The diary game,,Sabtu 15 Agustus 2020,, kedisiplinan dalam menunggu mengisi bahan bakar

Hallo sahabatku semua yang sedang istirahat di malam ini.
Di malam hari ini saya sedang menulis lagi tentang buku harian hari ini.

Pada saat pagi hari saya mulai berangkat beraktivitas menuju kesebuah SPBU karena sepeda motor saya kehabisan bahan bakar,untuk mengisi bahan bakar Pertamax kebutuhan untuk sepeda motor,
karena sepeda motor sebagai alat transportasi dan saya mengisi Pertamax tiga belas ribu,dengan jumlah liter 1'5 liter dan biasanya jam delapan pagi adalah jam sibuk orang mengisi bahan bakar,dan banyak harus antrian menunggu giliran mengisi bahan bakar.
sedangkan bahan bakar sekarang dengan harga.
Pertalit Rp.7650.

Sedangkan Pertamax Rp.9000.

Dan premium Rp.6450.

Harga bio solar Rp.5150.
Orang yang menunggu sangat sabar memang sudah kebiasaan dalam mengantri untuk mengisi bahan bakar minyak petugas SPBU semua rapi-rapi dan disiplin apalagi baju harus memakai yang di sediakan oleh Pertamina dan baju harus warna merah putih khas Pertamina.
Di SPBU ini pekerja semua sepuluh orang,sedangkan yang bekerja di pompa tujuh orang sedangkan yang tiga lagi kerja didalam kantor SPBU.
Selesai mengisi Pertamax dan saya lansung berangkat pulang kerumah bersiap-siap untuk ketempat acara khanduri suenujoh di kampung sedangkan saya ini harus saya pulang dulu ke rumah baru bisa berangkat kekhanduri suenujoh karena harus saya bawa istri,di saat saya sudah sampai kesana,saya melihat orang tukang masak sudah istirahat karena semua masakan sudah selesai seperti nasi dan kuah dan tidak jauh dengan orang masak ada seorang yang lagi jualan boh jambee kleeng dan ada orang datang yang membelinya satu-satu orang yang menjual lagi mengisi ke pelastik agar bisa di kasih kepada orang yang membeli,sedang kan satu pelastik 3 ribu,dibeli dua bisa dikasih 5 ribu.

Buah ini bisa di kasih resep agar saat di makan rasa nya enak memang warna buah kleeng ini sangat hitam tapi terasa enak kalau di kasih resep dan buwah ini sangat berguna bagi orang mengidap penyakit diabetes dan tidak boleh pakai resep saat di makan harus di kunyah semua tidak boleh membuang bijinya walau rasanya agak pahit kebiasaan orang memakan buah ini biji nya pasti di buang karena tidak tau kegunaannya.

Jam sudah menunjukan jam 12.30 saya pulang kerumah bersiap untuk mandi sambil menunggu datangnya waktu zhuhur bisa saya Salat,karena kita kalau tidak salat terasa tidak nyaman bepergian kemana saja.
Di saat jam sudah mulai jam lima belas sore saya keluar kejalan melihat-lihat pemandangan di jalan dan saya lihat sangat sepi tidak ada yang pergi dan mengendara di jalan rabat beton ini dan orang bisa memarkirkan motor di pinggir jalan karena aman tidak ada yang lewat.
Jalan rabat beton ini ukuran lebar empat meter sangat mudah kalau ada mobil yang lewat motor di samping jalan tidak mengganggu beda dengan jalan ukuran lebar tiga meter pasti mengganggu.dan orang lewat harus hati-hati.
Apalagi daerah kawasan banyak anak-anak kita harus lebih hati-hati karena kita semua membutuhkan keamanan tidak ada yang mau kecelakaan.

sekian cerita hari ini agar bisa untuk pengingat di saat saya tua nanti,mengulang sejarah hidup saya di masa sekarang,
mohon di koreksi kalau ada yang salah tentang penulisan ini agar saya bisa saya perbaiki di cerita besok.
Wassalam.