Sejarah masuknya Islam ke Indonesia

in STEEM Literacy3 years ago

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Banyak dari kita yang mengetahui, masuknya Islam ke Indonesia dari pedagang Gujarat,india.
Kalo kita meneliti ,Sebuah Artefak dari buku sejarah di Tionghoa.

Sejarah-Masuknya-Islam-di-Indonesia_z6prai.jpg

Sumber Gambar

Ditemukan bahwa pada saat itu di Indonesia,tepatnya di pulau Jawa, dekat lagi di Kalingga.

Sejak Tahun 640-650 an di sana ada seorang ratu yg sangat adil Namanya Ratu Shima anaknya Jai Shima.ternyata di buku artefak ditemukan ada seorang raja di Arab.
Kalo kita hubungkan dgn Arab di sana KHALIFAHNYA adalah Usman Bin Affan dan Gubernurnya Muawwiyah bin Abi Sufyan. Maka pada Tahun tersebut datanglah seorang Sahabat Nabi ke Indonesia, entah Usman bin Affan atau utusannya yg bernama Muawwiyah bin Abi Sufyan.

Ketika Rasulullah Saw wafat, tahun 632 M, maka mulailah kekhalifahan dimulai dari Abu bakar As Shiddiq yg tidak melakukan ekspansi tapi membenarkan sistem Internal.

Lalu sejak 634 M, Sayyidina Abu Bakar wafat, lalu di pegang oleh Sayyidina Umar bin Khattab, beliau memerintah selama 10 Tahun. Beliau melakukan ekspansi ke atas, mulai dari Eropa hingga ke Turki.

Setelah beliau wafat di gantikan oleh Sayyidina Usman bin Affan, barulah melakukan ekspansi ke bawah.
Sayyidina Umar bin Khattab melakukan ekspansi ke Utara, dan Sayyidina Usman Bin Affan ke selatan.

Nah, salah satu hasil dari dakwah Sayyidina Usman bin Affan adalah ke Nusantara, yang pada waktu itu singgahnya di Kalingga yang sekarang disebut sebagai Jepara.

pada saat Islam masuk, saat itu ditandai dengan adanya Ratu Shima dan Anaknya Jai Shima yang juga masuk Islam.

Kitab-I-Ching-Upaya-Mengungkap-Misteri-Jiwa-dan-Semesta.jpg

Sumber Gambar

Dalam Kitab Tionghoa ditemukan, bahwa pada waktu itu Jai Shima menulis surat untuk meminta kedatangan Guru dari Arab.

Karena di Tanah Jepara pada saat itu sudah ada kejujuran yg luar biasa, konon Ratu Shima mengeluarkan pundi emas di pasar dan ternyata tidak satupun pundi emas itu hilang.

Akibatnya, penyelidikan Sayyidina Usman bin Affan atau Muawwiyah bin Abi Sufyan (gubernurnya) membuat Indonesia menjadi satu sasaran para sahabat Nabi, dan akhirnya ratu Shima masuk islam pada masa kurang lebih 646-650 M.

Fakta menunjukkan bahwa, walaupun pada masa itu islam belum berkembang, kekhalifahan lalu dilanjutkan oleh Sayyidina Ali bin thalib, dan saat itulah kekhalifahan terjadi kekacauan sampai kekhalifan diambil oleh Khalifah kelima yaitu (Umar bin Abdul Aziz) yang memerintah pada tahun 711 M.

Apa yg terjadi pada 7 tahun kemudian ?

Tepatnya pada tahun 818 M, Khalifah Umar bin Abdul Aziz atau utusannya telah menginjakkan kaki di bumi Sumatera tepatnya di Palembang yang pada waktu itu dipimpin oleh raja sriwijaya yang bernama Sri Indrafarman. Ternyata hasil dakwah Khalifah Umar membuat raja Sri Indrafarman tertarik dan masuk islam. Itu terbukti dari maqamnya yg bertuliskan kalimat syahadat, dan ada surat menyurat yang di simpan di musium Oxford di inggris.

Antara Khalifah dan raja yang meminta kedatangan para guru, maka guru yang datang itu adalah para keturunan Arab di Palembang yang sekarang di panggil dengan Aib, dialah awal mula yang menyebarkan islam di Sumatera, jauh sebelum pedagang gujarat sampai ke Nusantara yaitu sejak masa Sayyidina Usman bin Affan menjadi Khalifah.

Sejak Rasulullah wafat pada tahun 632 M, sahabat mulai berpencar karena itulah profesi sahabat yang paling utama.

Kita tau Bilal bin Rabah dimakamkan di Damaskus ,Sa’ad bin Abi Waqash dimakamkan di Guangzhou China, Abu Kasybah dimakamkan di Tiongkok, dan beberapa kitab menyebutkan bahwa Ibnu Mas’ud wafat pada tahun 625 M, dan dimakamkan di Aceh yang disebut dengan qabilah Thayyiq (Qabilah Aceh).
Artinya, sahabat Nabi semuanya merupakan pendakwah.

Itulah sejarah yang terputus, jauh sebelum pedagang Gujarat masuk ke Nusantara.

Di catatan Tionghoa asli menyebutkan kalau para sahabat Nabi lebih duluan menyebarkan Islam di Nusantara dimasa Usman bin Affan yang ditandai dengan adanya ratu Shima di sana yang hidup lebih kurang 646 M, lalu pada tahun 718 M, barulah Raja Sri Indrafarman yang masuk Islam.

Islam sempat menguasai sepertiga dunia pada zaman Khalifah Umar bin Khattab dan bertahan sampai Usman bin Affan, lalu Ali bin Abi Thalib.

Setelah itu, baru terpecah menjadi sultan dan raja-raja, tetapi ini adalah bagian dari nubuwwah Nabi yang mengajarkan dalam sabdanya:

عليكم بالسنةوسنة خلفاء الرشدين المهدي

Atas kalian lah wajib mengikuti Sunnah ku dan Sunnah khufaur Rasyidin. Siapakah Khulafaur Rasyidin?

Nabi menjawab mereka adalah Khalifah yang memimpin islam selama 30 tahun, yaitu sejak 632 M nabi wafat, 2 tahun kemudian dipimpin oleh Sayyidina Abu Bakar As Shiddiq pada tahun 634 M, lalu 10 tahun kemudian digantikan oleh Sayyidina Umar bin Khattab pada tahun 644 M, dan 13 tahun kemudian dilanjutkan oleh Sayyidina Usman bin Affan dan ditahun kemudian oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib.

Jika kita jumlahkan, betapa tepatnya visualisasinya Rasul.

Sebagaimana dalam sabdanya Nabi bersabda:

ومن ينطق عن الهوى ان هو الا وحي يوحى


Jadi 30 tahun kemudian adalah tonggak untuk kembali kesana, dan kita harus memahami sejarah untuk kokohnya negara dan agama.

والله اعلم

@sejarah.islam

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.12
JST 0.026
BTC 56965.36
ETH 2498.49
USDT 1.00
SBD 2.34