Sebuah puisi motivasi tentang menguji diri adalah aksi || 03 april 2021

Hai sobat steemian semuanya, apa kabar? Aku yakin dan ku doakan kalian tetap baik-baik saja. Hari ini saya kembali memposting postingan saya setelah seharian kemarin saya tidak sempat mengepost karena banyak kegiatan sehingga membuat saya sibuk yang luar biasa.
Hari ini saya tidak memposting tentang the diary game loh kawan tapi hari ini saya memposting sedikit berbeda dengan hari sebelumnya yaitu tentang sebuah puisi motivasi buat para mahasiswa, pemuda, pelajar, aktivis, akademisi, politisi dan juga bagi kita semuanya yang giat akan menulis, semoga kita tetap kokoh dalam mengukir sejarah. Judul puisi saya hari ini yaitu MENGUJI DIRI ADALAH AKSI

JIKA TAK PERNAH DI UJI MANALAH TAU ENGKAU BERNYALI

”Gelanggang mengepul, debu menghambur, dihentak kaki-kaki yang berlomba membaur, peluh membanjur, nafas tersenggal dan jantung di pompa mendebur, tak jarang bahkan darahpun mengucur.

semuanya akrab bagi petarung, yang dalam arena dadanya membusung, entah terpaksa atau rela, pertandingan ini menjadi dunianya, berbeda dengan penonton yang hanya bersorak, di atas tribun kayu berderak, puji dan caci silih berganti, riuh, namun sayup dibawa angin menjauh.

sahabat, setiap kita adalah petarung dalam arena, memilih menulis sejarah atau tunduk dan menyerah. Jangan gentar kaki melangkah, para pelakon mengukir nama dalam sejarah, karena nyalinya kokoh tak terbantah.”

Banda Aceh, 03 April 2021

Terimakasih sudah membaca steemit saya hari ini , insyaallah saya akan terus belajar menulis lebih giat lagi.
Terimakasih kepada @aneukpineung yang sudah menulis motivation story tentang lahir, menderita dan mati. Sehingga dengan tulisan tersebut membuat saya terus termotivasi untuk hidup dan dalam menulis.
Dan juga kepada kak @ernaerningsih yang tidak bosa bosan nya memberikan pemahaman dan bimbingan kepada saya tentang steemit dan penulisannya, semoga beliau selalu senantiasa sehat wal afiat.