The Diary Game [September 7, 2021] Siaga di Rumah, Menjaga Istri Sakit
HARI inihampir seharian saya berada di rumah. Saya tidak ke kantor. Kebetulan hari ini saya mendapat giliran beraktivitas di rumah alias work from home. Saya menjaga istri yang sakit dan juga menerima tamu dari teman-teman sekompleks yang datang menjenguk.
Tapi hasrat untuk menikmati secangkir kopi begitu kuat. Setelah salat Ashar saya sudah tidak tahan. Akhirnya saya mandi dan memanaskan mobil. Tapi tiba-tiba ada tetangga yang meminta agar saya membelikan kateter dan urine bag untuk istri agar dia tidak kesulitan saat ingin pipis. Karena susah bergerak ke kamar mandi.
Sanger Espresso mini di Achek Coffee
Kopi Aren
Jadi berangkatlah saya ke Lhokseumawe untuk membeli keperluan tersebut. Ini kesempatan bagi saya juga untuk singgah di tempat favorit untuk mendapatkan secangkir kopi. Saya tidak piker panjang lagi. Setelah peralatan kateter sudah ada di tangan, saya langsung beranjak ke Achek Coffee.
Saya langsung mendekati kulkas dan mengambil satu botol kopi. Saya sempat tergoda untuk mencoba Kopi Aren. Karena biasanya saya selalu minum Kopi Pandan. Saya pikir, saya juga harus mencoba menikmati yang lain. Ibaratnya, jangan selalu pilih yang nyaman, siapa tau yang lain justru bisa lebih nyaman.
Lokasi Apotek Sentral di Google Maps, tempat saya beli peralatan kateter dan urine bag
Ternyata kali ini pilihan saya keliru. Dibandingkan Kopi Pandan, Kopi Aren di lidah saya kalah jauh. Akhirnya untuk menutupi kekurangan ini saya kembeli memesan Sanger Espresso. Saya minum kopi terburu-buru. Dalam hati saya, anggap saja saya haus. Kopi Aren dan Sanger Espresso saya minum sekaligus dalam tempo kurang dari 20 menit.
Saya harus buru-buru karena ada barang yang harus segera saya bawa pulang ke rumah. Saat saya keluar, ada Nyak Ih di teras depan. Dia memilih ngopi di bawah pohon yang rindang. Nyak Ih dulunya juga seorang Steemians dengan akun @steem77 yang aktif di Aceh Steemit Community bersama @safwaninisam.
Rute perjalanan yang rekam GPS dari rumah, apotik, achek, rumah
Saya menyapa dan langsung minta izin mendahului. Karena tadi berangkat sudah cukup sore, jadi baru duduk sebentar pun sudah terasa hampir Magrib. Apa lagi dari kota ke rumah saya, sore itu cukup padat. Banyak pengguna jalan merupakan para pegawai yang baru pulang bekerja.
Mudah mudahan beu bagah puleh
terima kasih banyak pak guru. alhamdulillah setelah sepekan lamanya, sudah banyak perkembangan.
Semoga Allah memberi kesembuhan untuk keluarga dan istri bapak, amin.
Aamiin. Terima kasih banyak bang
Sama-sama bapak.
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja
thank you