Story-by-photo contest #7 | Disaster or Blessing

Seorang pemuda pelajar fotografi sedang mendapatkan tugas dari gurunya mengenai fotografi architecture namun dia dilarang menggunakan kamera digital. Foto yang akan diterima adalah yang memiliki sudut pandang yang unik. Tugas ini harus dilakukan dengan menggunakan kamera film, dimana dia harus mengumpulkan Roll film yang sudah terexpose tepat sore hari ini agar bisa lulus. Sebuah tugas yang cukup menantang namun harus dilakukan jika dia ingin lulus dengan nilai yang baik.

Pergilah ia ke lokasi di sekitar kota tua dengan bangunan arsitektur yang megah dan unik. Untuk memulai mencari komposisi yang bagus dengan sudut pandang yang unik. Dia berjalan terpisah dengan teman-temannya yang memiliki tugas yang sama.

Berjam-jam dia habiskan namun baru satu foto yang ia dapat expose. Yaitu foto gedung yang berada di. Seberang lampu merah. Dengan perasaan kesal yang mulai melanda dan cahaya yang mulai gelap, pemuda itu berjalan terburu-buru mencoba menyebrang jalan yang sibuk. Karena terburu-buru dan hilang fokus, dia sampai tidak melihat motor melaju cukup kencang.

Suara klakson cukup keras mengagetkan pemuda itu, ia berhasil menghindar hanya sekian detik saja untuk menghindari tabrakan parah, dia terkejut sampai kamera film yang dipegangnya terjatuh cukup keras. Ah sial sekali aku hari ini..pemuda itu mengatai dirinya yang ceroboh. Pengendara motor segera berlalu dengan sumpah serapah keluar dari mulutnya. Pemuda itu diam saja tidak membalas, dia mengambil kamera yang jatuh untuk mengecek kondisinya.

Pemuda itu semakin panik karena merasa ada yang salah dengan kameranya. Ternyata benturan yang cukup keras membuat tuas dan Shutter nya tidak lagi berfungsi.. "cobaan apa lagi ini Tuhan, bagaimana dengan tugasku". Pikirnya semakin galau.

Karena tidak ada lagi waktu dia pasrah saja, pikirannya sudah yakin kalau dia tidak akan lulus di tugas photography ini. Setelah menggulung roll film di kamera rusaknya, dia menyerah kan roll itu kepada gurunya.

Tibalah waktu pengumuman kelulusan kelas fotografi dan Pemuda itu kaget karena fotonya yang di pilih menjadi juara dan otomatis lulus kelas tersebut. Karena tidak melihat hasil fotonya, dia penasaran bagaimana cara dia bisa menang?
Bergegas dia ke kelas Fotografi untuk berbicara dengan gurunya sekaligus melihat fotonya yang di pilih sebagai pemenang.

Sesampainya di kelas, dia melihat sebuah foto yang di cetak cukup besar sedang dipersiapkan untuk di pajang, dimana dalam foto itu terdapat scene gedung dan lampu lalulintas yang ia foto terakhir sebelum kamera itu rusak namun yang berbeda, kamera yang terjatuh secara tidak sengaja mengexpose kembali scene yang sama secara terbalik dalam satu frame. Sehingga tercipta Foto yang sangat estetik dan unik.

photo by @bambuka

Pemuda itu bersyukur, karena kejadian yang dia tadinya musibah ternyata menjadi berkah.

English Version

A young photography student is given an assignment by his teacher on architectural photography, but he is prohibited from using a digital camera. The photos that will be accepted must have a unique perspective. This task must be done using a film camera, and he must submit the exposed film roll by this evening to pass. It's quite a challenging task, but he has to do it if he wants to get a good grade.

He goes to locations around the old city with magnificent and unique architectural buildings. To start, he searches for a good composition with a unique perspective. He walks separately from his friends who have the same assignment.

He spends hours, but he has only managed to expose one photo, a building across the traffic light. With frustration growing and daylight fading, he hurriedly crosses a busy street. Due to the rush and loss of focus, he doesn't notice a speeding motorcycle.

The loud horn startles him, and he manages to avoid a serious collision, but his film camera falls quite hard. "Oh, what a terrible day," he curses himself.

The motorcyclist speeds away, cursing as well. The young man remains silent, not responding. He picks up the fallen camera to check its condition.

He becomes even more panicked as he feels that something is wrong with his camera. It turns out that the hard impact has rendered the levers and shutter non-functional. "What more can go wrong today, Lord? What about my assignment?" he thinks, growing more distressed.

With no time left, he resigns himself to his fate, convinced he won't pass this photography assignment. After rewinding the damaged roll of film, he reluctantly hands it over to his teacher.

When the time comes for the photography class graduation announcement, the young man is shocked because his photo has been chosen as the winner, automatically passing the class. Since he didn't see the result of his photo, he's curious about how he could have won.

He rushes to the photography class to speak to his teacher and see the photo that was chosen as the winner.

Upon arriving in the class, he sees a large printed photo being prepared for display. In this photo, there is a scene of a building and traffic lights that he took as his last shot before his camera broke. However, what's different is that the camera that accidentally fell re-exposed the same scene in reverse within the same frame. This created a very aesthetic and unique photo.

The young man is grateful because what he initially thought was a disaster turned out to be a blessing.

Thank you hope you like it. Regards @mytravelandscape