Hey Guys..!!
Ketemu lagi dengan aku Wahyu Nahrul.
Kali ini aku akan menyelesaikan tugas yang diberikan oleh salah seorang professor kita pada komunitas Steemit Crypto Academy yaitu
@levycore.
Topik yang dibahas oleh professor kita pada minggu ini adalah mengenai Cryptocurrency, ada beberapa pembahasan yang akan saya bahas pada artikel kali ini dan pembahasannya mengacu kepada pertanyaan-pertanyaan yang telah diberikan oleh professor, kalian bisa melihat pertanyaan yang diberikan disini.
Okelah, yuk kita masuk ke pembahasannya. Selamat Membaca!!
Perbedaan Cryptocurrency Dengan Sistem Keuangan Konvensional
SUMBER
Cryptocurrency merupakan sebuah mata uang digital yang sudah beberapa kali menarik perhatian masyarakat luas akan keberadaanya. Awal dari terkenalnya cryptocurrency adalah pada tahun 2017 silam dimana cryptocurrency yang pertama kali dibuat yaitu Bitcoin mengalami kenaikan yang sangat drastis dan membuat gempar dunia digital. Hal ini juga tidak terkecuali pada ruang lingkup lembaga keungan dunia.
Banyak lembaga keuangan dunia yang mulai mempelajari keberadaan dari cryptocurrency ini. Akan tetapi, dari hasil yang didapat oleh lembaga keuangan adalah sistem dari cryptocurrency bertentangan dengan sistem keuangan konvensional yang sudah digunakan sejak lama yang sering disebut sebagai sistem tersentralisasi (Centralized System), sedangkan sistem keuangan yang digunakan oleh cryptocurrency adalah sistem desentralisasi (Decentralized System). Agar mengetahui perbedaan dari masing-masing sistem, akan saya jelaskan dibawah.
Centralized System
Sistem ini adalah sebuah sistem yang dimana kendali sistem dipegang sepenuhnya oleh sebuah lembaga atau instansi terpusat sehingga semua pergerakan yang ada pada sistem tersebut dapat dipantau secara sepenuhnya oleh si pemilik/pengembang.
Pada sistem yang tersentralisasi ada sebuah peraturan dimana sebuah jika ada proyek yang menggunakan sistem ini maka harus diawasi oleh lembaga keuangan dari pemerintah setempat. Hal ini dilakukan agar bisa memberikan rasa aman kepada para penggunanya. Contohnya pada negara Indonesia, semua hal berusan dengan keuangan akan diawasi oleh lembaga keuangan yang bernama Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
SUMBER
Akan tetapi, ada sebuah kekurangan dimana kita sebagai pengguna tidak memiliki hak secara penuh atas akunnya, dan pemilik dari proyek tersebutlah yang memiliki kekuasaan yang tertinggi. Contoh dari lembaga keuangan yang memakai sistem yang tersentralisasi adalah BANK.
Decentralized System
Berbanding terbalik dengan sisten tersentralisasi, sistem desentralisasi merupakan sebuah sistem dimana kekuasaan akun dari sebuah proyek dipegang oleh para penggunanya. Hal ini membuat sistem desentralisasi menjadi sebuah sistem yang memberikan sebuah kebebasan dalam hal bertransaksi keuangan bagi setiap penggunanya.
Pada sistem desentralisasi ini tidak ada lembaga yang akan mengawasi dan mengatur semua transaksi yang terjadi pada sistem dan hal ini membuat para penggunanya tidak akan merakan kekhawatiran mengenai privasi. Bahakn para pemilik/pengembang dari proyek yang menggunakan sistem ini tidak memiliki otoritas sama sekali atas akun dari para penggunannya.
SUMBER
Cryptocurrency adalah mata uang digital pertama yang menggunakan sistem desentralisasi sebagai sistem keuangannya. Hal ini membuat cryptocurrency tidak di jalankan oleh lembaga apapun, ia berjalan atas sistemnya sendiri yang sering disebut Blockchain. Akan tetapi, hal inilah yang membuat pada lembaga keuangan di dunia tidak menyukai keberadaan dari cryptocurrency, menurut mereka cryptocurrency akan membahayakan sistem keuangan dunia dan akan menimbulkan masalah besar di masa depan.
Kebutuhan Terhadap Sistem Desentralisasi
SUMBER
Dengan semakin meningkatnya perkembangan zaman dan teknologi maka kebutuhan manusia akan terus meningkat, segala kebutuhan ini berada dalam berbagai aspek dan tidak terkecuali pada aspek keuangan. Jika kita melihat pada sistem keuangan saat ini, maka kita akan mendapatkan bahwa sistem sentralisasi sudah mulai kuno dan sistem yang berjalan tidak sesuai lagi dengan permintaan dari para penggunanya.
Hadirnya sistem desentralisasi membuat sistem keuangan didunia mengalami perkembangan yang sangat signifikan, sistem ini mampu memberikan pengalaman keuangan yang sangat terbaru dan ramah bagi para penggunanya, adapun ada beberapa kelebihan yang ada pada sistem desentralisasi:
Privasi/Keamanan
Hal pertama yang membuat sistem desentralisasi sangat dibutuhkan adalah tingkat privasi yang sangat bagus, seperti yang sudah saya jelaskan pada pembahasan di atas tadi bahwa sistem desentralisasi membuat para penggunanya memegang penuh kendali atas akunnya sendiri, sehingga tidak ada seorangpun atau lembaga manapun yang bisa melihat dan mengambil data dari akun pengguna.
Kecepatan Transaksi
Hal berikutnya yang menjadi kelebihan dari sistem desentralisasi adalah kecepatan transaskinya yang super cepat, hal ini sangatlah berbeda dengan sistem terdahulu yang memiliki kecepatan transfer yang cenderung lambat dan sangatlah berbelit. Sistem desentralisasi menggunakan blockchain dalam menjalankan sistemnya, sehingga semua transaksi transfer yang terjadi baik dalam jarak dekat maupun jarak jauh akan bisa terealisasikan dengan cepat dan tepat.
Biaya Transaksi
Selanjutnya adalah biaya transaksi, banyak orang yang mengeluhkan biaya transaski yang sangat mahal pada sistem lama apalagi jika ingin mengirim sejumlah uang ke negara lainnya. Tetapi dalam sistem desentralisasi hal ini dapat di atasi karena sistem ini hanya membebankan biaya yang sangat rendah per transaksinya, bahkan sistem desntralisasi tidak melihat jarak transfer dan jumlah dari transaksi yang terjadi dalam membebankan biaya transaksi, semuanya akan di bebankan dengan biaya yang sama dan sangat murah dibandingkan sistem sentralisasi.
Selalu Beroperasi
Jika kita ingin mentransfer pada sistem sentralisasi maka kita harus mengikuti jadwal kerja pihak lembaga tersebut agar bisa melakukan transaksi apapun, kita tidak bisa melakukan transaksi pada waktu yang kita inginkan karena sistem ini biasanya memiliki waktu libur. Berbeda dengan desentralisasi, sistem ini tidak mengenal kata "Libur" alias ia selalu beroperasi penuh selama 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu, hal ini membuat para penggunanya memiliki kebebasan waktu dalam melakukan transaksi.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Cryptocurrency
SUMBER
Nilai dari cryptocurrency memiliki tingkat fluktualitas yang tinggi, nilai dari mata uang digital ini sangat mudah mengalami perubahan yang sangat besar dengan waktu singkat. Ada beberapa hal yang bisa menjadi faktor yang akan mempengaruhi nilai dari cryptocurrency, antara lain:
Permintaan Pasar
Hal yang sangat mempengaruhi nilai dari sebuah cryptocurrency adalah permintaan pasar, seperti yang kita ketahui bahwa cryptocurrency tidak memiliki aset fisik dan ia seluruhnya berbasis digital sehingga tidak ada benda fisik yang akan menompang harga dari cryptocurrency. Hal ini membuat permintaan pasarlah yang akan sangat mempengaruhi nilai dari cryptocurrency, semakin banyak orang yang ingin membeli cryptocurrency maka nilainya akan semakin meningkat atau sering disebut dengan "Bullish", sebaliknya jika banyak yang ingin menjual cryptocurrency maka nilainya akan semakin menurun atau yang sering disebut "Bearish".
Tingkat Kepopuleran
Tingkat dari kepopuleran sebuah cryptocurrency akan mempengaruhi dari nilai cryptocurrency tersebut, contohnya seperti Bitcoin. Bitcoin merupakan cryptocurrency pertama yang di buat. Akan tetapi saat diluncurkan pertama kali pada tahun 2009 harganya masih sangatlah murah, dan saat tahun 2017 tingkat kepopuleran Bitcoin semakin meninggi sehingga ia menjadi topik berita di berbagai belahan dunia dan hal ini sangatlah mempengaruhi nilai Bitcoin dimana harga yang sebelumnya sanagatlah murah bisa naik sampai harga ratusan juta rupiah per satu Bitcoin. Hal ini membuktikan bahwa tingkat kepopuleran sebuah cryptocurrency akan sangat mempengaruhi pergerakan harga dari cryptocurrency tersebut.
Jumlah Suplai
Faktor ini merupakan faktor yang sudah sangat umum di pasaran, dimana jika sebuah benda memiliki tingkat kelangkaan yang bear maka nilai dari benda tersebut akan mengalami kenaikan. Contohnya jika kita melihat pada aset yang ada di dunia nyata seperti lukisan monalisa, lukisan tersebut adalah salah satu lukisan yang dibuat oleh Leonardo Da Vinci yang sangat terkenal, dan jumlah dari lukisan tersebut hanyalah 1 lukisan, hal ini membuat Lukisan monalisa memiliki Nilai yang sangat tinggi.
Hal ini terjadi juga pada cryptocurrency, jika sebuah cryptocurrency memiliki suplai yang terbatas dan sangat diminati oleh pasar maka nilain dari cryptocurrency tersebut akan mengalami kenaikan seiring dengan berjalannya waktu. Contohnya seperti Bitcoin, ia memiliki maksimal suplai sebanyak 21 juta BTC dan ia memiliki tingkat kepopuleran dan permintaan pasar yang sangat tingggi, hal ini lah membuat harga dari Bitcoin bisa mencapai angka ratusan juta dalam hanya beberapa tahun.
Media Sosial
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa sosial media sangatlah berpengaruh pada kehidupan kita, hal ini terjadi juga pada cryptocurrency dimana contohnya saat milyader yang bernama Elon Musk membuat sebuah cuitan pada akun Twitternya tentang salah satu cryptocurrency yang bernama "Dogecoin", hal ini membuat harga dari Dogecoin ini mengalami peningkatan yang sangat drastis bahkan koin ini mengalami peningkatan nilai sebanyak ribuan persen hanya dalam waktu beberapa hari.
Tidak Semua Orang Bisa Menjadi Miner
SUMBER
Mining atau menambang dalam cryptocurrency merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan sebuah cryptocurrency agar bisa ia jual pada exchange dan mendapatkan keuntungan. Konsep dari menambang cryptocurrency itu sama seperti kita menambang pada dunia nyata. Contohnya jika kita ingin menambang emas pada sebuah lokasi maka kita harus mempersiapkan modal terlebih dahulu untuk membeli peralatan tambang agar proses penambangan bisa berjalan dengan lancar, lalu kita harus menyewa engineer yang sudah ahli di bagian penambangan emas, kita juga harus menyewa operator alat berat dan masih banyak lagi hal yang harus kita siapkan untuk kegiatan penambangan emas tersebut.
Begitu juga dengan penambangan cryptocurrency, kita harus mempersiapkan modal terlebih dahulu agar kita bisa membeli alat penambangan cryptocurrency. Akan tetapi, alat dalam penambangan cryptocurrency bukanlah alat berat seperti pada contoh penambangan emas tadi, alat yang digunakan adalah komputer/laptop dengan spesifikasi tertentu. Biaya yang dibutuhkan untuk membeli bagian-bagian dari komputer ini sangatlah mahal dan pada masa sekarang ini tidak semua orang bisa membelinya, hal ini dikarenakan banyak VGA yang sudah diborong oleh para penambang cryptocurrency sehingga terjadi kelangkaan unit dari VGA.
SUMBER
Selain dari faktor bagian dari komputer tersebut, ada beberapa hal lain yang membuat tidak semua orang bisa melakukan penambangan cryptocurrency, antara lain:
Konsumsi Listrik Yang Besar
Dalam proses penambangan cryptocurrency kita akan menghubungkan perangkat kita ke listrik, dan listrik yang akan dikonsumsi oleh perangkat kita sangatlah banyak, bahkan jika kita hitung-hitung bisa sampai memakan biaya jutaan hanya untuk perbulannya.
Hasil Tambang Tak Sebanding Dengan Modal
Sering sekali orang yang menyerah dengan menambang cryptocurrency, hal ini disebabkan oleh hasil yang mereka dapatkan saat menambang tidak mampu menutupi uang modal yang sudah dikeluarkan pada awal penambangan. Dengan meningkatnya jumlah penambang saat ini membuat tidak semua orang yang melakukan penambangan akan mendapatkan hasil dari proses penambangan tersebut, mereka akan saling berebut untuk memecahkan blok yang sudah disiapkan agar bisa mendapatkan cryptocurrency yang sudah disediakan dalam blok tersebut, dan orang yang memiliki perangkat yang memumpunilah yang mampu dengan cepat memecahkan blok tersebut dan bisa mendapatkan reward cryptocurrency.
Sudah Banyak Dilarang Diberbagai Negara
Karena menambang cryptocurrency membutuhkan daya yang sangat besar, sudah banyak negara yang melarang untuk melakukan penambangan cryptocurrency contohnya seperti negara China. Pada tahun 2017 negara ini menutup berbagai perusahaan penambangan Bitcoin dan melarang kegiatan Initial Coin Offering (ICO) dan hal ini berlanjut pada tahun berikutnya yaitu tahun 2018 dimana aparat negara China menyita ratusan komputer yang digunakan untuk menambang cryptocurrency, hal ini dilakukan karena konsumsi listrik yang dikeluarkan sangatlah besar dan dapat mengganggu sistem suplai listrik ke berbagai daerah lainnya.
Transparansi Transaksi Cryptocurrency
SUMBER
Jika kita ingin mengirim uang dari rekening pada seseorang melalui bank, maka data dari transaksi tersebut akan tercatat pada buku rekening kita yang hanya bisa dilihat oleh sang pengirim, penerima, dan Bank sebagai pihak ketiga. Sedangkan cryptocurrency yang merupakan mata uang digital ia berjalan pada sistem Blockchain, seperti namanya Blockchain adalah sebuah rantaian blok yang mampu menyimpan informasi transaksi yang sudah dilakukan, jika kita sederhanakan maka Blockchain merupakan sebuah "Buku Besar" yang mencatat/menyimpan semua transaksi yang terjadi dan tidak dapat diubah sama sekali oleh siapapun.
Hal ini membuat semua transaksi cryptocurrency yang dilakukan akan selalu dicatat/direkam pada sistem Blockchain, dan yang menariknya pada sistem Blockchain adalah semua orang bisa melihat setiap transaksi yang ada pada sistem ini. Contohnya seperti pada minggu lalu saya melakukan beberapa transaksi pada Blockchain TRON yang saya lakukan untuk menyelesaikan tugas dari professor sapwood. Saat itu saya melakukan beberapa transaksi seperti meminjam dan menukar token, semua transaksi tersebut sudah tercatat pada Blockchain TRON. Professor sapwood dan kalian semua bisa melihat riwayat transaksi yang sudah saya lakukan tersebut dengan cara mencari memasukkan alamat TronLink Wallet saya pada website Tronscan.
List Transaksi Saya Yang Tercatat Pada Blockchain TRON
Hal ini membuktikan bahwa setiap transaksi dari cryptocurrency sangatlah transparan, bahkan pihak lainnya yang tidak terlibat pada transaksi tersebut bisa melihatnya sesuka hati mereka.
Cryptocurrency Di Indonesia
SUMBER
Seperti yang sudah saya jelaskan diawal tadi bahwa banyak lembaga keuangan diberbagai negara yang tidak menyukai keberadaan dari cryptocurrency, hal ini juga termasuk di negara saya yaitu Indonesia. Bank Indonesia (BI) yang merupakan lembaga yang memegang penuh otoritas keuangan di negara Indonesia tidak mengizinkan cryptocurrency sebagai alat pembayaran yang sah, semua proses transaksi pembayaran yang ada di Indonesia harus menggunakan mata uang Rupiah. Hal ini dilakukan agar keberadaan dari mata uang Indonesia tidak terganggu sehingga tingkat kesehatan ekonomi Indonesia tetap terjaga, sebenarnya kita sendiri bisa memaklumi keputusan dari Bank Indonesia ini, dengan tingginya tingkat fluktuasi dari cryptocurrency maka akan sangat berbahaya untuk dijadikan alat pembayaran.
SUMBER
Akan tetapi, walaupun Bank Indonesia tidak membenarkan cryptocurrency sebagai alat pembayaran, keberadaan dari cryptocurrency tidaklah dilarang oleh pemerintah Indonesia. Cryptocurrency sendiri dianggap sebagai sebuah aset perdagangan berjangka. Warga negara Indonesia diizinkan untuk memakai cryptocurrency sebagai wadah pengiriman uang ke berbagai tempat, dan warga Indonesia juga diperbolehkan untuk berinvestasi pada cryptocurrency. Sudah banyak exchange atau tempat jual-beli yang sudah di buka pada negara Indonesia, semua exchange tersebut diawasi langsung oleh sebuah lembaga yang bernama "BAPPEBTI" yang merupakan lembaga keuangan milik pemerintah Indonesia yang berada di bawah naungan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan bertugas untuk mengawasi terkait perdagangan berjangka.
SUMBER
Ada beberapa exchange yang sudah memiliki legalitas dan menawarkan perdagangan cryptocurrency pada market mereka seperti:
.png)
SUMBER
SUMBER
SUMBER
SUMBER
SUMBER
Itulah beberapa exchange di Indonesia yang sudah memiliki legalitas dan diawasi langsung oleh BAPPEBTI yang bisa saya rekomendasikan. Ada beberapa exchange lainnya yang juga sudah memiliki legalitas, kalian tinggal cari saja pada google.
Penutup (Kesimpulan)
Keberadaan cryptocurrency merupakan suatu terobosan yang baru di aspek keuangan dunia, sudah banyak orang yang melakukan trading dan berinvestasi pada aset mata uang digital ini. Bagi saya sendiri dengan adanya cryptocurrency akan bisa menggantikan sistem keuangan sentralisasi yang sudah jadul dan tidak ramah bagi penggunanya pada zaman ini. Walaupun masih banyak orang yang tidak menyukai keberadaan cryptocurrency, tetapi saya yakin dengan seiring berkembangnya teknologi dan zaman, maka mau tidak mau semua orang akan menggunakan cryptocurrency dalam kehidupan mereka, itu semua hanya tinggal menunggu waktu.
Demikian penjelasan saya tentang Cryptocurrency, saya mohon maaf jika masih banyak kesalahan yang kalian dapatkan saat membaca penjelasan saya tadi, saya akan sangat berterima kasih jika anda memberi tahu saya di kolom komentar di bawah.
Terima kasih telah membaca blog saya, semoga bermanfaat untuk anda semua. 😁
Catatan: Semua foto yang tidak bersumber adalah hasil screenshot penulis dari website Tronscan.
Shared on Twitter
Hi @wahyunahrul, Terima kasih telah mengikuti Steemit Crypto Academy
Feedback: Anda telah menjelaskan setiap poin dengan sangat baik ,postingan yang bagus dan mudah untuk di pahami
Peringkat: 10
Terimakasih atas review dan feedbacknya professor!!