Ame, Enggo Sinik Ate Ahu 🤍⛈️
"Sehat 1kam ?"
Bahana melibas rampas lamun, buyarkan dalam gemericik rinai butala gulita
Pluvio coba raba atas suara yang bak agih cabaran dalam menungan
Pirsa ianya pada sadaran bahwa hari belum temu senja
“2Ahu sehat, sitik !”, Tangkisan pluvio bangun delusi
Geram berang ianya atas °yaadein yang memalak gerecokinya siang rinai itu
Mengepal gembung pampat fuad auto atas selaksa renjana yang suah di kemas (buang) pada lengang bena selebih lustrum lalu
“3Molaklah pumembayang dalam tenang! Bekunya wahi intro suah terlampau lalu. Tan guna kam mengendap dalam mayanya tilikan... Ahu rada menukar separo jibilahku atas Patrick selustrum lebih lalu"
Seringai penghabisan dilumatkan pluviophile pada °ame yang tengah bersawala dengan pawana
Mereka coba gebuk hibuk bumantala hari itu
Hiraunya dilorotkan sahaja nir balik muka
”4Enggo sinik ate ahu. See you when I (won't) see you !”
Warning : This poetry is full of selfishness
°Ame, Enggo Sinik Ate Ahu 🤍⛈️
See you when I see you, buddies 👋🏻
Nb :
1Kam = Kamu
2Ahu sehat, sitik ! = Aku cukup sehat
3Molaklah = Pulanglah
4Enggo sinik ate ahu = Sudah bahagia aku
Warm regards,
Intropluv