The diary game|| Senin 3 Oktober 2022 || kerja dan kerja

Postingan ini sudah di atur 100% power up

Hai sahabat ku dimana pun anda berada. Alhamdulillah aku bisa menyapa kembali di sini di platform yang keren ini dengan saya zakie92.

pagi ini usai shalat subuh seperti biasa nya aku keluar bersama istri ku ingin berbelanja perlengkapan dapur agar nantik siang tidak ribet lagi, saat aku dan istri sampai di pasar melihat sayur-sayuran masih segar bugar, lalu saya membeli nya, dan jugak membeli ikan selesai itu kami pulang ke rumah. saat di rumah perut saya sudah mulai lapar, lalu istri saya menyiapkan sarapan untuk saya.

DI TEMPAT KERJA

jam 8 pagi saya sudah berada di tempat kerja, kebetulan hari ini aku sendirian membikin adonan semen. karna si kawan yang bernama om dun sudah balek kampung, cuaca hari ini pun sangat lah panas dan meskipun aku sendirian membikin adonan jadi aku harus semangat, usai itu aku mengambil batu bata agar supaya di ikat. tidak lama kemudian aku pergi ke warung mau mengambil air dan kue, sesudah itu aku dengan karyawan lain beristirahat.

waktu terus berputar kami pun menghabis kan adonan semen yang tersisa sedikit lagi, tidak lama kemudian azan zhuhur pun berkumandang di mesjid saya dengan kawan membersihkan tempat kerja lalu menyimpan barang kerja di tempat yang aman, setelah itu kami lansung pulang ke rumah.

KETIKA JAM SIANG

jam 2 selesai shalat aku kembali lagi ke tempat kerja, saat tiba di sana saya dengan kawan lansung membikin adonan semen dan seperti biasa nya tidak lupa pula saya jugak mengambil batu bata biar segara di ikat. cuaca pun mulai mendung jadi kami harus bergerak dengan cepat menghabiskan semen agar tidak kehujanan, gerimis hujan mulai turun adonan semen pun mulai sudah habis kini aku segera membersihkan barang kerja dan menyimpan barang di dalam gudang, setelah itu kami lansung pulang ke rumah.

saat tiba di rumah aku terus mandi dan usai mandi mendengar suara azan berkumandang di mesjid saya ambil wudhu dan melaksanakan shalat. sesudah shalat saya berpakaian dengan rapi, lalu saya duduk dan ngobrol bersama ayah dan ibuk. waktu terus berputar hari sudah mulai gelap saya pamit sama ayah dan ibuk mau berangkat pulang ke rumah yang satu lagi di desa Lhoknga.