Lebah dan Semut Membawa Berkah

Manusia adalah makhluk sosial. Untuk hidup, manusia memerlukan yang lain. Manusia tidak bisa hidup sendiri. Dengan hidup bersama, manusia bisa mencapai keberhasilan yang penuh. Gedung yang bertingkat, kota yang mewah dan indah, itu semua dihasilkan oleh kabersamaan.

Kita bisa lihat semut dan lebah yang hidupnya senantiasa selalu bersama. Dengan badan yang kecil, tetapi siapa yang membayangkan mereka bisa membuat sarang yang begitu besar.

Kita bisa belajar banyak dari semut dan lebah yang mengutamakan kebersamaan. Tak salah bila nama semut dan lebah tercantum dalam Al-Qur'an. Itu semua adalah sebagai pelajaran bagi kita agar berperilaku seperti kedua jenis serangga ini.

Semut dan Lebah selalu bekerja sama dalam membangun sarangnya yang kokoh. Semut dan lebah selalu berkoordinasi dalam menemukan makanan ataupun membangun sarangnya, sehingga ketepatan dan kekokohan sarangnya dapat terjaga dengan baik.

Semut dan lebah adalah makhluk yang bisa membawa manfaat bagi makhluk lainnya. Lebah dapat menghasilkan madu yang dapat menjaga kesehatan manusia. Lebah juga selalu membantu penyerbukan bunga ataupun tanaman lainnya sehingga tanaman dapat berbuah, dan dapat dinikmati oleh manusia ataupun hewan-hewan lain. Sedangkan semut juga bermanfaat dengan membantu menyuburkan tanah lewat sarang yang dibuatnya.

Dizaman sekarang ini, rasa sosialisasi kepada masyarakat sudah mulai memudar. Apapun yang dilakukan semuanya dinilai dengan uang, padahal sosialisasi itu adalah bentuk investasi kita terhadap akhirat, tetapi kita sudah mengabaikannya. Rasulullah sangat mengajarkan kita untuk saling membantu terhadap sesama, mendahulukan kepentingan umum ketimbang kepentingan pribadi.

Kita seharusnya harus belajar banyak pada semut dan lebah. Apa salahnya kita meniru kebaikan kepada yang lain. Bukankah Rasulullah pernah mengajarkan untuk mengambil apapun itu asalkan baik walaupun dari seekor anjing.

Kita tidak akan berkembang dan juga sukses apabila mengabaikan kebersamaan. Maka wahai sahabat ku sekalian, perhatikanlah langkahmu kepada hal yang baik dan bermanfaat untuk orang lain, karena orang yang paling baik adalah orang yang bermanfaat untuk orang lain. Jangan menyakiti orang lain, karena hal itu disamping menyakiti orang lain juga dapat menyakiti dirimu sendiri.