekolah akhirnya guru pun menjenguk ke rumah suatu hari dan membicarakan bersama orang tua nya.

Dan setelah mengetahui perbuatan yang dilakukan oleh sang anak tersebut orang tuanya langsung menanyakan saat dia sudah pulang ke rumah, karena tidak ada jalan lain yang bisa dihandalkan ia pun langsung menceritakan suasana di sekolah.

Setelah mengetahui orang tua dari sang anak tersebut langsung menjumpai guru di sekolah di esokan harinya dan menyelesaikan masalah persoalan ejek-mengejek atau bullying tersebut hingga akhirnya selesai dan sang anak pun mulai hadir mengikuti semua pelajarannya dengan lebih nyaman dan aktif.

Itulah rangkaian tulisan yang dapat saya bagikan untuk Chellenge di kesempatan ini. Terimakasih banyak untuk sahabat Steemit semua yang sudah bersinggah di sini. Mohon maaf atas segala kekurangan.

Salam @cymolan