Crypto Academy / Season 3 / Week 1 - Homework Post for [Professor @wahyunahrul] : Whales - The Driver Of Cryptocurrency Value
Hai, Steemian....
Kali ini saya mengikuti kuliah Steemit Crypto Academy yang diberikan oleh Profesor @wahyunahrul untuk season 3 minggu 1 berjudul “Whales - The Driver Of Cryptocurrency Value” yang bisa dibaca di sini : https://steemit.com/hive-108451/@wahyunahrul/beginner-course-steemit-crypto-academy-season-3-week-1-or-whales-the-driver-of-cryptocurrency-value. Dan ini adalah pekerjaan rumah saya.
1). Berdasarkan pemahaman yang telah kalian dapatkan dari kelas ini, jelaskan mengapa whale sangat ditakuti oleh para investor-investor kecil lainnya.
Setelah membaca penjelasan Profesor @wahyunahrul, saya semakin memahami kenapa whale menjadi kekuatan yang sangat berpengaruh dalam dunia kripto. Mereka dengan modal yang dimilikinya mampu mendominasi sebuah cryptocurrency dan memiliki dominasi tinggi atas cryptocurrency yang mereka pegang tersebut.
Situs moneycontrol.com dalam artikel berjudul Explaine | What is crypto 'whale', who manipulates cryptoworld and other questions answered yang saya baca di sini, mendeskripsikan whale sebagai “orang-orang yang menguasai (memiliki) koin tertentu dalam jumlah banyak”. Misalnya, seseorang atau beberapa orang memiliki cukup uang untuk membeli katakanlah 50% dari keseluruhan koin X yang beredar, maka akan sangat mudah bagi dia (mereka) untuk mengendalikan keadaan pasar. Mungkin juga tidak harus menguasai sampai 50% dari seluruh koin yang tersedia agar mampu mempengaruhi harganya.
Maka wajarlah jika whale ini diwaspadai dan dalam tingkatan tertentu ditakuti oleh para investor kecil, dengan rasa was-was bahwa pada suatu ketika whale akan melakukan tindakan yang merugikan mereka para investor bermodal kecil yang mencari sedikit keuntungan dari perdagangan bermodal kecil yang mereka lakukan.
Bagaimana whale bisa menyebabkan kerugian bagi para investor kecil? Itu terjadi salah satunya ketika whale memanipulasi cryptocurrency. Tapi bagaimana mereka bisa melakukan itu? Dengan dominasi yang besar terhadap cryptocurrency tertentu, adalah hal yang mudah saja bagi para whale ini untuk mengacaukan harga, mereka bisa menempatkan “sell order” yang massif di pasar, dengan harga yang lebih rendah dari semua sell-order yang ada di pasar pada saat itu. Kelakuan ini menambah volatilitas terhadap cryptocurrency tersebut, dan berimbas pada menurunnya harga dan kepanikan yang terus meningkat dari para pemegang cryptocurrency tersebut, khususnya mereka yang memiliki modal dan kepemilikan kecil.
Kepanikan akan berakhir ketika whale tersebut menarik sell-order mereka di market. Kenapa whale memanipulasi harga cryptocurrency? Ini adalah strategi untuk membawa harga koin tersebut ke suatu harga tertentu, di mana whale akan membeli koin-koin tersebut dan menambah dominasinya atas cryptocurrency tersebut. Para pedagang dengan modal kecil pasti akan mengalami kerugian atas tindakan ini.
2). Apakah kita bisa memanfaatkan keberadaan dari whale yang padahal sangat ditakuti?
Whale memiliki pengaruh kuat terhadap harga cryptocurrency, bukan hanya mampu membuat harga menjadi turun, tetapi juga mampu membuat harga merangkak naik. Bagaimana cara mereka membuat harga merangkak naik? Yaitu dengan melakukan pembelian besar-besaran. Dengan begini, permintaan yang tinggi akan menyebabkan harga pun ikut naik. Para investor bermodal kecil berkesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang lumayan dalam kondisi seperti ini.
Selain dengan pembelian besar-besaran, whale juga bisa mendongkrak harga dengan cara menempatkan inflasi kepada harga cryptocurrency, yaitu dengan cara menempatkan “buy-order” yang bernilai besar dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga tertinggi di pasar pada saat itu. Pendongkrakan harga seperti ini akan menyebabkan para bidder (trader) meningkatkan harga bid mereka, sehingga dengan demikian akan juga mengisi “sell-order” yang telah dibukukan oleh whale sebelumnya. Intinya, dengan cara begini, whale mendongkrak harga untuk memastikan penjualannya (yang ditawarkan pada harga lebih tinggi dari harga tertinggi di pasar pada saat itu) sukses.
Keadaan demikian tentu saja menguntungkan para investor atau pedagang cryptocurrency yang memiliki modal sedikit, sebab ini merupakan sebuah kesempatan untuk menarik sedikit keuntungan yang mungkin juga mencapai beberapa kali lipat dari modal yang telah dikeluarkannya sebelumnya.
3). Temukan satu contoh siklus whales yang ada pada sebuah grafik cryptocurrency, dan lakukan analisa dengan detail terkait fase-fase yang ada grafik cryptocurrency tersebut (dilarang mengambil cryptocurrency yang masuk pada peringkat 10 besar sebagai contoh). (Screenshot Dibutuhkan)
Peringkat 10 besar pada situs https://coinmarketcap.com pada waktu saaya melakukan tugas ini adalah :
| No | Nama | Kode | Kapitalisasi Pasar |
|---|---|---|---|
| 1 | Bitcoin | BTC | $619,867,262,845 |
| 2 | Ethereum | ETH | $239,160,752,313 |
| 3 | Tether | USDT | $62,396,603,119 |
| 4 | Binance Coin | BNB | $43,174,890,137 |
| 5 | Cardano | ADA | $41,876,601,889 |
| 6 | Dogecoin | DOGE | $31,613,367,731 |
| 7 | XRP | XRP | $29,834,554,594 |
| 8 | USD Coin | USDC | $25,192,733,642 |
| 9 | Polkadot | DOT | $14,229,854,357 |
| 10 | Binance USD | BUSD | $10,308,501,722 |
Berikut adalah skrinsyut yang menunjukkan peringkat 10 besar kapitalisasi pasar dari coinmarketcap.com saat saya mengerjakan pekerjaan rumah ini:
Untuk tugas nomer 3 ini saya memilih crypto Cosmos (ATOM) yang berada pada peringkat 42 kapitalisasi pasar pada saat saya mengerjakan tugas ini seperti terlihat dalam gambar skrinsyut dari conmarketcap.com berikut.
Berikut adalah grafik Cosmos (ATOM) terhadap Tether (USDT) dari coinmarketcap.com pada bingkai waktu 1 hari (1D).
Penjelasan terhadap grafik di atas adalah sebagaimana berikut:
(a) Fase Akumulasi
Fase akumulasi terjadi saat harga sedang rendah atau kondisi pasar sedang bearish. Dalam keadaan harga yang rendah, orang yang memiliki modal besar bisa membeli suatu cryptocurrency tertentu dalam jumlah banyak untuk mendapatkan dominasi atas cryptocurrency tersebut. Pada saat harga masih rendah ini, whale biasanya akan membeli dengan tetap memperhatikan kondisi pasar. Pembelian yang dilakukan whale dalam kurun waktu tertentu perlahan-lahan membuat ketersediaan koin tersebut semakin langka di dalam perdagangan, dan ini juga akan menaikkan harga koin tersebut, sampai ke batas tertinggi yang bisa didongkrak oleh kekuatan whale yang melakukan penumpukan (akumuliasi) terhadap koin tersebut.
(b) Fase Uptrend
Tindakan penumpukan (akumulasi) koin yang dilakukan oleh whale menyebabkan harga koin cruptocurrency tersebut melonjak. Setajam apa dan sejauh mana lonjakan harga ini terjadi, pastinya dipengaruhi oleh berapa besar modal yang dimiliki oleh whale untuk melakukan penumpukan. Di dalam fase uptren ini, terbentuk optimisme di dalam pelaku pasar dan biasanya di pasar akan terlihat semangat yang meningkat dari para pedagang. Dalam fase uptrend ini, whale juga bisa terus melakukan pembelian sampai harga mencapai target yang diinginkannya.
(c) Fase Distribusi
Ketika harga koin mulai mencapai target yang dikehendakinya, whale mulai melakukan pelepasan terhadap koin-koin yang dimilikinya. Fase distribusi ini dikenal juga dengan nama fase pengambilan keuntungan (profit-taking). Untuk memelihara agar harga tidak mendadak turun, whale bisa melepaskan koin yang dimilikinya secara bertahap. Ketika sebagian besar koin dilepaskan kembali ke pasar, maka ketersediaan koin di pasar pun mulai meningkat. Pasar akan mulai lagi memberlakukan keseimbangan harga, sesuai hukum jual beli.
Fase distribusi dari grafik ATOMUSDT ini menarik untuk diperhatikan karena selama fase ini juga terjadi perubahan harga yang lumayan fluktuatif seolah membentuk beberapa siklus whale “kecil” di dalamnya. Hal ini mungkin akibat dari tindakan whale yang melakukan akumulasi dan pelepasan secara terus menerus
(d) Fase Downtrend
Setelah pelaku pasar menyadari bahwa trend kenaikan harga mulai berhenti, biasanya mereka akan mulai melepaskan koin-koin crypto yang dimilikinya, dan dimulailah fase terakhir dari siklus whale, yaitu downtrend. Penjualan secara besar-besaran yang terjadi di pasar menyebabkan harga koin crypto pun turun kembali. Ini adalah akhir dari satu siklus whale.
4). Jika kamu seorang "Whale", cryptocurrency apa yang akan kamu pilih untuk melakukan investasi maupun trading (kecuali cryptocurrency yang masuk pada peringkat 10 besar), jelaskan alasan kamu memilih cryptocurrency tersebut.
Jika saya adalah seorang dengan kekuatan dana yang besar, dan saya ingin berinvestasi di cryptocurrency, maka koin utama yang akan saya pilih adalah STEEM (STEEM). Tentu saja saya tidak akan sepenuhnya berinvestasi pada STEEM, saya tidak akan “meletakkan semua telur pada keranjang yang sama”. Tetapi yang paling utama dari pilihan saya adalah STEEM. STEEM saat ini berada pada peringkat 175 di kapitalisasi pasar.
Kenapa saya memilih STEEM? Salah satu alasan saya memilihnya adalah karena STEEM termasuk yang populer di lingkungan saya. Dan blockchain Steem juga semakin hari semakin popular. Namun alasan teknisnya adalah: karena sistem pencapaian konsensusnya yang mengadopsi algoritma DPoS (Delegated Proof of Stake) yang memungkinkan “delegasi kekuatan” kepada sekumpulan orang sebagai pengelola blockchain yang akan melakukan tugas-tugas verifikasi transaksi dan hal-hal teknis lainnya, serta proses penambangan yang tidak rumit. Selain itu juga tersedianya whitepaper yang bisa diunduh di https://steem.com/SteemWhitePaper.pdf sehingga kita bisa mempelajari arah yang akan dituju oleh STEEM di masa depan.
5). Lakukan semacam analisa sebagai seorang whale dengan fase-fase yang sudah saya jelaskan sebelumnya pada grafik dari cryptocurrency pilihanmu, perlihatkan dimana kalian akan mulai membeli cryptocurrency tersebut dan jelaskan bagaimana kalian akan mengambil profit. (Screenshot Dibutuhkan)
Di bawah ini adalah grafik dari STEEM/USDT yang berasal dari pasar Huobi sebagaimana terlihat di coinmarketcap.
Pada saat saya mengerjakan tugas ini, menurut coinmarketcap, STEEM diperdagangkan pada harga Rp 5.120,- per 1 STEEM. Harga tertinggi STEEM sampai saat ini terjadi pada tanggal 3 Januari 2018 dengan harga Rp124,794.20 per 1 STEEM. Sementara harga terrendahnya adalah Rp1,007.04 pada 10 Maret 2017.
a. Fase Akumulasi.
Jika saya adalah seorang whale, saya rasa sekarang adalah saat yang tepat untuk membeli cryptocurrency. Karena saat ini pasar sedang dalam keadaan bearish, di mana harga-harga cryptocurrency sedang rendah. Dengan mempertimbangkan keadaan pasar demikian maka saya akan melakukan akumulasi besar-besaran pada koin STEEM sehingga mendapatkan dominasi yang lumayan besar terhadap koin ini.
b. Fase Uptrend
Dalam fase uptrend saya akan terus membeli secara berangsur-angsur untuk memaksa agar harga koin STEEM terus meningkat, sesuai dengan kemampuan keuangan yang saya miliki untuk terus mempengaruhi harga pasar. Dalam melakukan hal ini saya tentu telah menetapkan target rentang harga yang saya ingin capai sebelum saya melakukan profit taking.
c. Fase Distribusi
Saya akan melakukan profit taking ketika harga telah terangkat ke dalam target saya. Pada saat ini secara berangsur-angsur dan tidak secara besar-besaran saya akan menjual koin-koin saya. Saya juga akan memperhatikan kecenderungan di pasar, apakah tindakan saya melepaskan koin-koin tersebut mulai mempengaruhi arah trend pasar atau tidak. Berdasarkan pengamatan itu saya bisa merencanakan pola pelepasan koin berikutnya.
d. Fase Downtrend
Setelah saya melepaskan sebagian besar koin yang berada dalam kepemilikan saya, bisa diharapkan bahwa grafik harga koin akan menunjukkan pola downtrend.
6. Kesimpulan.
Keberadaan whale sebagai pemilik sebagian besar dari keseluruhan koin cryptocurrency tertentu sangat mempengaruhi keadaan harga cryptocurrency tersebut. Meskipun mereka bisa memanipulasi harga dengan kekuatan dominasi yang mereka miliki dan itu bisa menjadi ancaman bagi investor bermodal kecil, tetapi tindakan whale juga bisa membawa keberuntungan.
Para pedagang professional memperhatikan grafik harga cryptocurrency untuk mendalami apa yang sedang terjadi di pasar cryptocurrency. Dengan demikian mereka bisa menetapkan apa keputusan yang terbaik untuk dilakukan terkait dengan kegiatan investasi atau perdagangan mereka di dalam pasar cryptocurrency tersebut.
