"The Diary Game - Senin, 8 Juli 2024 : Pantang Menyerah Dengan Keadaan"
Assalamu'alaikum sobat stemians semua!!!
Alhamdulillah kita dipertemukan kembali dalam blog hari ini, yang pastinya tidak akan ada lelahnya saya mengupdate keseharian saya dalam steem ini. Sifat pantang menyerah adalah sifat yang mesti kita pupuk dalam diri kita agar kita bisa melakukan segala aktivitas dikala kita merasa lelah dan letih akan terasa ringan jika kita pantang menyerah, begitupun juga dikala kita dihadapkan dengan suatu audisi atau pertandingan sifat pantang menyerah harus menyertai dalam diri kita, walaupun kecil kesempatan .
Kerena nantinya kita akan merasa tegar dan kuat dengan adanya itu sehingga kedepannya akan lebih serius lagi dalam menjalani apapun itu.
Pagi ini seperti biasa saya bangun , sholat subuh, dan do'a serta mengajar subuh sekitar 10 menitan dan terus bergerak pulang kerumah untuk makan sarapan pagi , lanjut lagi pergi kedayah.
Pemberitahuan bahwa hari ini kami santri dayah akan pergi kesawah . Istilah bahasa acehnya "Ceumacah". Yaitu menginjak tanah menjadi rata dengan cara tertentu, yang nantinya akan ditanam kecambah tadi yang sudah berumur 15 hari lamanya, dipindahkan tanah yang sebenarnya yang sudah disiapkan baik - baik.
Tumbuh kembangnya juga akan lebih baik , dibandingkan jika kita menanam begitu saja tanpa membuat tanah gembur dahulu dengan air.
Cuaca yang sangat membakar yang membuat kami setiap saat akan merasakan kehausan, ya memang awal - awal itu tidak! Tapi semakin lama akan terasa panas yang begitu menembus baju hingga ke otak.
Begitulah petani dalam mencari nafkah , mereka harus rela mengorbankan apapun demi bisa makan agar keluarganya tidak kelaparan. Perjuangan yang berarti adalah perjuangan yang mungkin kita anggap biasa saja. Maka dari itu, janganlah kita merendahkan harga jual dari hasil petani, tetapi ingat akan betapa susahnya mmereka dalam menjaga dan merawat sehingga bebuah hasil.
Dalam perjalanan pulang matahari semakin terik, sehingga membuat beberapa santri lainnya harus terjun ke air untuk menyegarkan badan . Sungai disini jernih dan dingin yang membuat badan kita terasa segar bugar jika mandi.
Setelah itu saya pun bergegas pulang kerumah karena kelelahan yang membuat badan saya lemas seperti mati rasa dari rasa lelah tadi, yang akhirnya saya pun tidur tanpa sadar saking lelahnya 😪.
Siangnya seperti biasa saya pergi ke dayah untuk mengajar hingga ashar yang nantinya akan pulang kerumah lagi dikala semua itu selesai dan bersiap-siap lagi untuk pergi kedayah pukul 18:00 sore.
mencuci piring
Setelah itu, saya langsung pergi kekamar mandi mencuci piring sekalian mandi untuk bersiap kembali lagi ke dayah. Membantu mencuci piring dirumah adalah salah satu cara meringankan beban yang menumpuk dirumah, segitu banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan, setidaknya kita mengurangi kalo mampu jangan malah menambah beban diatas orang tua kita.
Siap dari tugas itu, langsung bergegas ke dayah di jam 18 : 00 sore, dikarenakan kami sebelum azan magrib wajib membaca al-qur'an. Karena membaca al-qur'an selain dapat bernilai pahala juga dapat memperlancar bacaan baik itu al-qur'an maupun kitab lainnya, sehingga hatipun akan menjadi terang, dalam artian mudah dalam mempelajari atau menerima apapun itu yang bersangkutan dengan ilmu.
Malamnya seperti biasa yaitu belajar dan mengajar didayah. Mengajar hingga pukul 21:00 malam dilanjutkan belajar kami sebagai guru hingga jam 23:30 malam.
Itulah keseharian yang saya lakukan hari ini, semoga stemians semua dapat terhibur dan memotivasi dalam keseharian yang penuh kegiatan bermanfaat.
Wassalam saya @zul01 mengucapkan Terimakasih 🙏
Click Here