SELF REMINDER FOR ME AS A MUSLIM || PENGINGAT DIRI UNTUK KU SEBAGAI MUSLIM
Dear Me in Another Realm
I know that me lying down there may be very disappointed for me who is currently in this world.
I am very stupid, I realize I am a Muslim and know my future will one day be in a cold and dark narrow place, a really very scary place, no one can help and accompany me.
Maybe when I got there, I would have begged to return to a mortal place to change the situation, but by that time it was all in vain.
And, at that time I could only regret and beg for forgiveness.
Dear me, who is in a different world, right now I'm assuming you (myself) can see my every behavior that enjoys futility.
I who in nature there must think and curse I am so stupid in the world right now, not realizing maybe tomorrow I COULD DIE, LEAVE THE WORLD for no reason.
Dear me who trembles underground,
I'm sorry I let you down,
Sorry to make you feel worried about how I will be responsible for all my actions and every choice before God.
Sorry to make you worry what answers are in store for each detailed question from him who is assigned to punish me.
Sorry because maybe at that time I stuttered to answer every question, maybe I was not able to account for all the pleasures that I achieved and I had in this world.
I'm sorry I made you tremble uncomfortably because my faith, which changed rapidly up and down, seemed to have no stand.
I'm very sorry because I can't control my mouth not to eat my own brother's carcass.
I'm sorry I scared you because of my despicable act but I actually enjoyed it,
Sorry that I am aware of every sin but I still do it even over and over again.
Dear me,
Believe me, even now I feel very ashamed every time I come to prostrate to God.
I repeatedly asked God to grant all my wishes.
Even worse, I often get angry and blame God, feeling that I have been treated unfairly because of the ordeals and bad things that I have experienced.
Hey underground me, you know what makes me so ashamed of Allah? the more often I blame God, the more favors God gives me, even favors that I never thought before, am I stupid? Really not good at being grateful, believe me I really regret ever threatening God just for asking for something that I finally realized my request was a very bad thing.
Dear me,
Believe me I also realize God's love never stops.
When I need God's hug, God replaces His hug by bringing good people around me.
I am aware that when Allah wants Quality Time with me every quarter of the night, but stupidly I am often insensitive to the code he gives, often wake up for no reason in the middle of the night but lose to the whispers of Satan. It seems I have to imitate the spirit and unyielding nature of the devil.
Dear me who is in a different world,
Be patient, I promise to keep improving myself,
will be more obedient to worship to get a beautiful place in that different realm.
Although it is not easy, I promise to balance the interests of this world and the hereafter.
DEAR AKU DI ALAM LAIN,
Aku tau aku yang berbaring di bawah sana mungkin kecewa sangat berat untuk aku yang saat ini berada di dunia.
Aku sangat bodoh ya, menyadari aku adalah seorang muslimah dan mengetahui masa depan ku suatu saat pasti berada di tempat sempit dingin dan gelap, tempat yang benar-benar sangat seram, tidak ada seorang pun yang bisa menolong dan menemai aku.
Mungkin saat aku tiba disana, pasti memohon-mohon kembali ketempat yang fanah untuk merubah keadaan, namun disaat itu semua sudah sia-sia.
Dan, saat itu aku hanya bisa menyesali dan memohon ampun.
Dear aku yang di alam berbeda, saat ini aku sedang mengumpamakan kamu (diriku) dapat melihat setiap tingkah laku ku yang menikmati kesia-siaan.
Aku yang di alam sana pasti berfikir dan mengkutuk BODOH sekali aku yang didunia saat ini, tidak menyadari mungkin besok BISA SAJA AKU MATI MENINGGALKAN DUNIA tanpa alasan.
Dear aku yang bergetar dibawah tanah,
Maaf aku mengecewakan mu,
Maaf membuat mu merasa khawatir bagaimana aku nanti mempertanggungjawabkan semua perbuatan dan setiap pilihan ku di hadapan Allah.
Maaf membuat mu khawatir jawaban apa yang dipersiapan untuk setiap pertanyaan rinci dari dia yang ditugaskan untuk menghukum ku.
Maaf karna mungkin di saat itu aku gagap menjawab setiap pertanyaan itu, mungkin aku enggak mampu mempertanggungjawabkan semua kenikmatan yang aku raih dan aku miliki di dunia.
Maaf aku membuat mu bergetar-getar tidak tenang karena iman ku yang berubah cepat secara naik turun seperti tidak punya pendirian.
Maaf yang sebesar – besarnya karena aku tidak bisa mengkontrol mulut ku untuk tidak memakan bangkai saudara ku sendiri.
Maaf aku membuat mu ketakutan karena ulah ku yang hina tapi ternyata aku menikmatinya,
Maaf karena aku menyadari setiap dosa itu tapi masih aku lakukan bahkan berulang-ulang.
Dear aku,
Percayalah aku yang sekarang pun merasa sangat malu setiap kali datang untuk bersujud kepada Allah.
Berulang-ulang aku meminta Tuhan untuk mengkabulkan semua keinganan ku.
Bahkan parahnya lagi aku sering marah dan menyalahkan Allah, merasa diperlakukan tidak adil karena cobaan berat dan hal buruk yang ku alami.
Hai aku yang dibawah tanah, kau tahu apa yang membuat ku begitu malu pada Allah? semakin sering aku menyalahkan Allah, semakin banyak pula nikmat yang Allah berikan pada ku, bahkan nikmat yang tidak pernah aku sangka sebelumnya, bodoh sekali kan aku? Benar-benar tidak pandai bersyukur, percayalah aku benar-benar menyesali pernah mengacam Allah hanya karena meminta sesuatu yang akhirnya ku menyadari permintaan ku itu adalah suatu hal sangat buruk.
Dear aku,
Percayalah aku juga menyadari kasih sayang Allah tidak pernah berhenti.
Saat aku butuh pelukan Allah, Tuhan mengantikan peluk-Nya dengan menghadirkan orang-orang baik di sekitar ku.
Aku sadar saat Allah menginginkan Quality Time bersama ku di setiap seperempat malam, tapi bodohnya aku sering tidak peka sama kode yang diberikannya, sering terbangun tanpa alasan tengah malam tapi malah kalah sama bisikan si Setan. Sepertinya aku harus mencontoh semangat dan sifat pantang menenyarahnya setan.
Dear aku yang di alam berbeda,
Bersabarlah, aku berjanji akan terus memperbaiki diri,
akan lebih taat beribadah untuk mendapatkan tempat yang indah di alam berbeda itu.
Meski tidak mudah, aku berjanji untuk menyeimbangkan kepentingan dunia dan akhirat.
Best Regadrs
@intansariritonga
motivasi utk semua
Kegabutan tengah malam karna enggak bisa tidur, trus tiba tiba kepikiran mati, jadilah postingan ini😅