THE DIARY GAME | Menikmati Indahnya Senja di Lantai 2 Hanakaru Coffee 27 Juni 2023
HARI ini saya memiliki waktu lebih banyak. Kegiatan kantor sudah selesai sejak siang. Mengajak anak-anak belanja juga sudah diselesaikan. Sore ini saya ingin menghabiskan waktu untuk menikmati secangkir sanger espresso, di tengah panorama alam yang begitu indah. Senja akan segera tiba ketika saya bersama seorang rekan, menjejak kaki untuk neik ke lantai dua Hanakaru Coffeshop di Jalan Profesor Ibrahim Hasan, Gampong Blang, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh.
Ini kali kedua saya berkunjung ke kafe ini. Selain sajian kopinya yang lumayan, tempatnya juga memebri nilai lebih. Kita bisa menatap dua keindahan alam sekaligus. Gunung yang menjulang di kejauhan dan pantai yang biru. Karena itu, saya benar-benar ingin merekam senja kali ini. Itulah alasan saya kali kedua datang ke sini memilih untuk duduk di lantai dua.
Saya tiba di sini pukul 17.30 WIB. Tak menunggu lama, penampakan cahaya kemerahan di ujung barat mulai terlihat. Saya segera menyiapkan kamera ponsel dan mencari titik pengambilan yang tepat. Hanya saja, bentangan kabel listrik membuat pengambilan gambar saya agak terganggu. Di mana pun saya berdiri, tetap saja tak bisa melenyapkan kabel yang bergantungan itu.
Sembari menyeruput kopi, saya juga menikmati sepiring mi tiaw yang juga cukup lumayan. Saya jadi ingin kembali ke sini ketika berksempatan datang lagi ke Banda Aceh. Malam nanti, selepas salat Magrib saya akan bersiap-siap untuk bertolak ke Lhokseumawe. Besok hari meugang, hari yang cukup penting dalam kehidupan sosial masyarakat Aceh. Karenanya, saya tak mungkin bertahan hingga malam lebaran.
Saya berencana paling telat pukul 20.00 WIB malam ini sudah berangkat pulang. Secangkir sanger espresso sore ini Insya Allah akan mampu menahan matan saya untuk tetap 'menyala' dan bisa mengendarai mobil hingga tiba di kembali di Lhokseumawe.
Tepat ketika azan Magrib berkumandang, kami langsung bergegas turun dari lantai dua Hanakaru Coffeshop. Menyelsaikan tagihan dan kembali ke rumah teman saya, tempat saya dan keluarga bermalam.
Usai melaksanakan salat Magrib, saya kembali mengingatkan anak-anak agar segera merapikan barang-barang bawaan. Menaikkannya ke mobil dan mengecek agar tak ada yang tertinggal. Sejenak kemudian kami menikmati makan malam bersama dan kemudian saya langsung ke mobil.
Dari sana saya terus berkendara di Jalan Soekarno Hatta, kemudian dari bundaran Lambaro saya mengambil arah ke Blang Bintang. Saya menuju pintu tol Blang Bintang dan terus di jalan tol hingga tiba di pintu tol terakhir sebelum Seulawah.
Saya tidak bisa berkndara dengan kecepatan tinggi, karena banyak sekali kendaraan di jalan. Tak hanya mobil, tapi juga sepeda motor. Sepertinya mereka akan mudik untuk merayakan hari raya Idul Adha di kampung halaman. Saya baru tiba di Lhokseumawe pukul 01.30 WIB.
Geuthat lagak-lagak gamba sunset, na teuh inan serasa berada di negeri dongeng.
hahaha. sep na teuh
Leupi hate, tenang pikiran oeh takalen lage nyan gamba. Gadeh stres-stres😀
Selamat bang... Kembali terpilih jadi anggota KIP Lsm