" Bangkit Dari Keterpurukan || Motivation Story "

Terkadang kita sering cenderung merenungkan apa yang telah terjadi dalam hidup kita selama hidup ini. Menengok ke belakang, kita mungkin terkejut dengan tantangan yang telah kita atasi, dan cara kita menghadapi kesulitan, padahal sebenarnya, kemampuan kita untuk bertahan tidak mengejutkan sama sekali. Apa yang membuat seseorang menjadi tangguh? Bisakah ketahanan diajarkan atau apakah beberapa orang lebih mampu bangkit dari kesulitan daripada yang lain? Apakah kita menangkap kembali esensi dari kapasitas kita untuk mengatasi dilema kita dan menemukan kekuatan untuk bertindak? Jawabannya terletak pada mengakses kemampuan naluriah kita untuk percaya bahwa "semua akan baik-baik saja." Ini lebih dari mempraktekkan iman buta. Kami selalu optimis tentang masa depan karena kami memiliki pengetahuan batin, berdasarkan pengalaman pengambilan risiko kami di masa lalu, bahwa pada akhirnya, puncak dan lembah adalah bagian dari perjalanan. Dengan melihat keadaan saat ini dalam istilah ini, kami telah menunjukkan pemahaman tentang apa artinya menggunakan ketahanan sebagai kebiasaan.

Sejauh mana kita melatih kekuatan emosional dipengaruhi oleh beberapa faktor. Keluarga asal; nenek moyang kita, pasti berperan. Orang tua saya adalah contoh terbesar saya dalam mengatasi kesulitan yang luar biasa selama tahun-tahun hidup mereka dan saya tahu bahwa warisan mereka hidup dalam diri saya. Tanyakan pada diri Anda: Siapa pemberi pengaruh utama yang membentuk pemikiran saya? Ketika kita memahami pentingnya kesan yang ditinggalkan oleh individu-individu ini, kita memperoleh wawasan tentang cara kita merespons atau bereaksi terhadap realitas kita saat ini.

Untuk mengatasi tantangan kita dalam deskripsi apa pun, kita perlu fokus pada pengembangan pola pikir mengelola daripada mengatasi. "Mendapatkan pegangan" bukanlah pendekatan proaktif! Namun, ini adalah strategi bisnis dan kehidupan yang diadopsi oleh banyak individu dan organisasi untuk menghadapi kesulitan dan juga ketidakpastian. Sebaliknya, solusinya terletak pada kemauan untuk menggali lebih dalam dan mendapatkan kekuatan dari pengalaman masa lalu. Kita dapat mengatasi tantangan yang tampaknya mustahil di masa sekarang dengan memanfaatkan sumber daya batin kita sendiri.

Tanyakan pada diri sendiri: "Bagaimana saya melihat besarnya tantangan saya saat ini?" Saat menghadapi kesulitan yang terasa luar biasa, renungkan waktu yang berbeda dalam hidup Anda ketika Anda merasakan kecemasan yang sama dan mampu mengatasi situasi tersebut. Sadarilah bahwa Anda dapat memberikan kekuatan pada pikiran negatif ATAU positif dan Anda dapat memilih untuk dikuasai oleh sikap pesimis, atau sebaliknya. Dengan berkutat pada keyakinan destruktif, tidak ada ruang untuk bergerak maju.

perlu di ingat bahwa masa lalu bukan malapetaka bagi anda tetapi belajar dari masa tersebut dengan cara bangkit dan ingatlah yang sudah terjadi di masa lalu tersebut sebuah pelajaran untuk menuju kesuksesan di masa yang akan datang, dan terus bergerak maju dalam mencapai sesuatu impian anda, jangan terlalu lama terpuruk dalam kegelapan yang menimpa hidup anda akan tetapi percayalah pada diri sendiri untuk mewujudkan apapun yang sudah anda rencakan, dan jangan anggap sesuatu yang terjadi karena itu keinginan anda tetapi anggaplah sesuatu yang sudah terjadi itu merupakan seuatu kesempatan bagi anda untuk bisa belajar menjadi lebih baik lagi.

Dalam menjadi kesuksesan maka hindarilah sikap frustasi dan bangkit dari yang sudah menimpa anda dan terus percaya pada sebuah kalimat bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin.

Hanya itu yang dapat saya bagikan motivasi pada pertemuan kali ini, semoga apa yang sudah saya jelaskan hari ini dapat membantu teman-teman semua terutama bagi orang yang sudah lama terpuruk dalam keadaan frustasi.

Teriakasih banyak sudah berkunjung, sampai jumpa di motivasi saya selanjutnya.