Kisah tsa'labah

in Motivation Story3 years ago (edited)

Tsa'labah-bin-Hatib-yang-Enggan-Zakat.JPGhttps://images.app.goo.gl/xBa3zRgMcopfCNJdA

Dikisahkan...
Siang itu rasulullah sedang shalat berjamaah di mesjid bersama para sahabat beliau.
Di antara sederetan para sahabat yang makmum di belakang rasulullah,nampak seorang tengah baya yang kusut rambut nya dengan berpakain lusuh.
Ia dikenal sebagai sahabat rasulullah yang tekun beribadah, setelah rasulullah menyelesaikan shalat,sahabat berpakain lusuh itu segera beranjak pualang tampa menbaca wirid dan berdoa terlebih dulu.
Rasulullah menegur nya,
''Tsa'labah! Mengapa engkau tergesa-gesa pulang? Tidakkan engkau berdoa terlebih dulu? Bukankah tergesa-gesa keluar dari mesjid adalah kebiasaan orang-orang munafik?
Tsa'labah menghentikan langkahnya,ia sangat malu di tegur oleh rasulullah,tapih apa mau dikata,terpaksa terus terang kepada rasulullah.
"Wahai rasulullah...
Kami hanya memiliki sepasang pakain untuk shalat dan saat ini istriku di rumah belum melaksanakan shalat karena menunggu pakain yang saya kenakan ini.
Pakaian yang hanya sepasang ini kami pergunakan secara bergantian,kami sangat miskin.untuk itu,wahai rasulullah...
Jika engkau berkenan,doankanlah kami
Agar allah menghilangkan semua kemiskinan kami dan menberi rezki yang banyak.
Rasulullah tersenyum mendengar penuturan tsa'labah,lalu beliau berkata.
Tsa'labah sahabatku....
Engkau dapat mensyukuri harta mu yang sedikit,itu lebih baik dari pada engkau bergelimang harta tetapi engkau menjadi manusia yang kufur.
Nasehat rasulullah sedikit meghibur hati tsa'labah,karena sesungguh yang ada dalam benaknya adalah ia sudah bosan ,menjalani hidup serba kekurangan.
Satu-satunya cara agar cepat menjadi kaya adalah memohon doa kepada rasulullah,karena doa seorang utusan allah pasti di dengar rasulullah.
Itulah yang selalu menjadi angan-angan tsa'labah ,hingga keesokan harinya ia kembali menemui rasulullah dan memohon agar beliau mau mendoakanya menjadi orang kaya.
Rasulullah kembali menasehati nya
"Wahai tsa'labah..
Demi zat diriku berada di tangan nya ,seandanya aku memohon kepada allah agar gunung uhud menjadi emas,allah pasti mengabulkanya.
Tetapi ap yang terjadi bila gunung uhud benar menjadi emas,mesjid-mesjid akan sepi,semua orang akan sibuk menumpuk kekayaan dari gunung itu!
Aku khawatir jika engkau menjadi orang kaya,engkau akan lupa beribadah kepada allah.
Tsa'labah terdiam mendengar nasehat rasulullah namu dalam hatinya berkecamuk,
"Aku mengerti rasulullah tidak mau mendoakan karena beliau sayang padaku.
Beliau khawatir jika aku menjadi orang kaya,aku akan menjadi golangan orang-orang yang kufur.
Tetapi aku tidak seburuk itu,justru dengan kekayaan yang kumiliki aku akan membela agama ini dengan hartaku...""
Akhirnya tsa'labah pulang.
Ia merasa malu apabila mendesak rasulullah agar mau mendoakannya.
Namun keesokan harinya ia tidak kuasa menahan dorongan hatinya untuk segera terbebas dari belenggu kemiskinan yang kian menghimpitnya.
Di temuinya rasulullah,ia memohon untuk yang ketiga kalinya agar rasulullah mau mendoakannya ,kali ini rasulullah tidak bisa menolak keinginan tsa'labah,beliau mengadahkan tangan ke langit...
"Ya allah...
Limpahkanlah rezki mu kepada tsa'labah"
Kemudian rasulullah menberikan kambing betina yang sedang buting kepada tsa'labah.
"Peliharalah kambing ini baik-baik.."
Pesan rasulullah.
Tsa'labah pulang membawa kambing pemberian rasulullah dengan hati berbunga-bunga.
"Dengan modal kambing serta doa rasulullah,aku yakin akan menjadi orang kaya raya.
Hari berganti hari,bulan berganti bulan,tsalabah yang dulu miskin dan lesuh telah berobah menjadi orang kaya yang terpandang,kambingnya berjumlah ribuan.
Disetiap lembah dan bukit terdapat kambing tsa'labah.
Pagi itu tsa'labah berjalan-jalan meninjau kandang -kandang kambing yang tidak sesuai dengan jumlah kambing yang terus berkembang biak.
"Hmm...aku harus pindah dari sini,mencari lahan yang lebih luas untuk menampung kambing-kambingku.."
Akhirnya tsalabah menemukan lahan yang luas di pinggiran madinah.
Di sana ia membangun kadang yang baru yang lebih besar.namun demikian perkebangan kambing -kambing tsa'labah bagaikan air bah yang sulit di bendung.
Kadang-kadang yang baru di bangun pun sudah penuh sesak oleh ribuan kambing.dengan demikian setiap hari tsa'labah disibukkan mengurus harta kekayaannya.
Ia dulu setiap saat shalat lima waktu slalu berjamaah di mesjid,sekarang hanya datang ke mesjid pada waktu zuhur dan ashar saja.
Kini kadang-kadang yang baru di bangun tsa'labah di pinggiran madinah tidak memenuhi syarat lagi.
Maka ia memutuskan mencari area yang lebih luas lagi.
Tentu saja area yang lebih luas itu berada jauh dari area madinah.
Tsa'labah sudah tidak memikirkan lagi bagaimana ibadahnya bila jauh dari madinah.
Kepala sudah di penuhi dengan hubbudunya,hingga ia datang ke mesjif seminggu sekali yaitu pada waktu jumat.
Dengan semakin deras nya harta yang mengalir di rumah tsa'labah,kini ia lebih senang tinggal dirumah daripada jauh -jauh datang ke mesjid,bahkan shalat jumat pun ia tidak datang ke mesjid..!!
Sampai rasulullah bertanya-tanya,
"Wahai sahabatku....
Sudah sekian lama tsa'labah tidak kelihatan di mesjid,
Tahukah kalian bagaimana ke adaannya sekarang?
"Wahai rasulullah...
Tsa'labah sudah menjadi orang kaya,lembah-lembah dimadinah maupun di luar madinah,telah penug sesak dengan kambing-kambing tsa'labah.
"Benarkan?
Mengapa ia tidak pernah menyerahkan sedekah nya sedikit pun?
Setelah allah menurunkan ayat tetang kewajiban zakat.
Rasulullah mengutus dua orang sahabat untuk menjadi amil zakat.
Seluruh umat islam di madinah yang hartanya di padang sudah nishab di datangi,tak terkecuali tsa'labah
Pun mendapat gilirannya.
Kedua utusan rasulullah membaca ayat zakat di hadapan tsa'labah.
Kemudian setelah dihitung dari seluruh harta kekayaannya memang banyak harta dari tsalabah yang harus di serahkan ke zakat,tak di sangka,muka tsa'labah berubah menjadi merah.
"Apa apaan ini kalian mengatakan ini zakat..!
Tetapi menurutku ini lebih tepat di sebut upeti pajak..!
Sjak kapan rasulullah menarik upeti hah..?aku bisa rugi kalian pulang saja, aku tidak akan menyerahkan hartaku!
Kedua utusan rasulullah pulang menghadap rasulullah dan menceritakan semua perbuatan tsa'labah.
Beliau bersedih telah kehilangan shabat yang tekun beribadah ketika miskin dan setelah kaya dia lupa beribadah kepada allah,karena terpedaya dengan harta.
"Sungguh celaka tsa'labah..!
Celakalah ia..!
Kemudian allah menurunkan ayat 75 surat at taubah ciri ciri orang munafik.
Ayat itu segera telah menyebar keseluruhan orang muslimin di madinah,hingga ada salah satu kerabat tsa'labah datang memberitahuinya.
"Celakalah kamu tsa'labah...
Allah telah menurunkan ayat atas perbuatanmu..!
Tsa'labah tertegun..
Ia baru sadar bahwa nafsu angkara murka telah menperbudaknya.
Kini ia bergegas menghadap rasulullah membawa harta zakat nya.
Namun rasulullah tidak berkata apa apa kecuali hanya sepatah kata .
"Sebab keduharkaanmu ..
Allah melarang mengambil zakatmu"
Rasulullah mengabil segenggam tanah lalu di taburkan dikepala tsa'labah..
'Inilah perempumaan amalanmu selama ini sia sia belaka!
Aku telah memerintahkan agar kamu menyerahkan zakat kamu,tetapi engkau menolak.
Celakalah engkau tsa'labah,,!
Tsa'labah berjalan lunglai kembali ke rumahnya.
Hari-hari dalam hidupnya hanya dipenuhi dengan penyesalan yang tiada arti.
Sampai suatu hari tedengar khabar rasulullah telah wafat,ia semakin bersedih karena taubatnya tidak di terima oleh rasulullah hingga beliau wafat.
Tsa'labah mencoba mendatangi khalifah abu bakar sebagai penggati rasulullah,ia datang membawa zakat nya.
Apakah abu bakar menerimanya?
Abu bakar hanya berkata,
"Rasulullah saja tidak menerima zakatmu,bagaimana mungkin aku menerima zakat mu?"
Demikian pula pula di jaman khalifahan umar bin khatab,tsa'labah mencoba menyerahkan zakatnya,umar pun tidak mau menerima sebagaimana rasulullah dan abu bakar tidak mau menerima zakatnya.
Bahkan sampai khalifah usman bin affan juga tidak mau menerima zakat nya.
Kehidupan yang hina dan kemurkaan allah telah menimpa seorang sahabat rasulullah yang telah tegelam dalam bergelimang harta,yang mebuat diri nya menjadi sombong dan tergolong orang orang munafi.
Ia telah melalaikan kewajibannya.
Ia telah mengikari janji janjinya.
Ia telah melecehkan allah dan rasulnya,sehingga menbuahkan penderitaan yang kekal dalam neraka.

Kita sebagai manusia janganlah sombong ketika allah memudahkan rizki kita ,kita harus ingat segala hal yang kita miliki akan musnah pada waktunya.

Salam@indy96

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 60684.92
ETH 2911.45
USDT 1.00
SBD 2.30