"The Diary Game - Selasa, 25 Juni 2024 : Perjalanan Yang Indah"

Assalamu'alaikum sobat stemians semua! Kembali lagi dalam keseharian saya pada blog kali ini , yang pastinya tidak kalah menarik dari blog - blog sebelumnya😄.

Pagi ini saya seperti biasanya melakukan aktivitas - aktivitas yang merupakan kewajiban kita sebagai ummat IsIam dalam beu u'budiyah kepada Allah.
Setelah itu langsung menuju ke kamar mandi dan bersiap - siap untuk berangkat menuju ke Matang dalam acara resepsi guru saya. Sebelum keberangkatan menuju ke Matang saya terlebih dahulu ke dayah memimjam motor guru saya dikarenakan mereka juga mau berangkat ke Medan untuk menyemangatkan anaknya yang mau berangkat pulang kedayah.

Disini keberangkatan menuju Matang saya berhenti di SPBU Jeunib untuk mengisi bensin 😄 dan langsung berangkat menjemput kawan, supaya kita pergi bersama.

Perjalanan yang lumayan jauh yang membuat saya harus menghadapi teriknya matahari yang menyinari tepat kemuka dikarenakan baru terbitnya matahari pagi 🌞.

Tepatnya di Pedada saya menjemput kawan, supaya kami nantinya berangkat bersama menuju Matang. Lumayan jauh dalam menjemput kawan didayah dikarenakan masuk gang yang lumayan sempit dan jalur jalan yang hampir sama, sehingga membuat kita kalo gak terbiasa akan tersesat yang untungnya kawanku segera memahami kondisi dan sharelock posisi serta lokasi jemputannya.

Setelah bertemu kamipun langsung menuju ke Matang , kawan - kawan yang sudah menunggu disana dikarenakan kami alumni dalam dayah dulu sehingga waktu kini kan kami saling berpisah dan menuju tujuan masing-masing yang sehingga dipersatukan dalam acara seperti ini.

Disinilah kami berkumpul sambil menunggu Kawan-kawan yang masih belum sampai sehingga kami menunggu lama yang membuat kami tidak tau mau ngapain selain menunggu dan menunggu. Sobat steem mau tau gak kalo kawan yang kami tunggu itu ada yang berangkat dari Kota Banda Aceh yang jauhnya sangat lah lumayan ada yang dari Takengon sehingga kami menghabiskan waktu dalam jangka 1 jam lebih menunggu mereka.

Finally, kami bersama masuk kedalam rumah pesta yang nan meriah suara zikir dan alunan musik yang membuat kita ingin dan ingin selalu dalam mendengarnya, tempatnya yah lumayan gak seribet pesta digang sempit .

Alangkah bahagianya guru kami menyambut kedatangan kami hari hari sehingga membuat beliau terharu dikarenakan kami hadir memeriahkan acara yang begitu megah. Setelah sekian lama menunggu pengantin siap untuk dilamar oleh guru saya, mengapa saya mengatakan demikian, dikarenakan pengantin wanita tersebut adalah teman sekaligus bestie saya saat masa - masa SMP dahulu yang apapun pasti saya tau tentang perihal guru saya terhadap dia.

Guru saya pun semangat menunggu dia, sehingga rela di umur 34 tahun menikahi sahabat saya 😆. Dapat dikatakan " istri guru saya adalah sahabat saya" hehehe.

Dengan suguhan nasi prasmanan yang begitu nikmat sehingga membuat ma'idah kami penuh dengan hidangan - hidangan yang nan lezat. Seperti kata mursyid "emm lejat dan bergiji" 😁.

guru saya awet muda hehehe umur 34

Setelah sesi photo bersama, ini itu dan lain-lain, kami pamit untuk pulang sekaligus sholat zuhur di salah satu caffe yang ada disediakan mushola.

Kami pun saling berbicara dan mengenal kehidupan dan keseharian kita masing-masing yang jauh dari apa yang bisa katakan di grub dengan via chat - chatan, tatap muka dan bersimbang dalam perkataan yang tiada hentinya hingga pukul 3 sorenya yang begitu asyiknya.

Akhirnya kami pun pulang dengan tujuan masing-masing yang membuat kami berpisah untuk kesekian kalinya bertemu, saya pun pulang dengan menghantarkan teman saya kembali ke dayah dan saya pulang kerumah saya sendiri, yang alhamdulillah ashar hari sampai dirumah dalam keadaan selamat dari bahayanya jalanan.

Yang tiada hentinya sesampainya dirumah langsung disuruh sama ayah saya ke Samalanga membeli martabak telur yang tiada bosannya beliau menikmati itu setiap harinya. Yah setelah sholat ashar saya pun bergegas ke Samalanga perihal tersebut demi membahagiakan orang tua.

Menjelang magrib saya pun mandi dan pergi ke dayah tempat saya menuntut ilmu dalam rangka menjaga rumah beliau yang dipercayakan kepada saya , sehingga jatah malam ini kami mengaji diliburkan untuk 3 hari kedepan, dikarenakan beliau harus pergi menyemangati anaknya yang hendak balik ke dayah dan membawanya liburan supaya nantinya betah menetap di dayah.

Sobat steem pasti menanyakan kalo saya inikan ustad mengapa selalu menampakkan diri dalam bentuk yang tidak menonjolkan diri sebagai ustad. Disini saya menjelaskan yang bahwa tubuh dan diri saya tidak sanggup menerima titel tersebut yang merasa bahwa saya tidak pantas atau apalah itu. Berbeda dengan pandangan orang lain kepada saya yang melebih lebihkan yang bahwa saya lebih pantas mendapatkan titel tersebut. Sehingga saya pun merasa canggung kalo sholat berjamaah diMasjid dimana selalu ditunjuk untuk menjadi imam, dengan itulah saya sering sholat dirumah dan berjamaah dengan orang yang mungkin gak kenal😁. Bukan merendah untuk meroket ya sobat steem semua! Hehehe.

Setelah isya saya pun pergi ke Samalanga untuk menemani kawan tarik tunai di ATM dan membeli sate bakar buat snack makan malam ini. Alhamdulillah syukur kepada Allah yang telah memberikan segala sesuatu dalam hidup ini yang membuat saya selalu merasa bersyukur atas karunia-Nya kepada saya.

Inilah keseharian yang membuat saya merasa bahagia dan senang apa yang saya lakukan dan tidak bosan - bosannya dalam meng udpate keseharian yang saya lakukan. Semoga sobat steem selalu mensupport dan membimbing saya dalam steem selanjutnya.

Wassalam saya @zul01 mengucapkan terimakasih kepada sobat steem yang senantiasa membaca dan mengkritik dalam steem ini.