Steemit Crypto Academy Season 2 Week #14 | Homework Post for By @levycore - Learn About Cryptocurrency | @rokhani

image.png

source

Hai Semua Steemian di seluruh dunia.. Saya @rokhani dari Indonesia akan ikut menjawab tugas dari Profesor @levycore di [Steemit Crypto Academy](https://steemit.com/trending/hive-108451) tentang Cryptocurency. Ada 7 persoalan yang diminta uraiannya melalui pendalaman materi yang bisa dilakukan. Pada kesempatan ini saya hendak menyampaikan terima kasih mendalam kepada Prof. @levycore atas pelajaran yang memberi pencerahan kepada kita semua. Tak lupa juga saya haturkan terima ksih kepada @steemitblog dan team Steemit yang membuka peluang bagi kami untuk ikut serta dalam mengembangkan diri melalui platform yang kita banggakan ini.

Pengantar

Menurut sejarah, munculnya uang dmulai sejak terjadinya pertukaran barang dengan barang (barter) pada masa manusia purba mengenal bercocok tanam. Orang menukarkan barang satu dengan barang lain. namun ini menimbulkan kesulitan karena nilai yang tidak setara dan sulit mencari orang yang sama-sama membutuhkan maka mulai digunakan uang barang. Artinya ada barang yang disepakati sebagai alat tukar seperti kulit kerang, emas, mutiara atau lainnya. Kesulitan masih tetap ada karena bisa jadi alat tukar di satu daerah berbeda dengan daerah lain hingga muncullah uang yang kita kenal sebagai uang logam dan uang kertas. Uang inilah yang secara mudah kita kenal sebagai uang fiat.

Kita tahu fungsi asli uang adalah sebagai alat tukar dan satuan hitung, sedangkan fungsi turunannya bisa menjadi alat pembayaran, alat menyimpan dan memindah kekayaan, sebagai pemacu pertumbuhan ekonomi dan lainnya. Mungkin di masa kecil kita hanya tahu uang adalah benda yang disepakati bersama sebagai alat pembayaran yang sah. Kalau dulu kita hanya mengenal uang yang secara fisik berbentu kertas atau logam, kemudaian berkembang uang giral yang bisa disimpan dan digunakan karena kita memiliki rekening koran di bank.

1. Apa perbedaan mendasar antara Cryptocurrency dengan sistem keuangan konvensional?

Pada perkembangan berikutnya, setelah Satoshi Nakamoto pada tahun 2009 menemukan sistem baru yang dikenalkan sebaga Bitcoin maka kemudian berkembang uang kripto. Uang kripto atau Cryptocurrency adalah aset digital yang berupa mata uang digital sebagai transaksi jual beli produk atau jasa melalui perangkat komputer berbasis jaringan internet.

Pada dasarnya uang kripto memiliki persamaan baik secara fungsi asli maupun turunan. Namun, selain memiliki persamaan dari sisi peran dan guna, kedua aset tersebut punya perbedaan yang cukup signifikan.

Pada uang kripto menganut sistem desentralisasi. Artinya, aset kripto berjalan tanpa dikendalikan oleh otoritas terpusat. Tidak ada lembaga atau pihak ketiga yang terlibat dalam tiap transaksi. Sistem ini memberi cara transaksi yang dicatat dalam buku besar (ledger) yang dikelola oleh seluruh pengguna. Semua orang yang menggunaka kripto akan bisa mengakses informasi yang terjadi. Hal ini menyebabkan sistem dan operasional yang terjadi di dalamnya lebih transparan.

Dengan tidak adanya ketiadaan pihak ketiga membuat biaya jadi lebih murah. Karena transaksi dilakukan langsung antara user atau secara Peer-to-Peer (P2P). Pengguna ynag ingin bertransaksi bisa langsung mengirimkan kepada penerima tanpa meminta bantuan pihak ketiga seperti bank atau lembaga lainnya. ini sangat mengurangi biaya administrasi yang harus dikeluarkan oleh pengirim atau penerima sebagai biaya atau potongan.

Sementara itu, mata uang fiat menggunakan sistem sentralisasi. Mata uang fiat dikendalikan oleh bank sentral dan Pemerintah. Bank Sentral dapat mengontrol jumlah uang yang beredar, menambah, atau mengurangi sesuai dengan kebutuhan negara dalam menjaga stabilitas. Transaksi yang dilakukan dalam mata uang fiat akan melibatkan pihak ketiga seperti bank untuk mencatat dan mendata pengguna. Sebagai jasa keuangan maka bank menetapkan sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh pengguna. Bisa jadi sebagai uang administrasi atau potongan seperti biaya bulanan untuk ATM atau adminsitrasi lainnya. Akibatnya pengguna uang fiat pasti harus menambah biaya lebih besar.

Pada mata uang fiat penerbitannya dilakkan oleh bank sentral melalui lembaga resmi yang telah ditunjuk oleh negara. Distribusinya dilakukan melalui perbankan 9bank sirkulasi) atau lembaga keuangan. Sementara aset kripto didapatkan melalui sebuah proses yang disebut sebagai mining. Penambangan ini diartikan sebagai sebuah aktivitas yang dilakukan dengan memecahkan kriptografi dan komputasi melalui operasi algritma yang disiapkan oleh sistem blockchain.

Ada lagi perbedaan pada kerentanan terhadap inflasi. Mata uang fiat akan relatif lebih rentan mengalami inflasi. Ini sangat terkait dengan kebijakan moneter dan situasi yang tidak kondusif dan tidak efektif. Demikian juga dengan tingginya tingkat pencetakan uang membuat daya beli mata uang fiat jadi lebih rendah dan mempengaruhi kondisi ekonomi negara.
Sebaliknya nilai aset kripto memiliki tingkat stabilitas terhadap inflasi. Meskipun memiliki nilai yang sangat volatil, dengan flktuasi yang tinggi namun jumlahnya terbatas. Ini menyebabkan nilainya akan lebih tahan terhadap inflasi.

Namun ada sisi lain yang juga lebih bisa dilihat yaitu dari sisi Legalitas dan Tingkat Keamanan. Uang fiat dianggap lebih aman dan legal dibandingkan dengan aset kripto. Dukungan dari lembaga resmi pemerintah memberi tingkat keamanan yang lebih baik. Demikian juga secara legalitasnya, uang fiat diakui oleh semua lembaga resmi. Bank secara otomatis akan mengakui penggunaan uang fiat. Meskipun kita juga tahu pencurian dan juga penipuan melalui bank masih sering terjadi dan lebih umum dilakukan dibandingkan dengan pencurian aset kripto.
Sedangkan pada uang kripto tingkat keamanan masih sering diragukan. Bahkan, pemerintah Indonesia juga memberi warning perlunya kehati-hatian untuk berinvestasi paeda aset kripto. Padahal, dari sisi sistem dan teknologi, blockchain sangat sulit untuk diretas.

Dari uraian di atas bisa kita buat tabel perbedaan uang fiat dan uang kripto

NOUANG FIATUANG KRIPTO
1Berbentuk fisik kertas dan logamData aset tersimpan di blockchain
2Dicetak oleh Bank sentralDihasilkan oleh para penambang
3Sistem sentralisasiSistem desentralisasi
4Memerlukan pihak ketiga seperti bank dan atau pemerintahTidak melibatkan pihak ketiga Peer to Peer
5Rentan inflasiLebih tahan terhadap inflasi
6Perlu pembiayaan lebihBiaya lebh murah
7Lebih aman secara legalitasKurang aman dari sisi legalitas jika tidak mendapat izin pemerintah

2. Kenapa sistem desentralisasi dibutuhkan?

Sistem desentralisasi pada cryptocurrency bisa diartikan sebagai sistem yang tidak memiliki otoritas sentral namun masih bisa bekerja sama baiknya seperti ada yang mengontrol sebagaimanana pada sistem sentralisasi yang menjadikan satu lembaga pengendali. Ada beberapa alasan yang menjadikan desentraslisasi dibutuhkan dalam cryptocurrency. * Semua pengguna bisa mengontrol distribusi aset kripto * Semua transaksi tercatat pada semua komputer yang tak mungkin hilang karena para penambang akan selalu mencatat tanpa kecuali. * Lebih transparan sehingga setiap orang yang terlibat bisa melihat bagaimana transaksi dilakukan. * Tidak ada pihak ketiga seperti bank alat lembaga keuangan lain sehingga akan mempercepat transaksi dan lebih murah. *

3. Apa yang mempengaruhi nilai mata uang kripto?

Pada dasarnya nilai aset kripto sangat bergantung pada pemintaan dan penawaran. Ketersediaan aset kripto akan sangat mempengaruhi nilai kripto. Semakin banyak aset kripto dipasaran dan sedikit permintaan akan menyebabkan nilai kripto turun Sebaliknya, semakin banyak permintaan sehingga aset kripto yang tersedia makin sedikit akan menyebabkan nilai kripto meningkat. Dengan demikian jika makin banyak investor mananamkan modalnya di aset kripto sehingga banyak kripto disimpan dan dipasaran jumlahnya menurun maka dipastikan nilainya akan naik. Sekarang makin banyak orang yang sadar perlunya berinvestasi di aset kripto sehingga nilainya akan makin baik. namun, kita harus tah berbagai risiko yang mungkin dihadapi karena nilai yang cenderung fluktuatif. Kita harus mencari tahu lebih banyak pengetahuan tentang kripto sehingga tidak terjerumus.

4. Kenapa tidak setiap orang bisa menjadi miner?

Kalau pembuat atau pencetak uang fiat adalah bank sentral atau lembaga yang ditunjuk maka pada uang kripto pembuat kripto adalah para penambang. Para penambang berusaha keras untuk menguraikan kriptografi secara matematis dan sistem algoritma yang pelik. Untuk menjadi penambang atau miner bukan hal yang mudah. Hal ini disebabkan oleh: * Dibutuhkan pengetahuan, keilmuan dan pemahaman tentang kriptografi. Seorang miner harus tahu blok mana yang masih bisa dikerjakan dan diuraikan agar bisa menjadi aset kripto. Sebagai gambaran pada Steem blockchain maka para witness akan bertugas menguraikan setiap transaksi berupa posting, komentar, upvote, resteem atau lainnya dalam blok yang akan menghasilkan Steem. Tentu saja dibutuhkan pengalaman dan pengetahuan yang mumpuni untuk bisa menjadi miner. * Peralatan yang modern. Untuk menambang maka komputer yang digunakan harus dipastikan mempunyai tingkat kecepatan yang tinggi dengan spesifikasi khusus. Demikian juga jaringan internet yang lancar mutlak dibutuhkan. Jika komputer yang digunakan memiliki RAM yang kecil dengan memori sedikit tentu akan sangat mengganggu performa kerja para miner. RAM yang dibutuhkan untuk mining setidaknya 16 GB. Jadi jika kita hanya memilki komputer dengan RAM kecil tentu akan sulit melakukan penambangan. Jaringan yang lambat tentu akan sangat mengecewakan kerja para miner. Masa saat sedang menambang tiba-tiba buffer terus... Menurut Molavi Arman, dosen mata kuliah Sistem Informasi dan Jaringan Komputer di Jurusan Manajemen Informatika kampus Multi Data Palembang (MDP), seperti di lansir [IDNTimes](https://sumsel.idntimes.com/tech/gadget/feny-agustin/rakit-pc-terbaik-untuk-menambang-bitcoin/3)VGA terbaik untuk bitcoin mining sering menggunakan Radeon RX-Series dan VGA NVIDIA RTX 3080. Kedua barang itu masing-masing berkisar Rp18 jutaan.

5. Kenapa transaksi Cryptocurrency bisa disebut lebih transparan?

Dalam sebuah transaksi keuangan di bank hanya pihak penerima dan pemberi serta bank yang tahu. Para pemilik rekening di bank tersebut tidak akan pernaha tahu. Ini berbeda dengan transaksi pada aset kripto. Teknologi blockchain yang memberi kesempatan kepada semua komputer yang terhubung dnegan jaringan ikut menjadi saksi dan mencatat tiap transasksi sehingga akan mudah dipantau. Setiap komputer dimanapun di seluruh dunia, asalkan terhubung atau berada pada jaringan tersebut selalu mencatat transaksi yang terjadi. Komputer-komputer yang tersebar di berbagai belahan dunia tanpa kecuali akan mencatat. Komputer-komputer tersebut dioperasikan oleh para miner atau penambang yang ikut mencatat dan mengawasi transaksi di jaringan sebagaimana dijabarka pada persoalan nomer 4 di atas.

6. Jelaskan bagaimana perkembangan cryptocurrency di negara anda?

Perkembangan cryptocurrency di Indonesia saat ini terlihat makin bertumbuh. makin banyak orang mengenal kripto. Ini tentu menjadi tren positif dalam perkembangan dunai kripto di Indonesia. sebagai gambaran sekarang banyak anak muda yang terjun dalam perdagangan atau investasi kripto. Paling tidak saya mengenal Steem dan mengetahui begitu banyak para pengguna Steem yang berasal dari Indonesia. Setidaknya saya belajar banyak dari para Steemian senior seperti @levycore, @sultan-aceh, @aiqabrago, @anroja, dan masih begitu banyak yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu agar tidak dianggap spam.

Seperti dilansir oleh CNNIndonesia.com tumbuhnya aset kripo dengan dukungan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengungkap sepuluh jenis uang kripto yang paling banyak diperdagangkan atau favorit investor di Indonesia.
Kesepuluh aset terfavorit di Indonesia it adalah bitcoin,, ethereum, binance coin, XRP/Ripple, dan cardano. Selain kelima nama tersebut, lima uang kripto terfavorit lainnya adalah tether/USDT, polkadot, doge coin, litecoin, dan bitcoin cash.
Namun, sampai saat ini secara resmi pemerintah tidak mengizinkan kripto sebagai alat pembayaran yang sah. Pemerintah tetap menjadikan Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah. Ini seperti tertuang dalam Namun, Undang-Undang No. 7, Pasal 1 Ayat 1, tahun 2011 yang menyatakan bahwa alat pembayaran yang diakui di Indonesia hanyalah mata uang Rupiah. Artinya, mata uang kripto belum bisa dipakai untuk alat transaksi di tanah air.
Meski demikan, keberadaan Cryptocurrency tidak ilegal. Kita diperbolehkan untuk menyimpan atau memperjualbelikannya sebagai aset. Peraturan No. 5 Tahun 2019 menjadi landasan hukum untuk penyelenggaraan pasar fisik aset kripto di Indonesia.

Sementara itu, saat ini ada 13 perusahaan pedagang aset kripto yang terdaftar di Bappebti (calon pedagang). Meliputi, PT Indodax Nasional Indonesia (INDODAX). PT Crypto Indonesia Berkat (TOKOCRYPTO), PT Zipmex Exchange Indonesia (ZIPMEX), PT Indonesia Digital Exchange (IDEX), dan PT Pintu Kemana Saja (PINTU).
Selanjutnya, PT Luno Indonesia LTD (LUNO), PT Cipta Koin Digital (KOINKU), PT Tiga Inti Utama, PT Upbit Exchange Indonesia, PT Bursa Cripto Prima, PT Rekeningku Dotcom Indonesia, dan PT Triniti Investama Berkat.
Ini membuka peluang bagi para investor untuk memilih burrssa mana yang paling ssuai.

7. Kesimpulan

Cryptocurrency adalah aset digital yang berupa mata uang digital sebagai transaksi jual beli produk atau jasa melalui perangkat komputer berbasis jaringan internet. Terdapat banyak sekali jenis dari mata uang digital, meliputi bitcoin, litecoin, dogecoin, feathercoin, dan bitcoincash. Fungsi dan perancryptocurrency adalah sama seperti halnya mata uang fiat yaitu untuk melakukan kegiatan transaksi jual beli secara online, melakukan penambangan, dan sebagai sarana untuk investasi, meskipun terdapat beberapa perbedaan mendasar. Keberadaan cryptocurrency tak bisa dilepaskan dari peran para penambang yang memiliki kapabilitas menguraikan kriptografi secara komputerisasi digital dengan peralatang sangat modern. Melalui kripto ini pula kita bisa menjaga transparansi dan desentralisasi sehingga semua orang akan mudah memantau pergerakan dan perkembangan aset kripto. Sementara itu perkembangan kripto di Indonesia terus tumbuh meski masih belum diterima sebagai alat pembayaran yang sah.

Demikian tugas yang saya kerjakan untuk Profesor @levycore dalam Steem Crypto Academi Session2 Week6.

Terima kasih telah mampir dan membaca postingsan saya. Saya berarap anada menikmatinya. Upvote, komentar, resteem dan support lainnya sangat saya hargai

Sort:  

Hi @rokhani, Terima kasih telah mengikuti Steemit Crypto Academy

Feedback: Anda telah menyelesaikan setiap poin dengan baik dan Anda telah memahami dasar-dasar cryptocurrency
Peringkat: 7

Terima kasih Prof @le ycore.ssya suka dan menikmati kuliah yang anda berikan Karena sangat menambah pengetahuan saya.

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63811.18
ETH 2610.29
USDT 1.00
SBD 2.83