Pertanyaan kehidupan

Mungkin setiap dari kita pernah bertanya pada diri kita sendiri "apa yang kita inginkan dari hidup?" Sebuah pertanyaan yang sering muncul dan membayangi alam bawah sadar kita, namun pendapat dari kebanyakan ahli psikologi pertanyaan yang sering muncul di benak kita tersebut adalah pertanyaan yang salah dan kita semestinya harus dengan segera untuk memperbaikinya dengan cara yang kita bisa lakukan.

Eckhart Tolle adalah seorang guru spiritual dan penulis buku. Ia adalah warga Kanada kelahiran Jerman yang paling dikenal sebagai penulis The Power of Now dan A New Earth: Awakening to Your Life's Purpose. Pada 2008, The New York Times menyebut Tolle "penulis spiritual paling populer di Amerika Serikat". Wikipedia.

Dia (Eckhart Tolle -red) pernah berkata "daripada bertanya pada diri sendiri apa yang saya inginkan dari hidup maka akan lebih baik jika kita bertanya apa yang hidup inginkan dari saya". Ungkapan dari Eckhart Tolle lebih bagus dan masuk akal karena ungkapan tersebut memberikan ruang penting bagi kehidupan yang kita miliki saat ini, artinya setiap dari kita akan senantiasa memperlakukan kehidupan dan merawatnya dengan baik.

Pesan philosophy yang tersirat dari ungkapan Eckhart Tolle adalah "jangan dengarkan ego" ketidakstabilan dari sebuah jalan yang sering muncul dalam benak kita ego melalu pertanyaan apa yang saya inginkan dari hidup, jika seseorang terjebak dengan pertanyaan ini maka secara tidak sadar ego akan memaksa seseorang untuk bertindak anarkis demi memuaskan nafsu birahinya yang akan menghancurkan sebuah kehidupan pada akhirnya.

Sebaliknya pernyataan yang pernah di ungkapkan oleh Eckhart Tolle memiliki artian luas dan bernilai "Apa yang hidup inginkan dari saya?" Hal ini menunjukkan bahwa hidup bisa di artikan sebagai semesta, Tuhan, pemberi kebahagiaan atau apapun yang dapat anda yakini dalam hidup, bahwa kehidupan yang berjalan seperti sekarang ini ada yang mengaturnya, pengatur itulah yang meminta sesuatu dari kita, bukan kita yang secara terus menerus memberontak dengan pertanyaan palsu kepada pengatur kehidupan.

Kita seringkali tidak menggunakan pikiran dan hati nurani kita untuk menemukan jawaban apa yang hidup inginkan dari kita, dan jawaban tersebut hanya bisa didapatkan dengan cara berdiam diri atau bermeditasi, biasanya orang yang telah berhasil mengendalikan egonya akan mendapatkan bisikan halus dalam hatinya sebuah jawaban untuk misalnya "saya harus menjadi pengusaha" dan lain sebagainya.

Mendengarkan isi hati kita adalah anugerah terindah yang pernah di berikan Tuhan kepada manusia dan kabar baiknya hanya sebagian kecil saja manusia yang berhasil melakukan hal tersebut, kebanyakan manusia hanya mengedepankan ego, sementara isi hati hanya penghias semata tidak lebih dari itu, jika seseorang menggunakan mengedepankan isi hati nurani kenyataan cinta di dunia ini lebih mudah untuk di dapatkan daripada fitnah dan kebencian.

Manfaat terbesar yang bakal di dapatkan dari mendengarkan isi hati adalah kepuasan hidup, kita bisa melihat pada orang-orang yang menjalani hidup dengan cara sederhana, tidak rakus untuk harta dan lainnya, mereka terlihat lebih bahagia dalam menjalani hari jika di bandingkan dengan sebagai individu yang selalu memaksakan diri apa yang saya inginkan dari hidup, pribadi tersebut hanya bertahan pada prinsip yang telah di baluti ego dan sangat sulit untuk dapat menerima kenyataan apa yang hidup inginkan dari saya.

Mereka yang mengikuti ego terlihat seperti seseorang yang secara terus menerus berjuang yang tidak pernah kenal siang dan malam, panas & dingin, pada kenyataannya mereka adalah orang-orang yang tidak puas dengan hidup, tidak puas dengan pertanyaan apa yang hidup inginkan dari saya, mereka tidak pernah merasa puas atas apa yang telah di berikan oleh hidup, mereka selalu merasa bahwa hidup berlaku tidak adil, keingkaran dan kebencian tidak di ragukan lagi akan menghiasi hidup mereka.

Sekali lagi jangan pernah jadikan kalimat "apa yang saya inginkan dari hidup" menjadi pedoman dalam menjalani hidup karena hal itu membuat hidup kita selalu tidak puas akan keberkahan yang telah kita dapatkan, dan sisi buruk lainnya adalah kita telah menyerahkan hidup kita kepada ego dan sekarang kita akan menjadi budak ego yang terus menerus menekan kita untuk bertindak secara tidak manusiawi demi memenuhi permintaan ego.

Biasanya bukan hanya satu saja yang di minta oleh hidup kepada kita, bisa jadi itu sepuluh atau lebih yang terpenting adalah kita bisa menelaah arti yang dalam di setiap permintaan tersebut, dan keputusan bertindak ada di tangan kita, kita mau bertindak ataupun tidak sepenuhnya hak kita tidak ada yang menekan untuk keputusan.

Jadi apa yang di ambil dari tulisan ini ? Tanyakan kepada dirimu masing-masing apa yang hidup inginkan dari kalian, cara terbaik untuk bisa mendapatkan jawaban adalah berusaha untuk tenang, temukan dia dalam hati nurani ketika anda berada di fase yang tenang dan benar-benar tenang.

Jika anda belum bisa mencapai ketenangan hidup maka sangat di anjurkan kepada anda untuk memulai meditasi di pagi hari, karena hanya dengan jalan meditasi ketenangan hidup bisa anda dapatkan.

Terimakasih semu orang yang telah membaca semoga itu berguna & sampai jumpa teman-teman semuanya kita akan kembali berjumpa di lain kesempatan dengan topik yang berbeda.

Salam hormat @steemadi

^{Bergabunglah bersama kami di Discord. Klik pada gambar.}

@steemchiller @justyy @puncakbukit @exnihilo.witness @xpilar.witness