Cerita masa kecil saya part 3
Selamat malam, apa kabar sahabat semua, sebelum merangkai beberapa kata-kata, saya mengucapkan kepada semua komunitas @motivationstory, selamat menyambut Hari raya Idulfitri, mohon maaf lahir dan bathin..
Pada kesempatan malam ini saya akan melanjutkan kembali sambungan cerita saya..
Lanjut cerita, setelah perdamain aceh selama tiga bulan berlanjut, tahun 2003 saya pun masuk sekolah SMA, di saat saya sekolah SMA, perilaku saya sudah sidikit brutal, saya mulai menghisap rokok dan bergaul dengan orang-orang yang sidikit gila, saya pun mulai sering bolos sekolah, orang tua saya tidak mengetahui apa yang saya lakukan di sekolah, mereka pikir saya sangatlah terdidik saat di sekolah..
Konflit aceh setelah perdamain selama 3 bulan pun mulai bertambah, di setiap pelosok kampung di bangun pos penjagaan, jam malam pun sudah di tetapkan, jaga malam pun ditetapkan bagi setiap warga, siapa yang tidak mengikuti jaga malam akan di denda..
Di sekolah saya pun, siapa yang tidak di siplin akan dihukum, kontak senjata di mana, waktu terus berlanjut, ujian naik kelas pun akan dimulai, pas tahun 2004 tanggal 26 bulan Desember, aceh mengalami bencana yang sangat dasyat, yaitu Tsunami..
Di saat musibah ini terjadi, rumah saya hancur, yang tinggal hanya lantainya saja, nenek saya juga meninggal, jenazahnya sangat lama di temukan, saat di temukan, tubuhnya telungkup kebawah, manyat di mana-mana, semua orang nafsi-nafsi, tidak peduli satu sama lain, seakan ini lah yang di katakan hari KIAMAT.
Dibalik musibah ini, maka perdamain panjang antara Gam dan Ri pun di selenggarakan, bantuan datang di mana-mana, dari luar negri maupun dalam negri, rumah bantuan pun di bangun bagi masyarakat yang rumah hancur, inilah yang di sebut Ada Hikmah di Balik Musibah...
Saya pun naik kelas 3 SMA, saya mengambil jurusan IPS, kihidupan saya disaat kelas tiga sudah sangat brutal, saya mulai memakai narkoba, sebelum saya masuk kelas, saya menghisap sebatang ganja, saya pun sering kali bolos sekolah..
Lanjut cerita saya pun tamat SMA di tahun 2006, dan saya tidak melanjutkannya di universitas, pada waktu itu, saya sibuk dikampung dan menjadi kuli bangunan, dan pada tahun 2007 saya di bawa oleh abang saya yang nomor empat untuk kerja di sebuah conter, saat itu saya mengelola sebuah conter milik abang saya.
Di saat saya mengelola conter tersebut, saya mulai menemukan temat baru, kehidupan saya bertambah sangat brutal, saya suka bermain perempuan dan memakai narkoba..
Pas di tahun ini, saya kembali mengalami musibah, bapak saya meninggal, saya sekelurga sangat sedih, mamak saya tinggal sendiri, saya sangatlah berduka...
Waktu terus berlanjut, conter yang saya kelola pun bangkrut karena perbuatan saya, saya pun kembali pulang kekampun, dan saya tinggal berdua dengan ibu saya, pas tahun 2018, ibu saya mengalami sakit parah dan di larikan kerumah sakit ZAINAL ABIDIN BANDA ACEH, ibu saya mengalami koma selama 4 hari, saya sangat sedih saat melihatnya, sambil duduk sendiri saya berfikir, apa yang saya lakukan selama ini tidak benar, saat itu saya bersumpah saya akan bertobat, saya berjanji pada diri saya sendiri, saya tidak akan memakai narkoba lagi, dan saya pun akan mulai melaksankan ibadah, waktu pun terus berlanjut, ibu saya pun mulai sadar dari koma, dan dia pun sudah di boleh kan pulang oleh dokter, maka, kami pin pulang, hanya ini cerita saya malam ini, mungkin malam besok adalah cerita terakhir yang akan saya posting..