السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.

Pada hari minggu ini saya sedikit bingung antara membuka toko ataupun tidak. Jika tidak membuka toko, saya tidak tahu harus berbuat apa ataupun pergi kemana lagi pula juga tidak ada rencana kemana-mana karena kondisi ekonomi sedang mengalami defisit. Saya mendengar dari penuturan orang-orang bahwa semua tempat usaha sekarang sedang sepi pembeli. Walaupun ada usaha yang dijalankan namun pendapatan tidak sebanding dengan pengeluaran yang dikeluarkan untuk kebutuhan sehari-hari, belum lagi kebutuhan lainnya yang datang mendadak.

Jika membuka toko pada hari libur begini berarti saya harus siap-siap sepi dari pembeli. Setelah sholat subuh pada pukul 06:30, saya memutuskan untuk membuka toko daripada ditutup tidak ada pemasukan sama sekali. Seperti biasa segala kegiatan demi kegiatan saya selesaikan sesaat sebelum membuka toko. Pada pukul 07:30 saya sudah siap sedia di tempat usaha fotocopy menantikan kehadiran konsumen datang membeli berbagai keperluannya atau sekedar memfotocopy berkas dokumen keluarga.

Waktu terus berjalan mengikuti detak jarum jam, saya duduk-duduk di luar toko menghabiskan waktu beraktivitas pada plaform steemit, sesekali saya bangun dari tempat duduk untuk melayani pelanggan yang datang. Begitu selanjutnya aktivitas yang saya lakukan pada hari ini. Yang mengherankan saya selain mengalami defisit pendapatan pada dunia nyata di dunia maya juga mengalami hal yang sama. Melihat fenomena seperti ini dalam hati kecil saya merasa sedih dan kecewa yang sangat mendalam, namun beginilah realita kehidupan yang harus dijalani ada saatnya sedih dan ada saatnya gembira.

Pada sore hari setelah sholat Ashar istri saya mengajak untuk makan mie kocok legendaris di Geurugok. Karena tidak ada aktivitas lainnya, saya pun memenuhi permintaan istri. Meski kondisi ekonomi sedang sulit, membahagiakan istri dan keluarga menjadi prioritas bagi saya. Mendengar jawaban saya, istri dan anak saya sangat senang dan mereka segera mandi. Sambil menunggu istri dan anak selesai mandi, saya menutup toko, memanaskan mesin mobil dan mengeluarkannya dari garasi.

Tiba di warung mie kocok Geurugok, kami melihat tidak ada tempat duduk yang bisa ditempati karena dipenuhi oleh pelanggan dan masih banyak pelanggan lainnya yang antri. Sekian lama menunggu belum ada juga tempat duduk, akhirnya kami memutuskan untuk dibungkus saja. Selanjutnya kami melihat ada penjual kedelai dan jagung manis, istri saya membelikannya untuk direbus dirumah untuk makanan cemilan. Kemudian anak saya minta dibelikan sate Apaleh untuk dimakan di dalam mobil.

Setelah membeli apa yang diinginkan oleh istri dan anak kemudian kami bergegas pulang agar bisa sampai di rumah sebelum waktu sholat Magrib.

Demikian The Diary Game singkat saya pada hari ini, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

camera Picture	smartphone
Model	iPhone 12 Pro Max
iOS	16.5.2
Original picture	@yuswadinisam
Location	Aceh, Indonesia

Best Regard,
@yuswadinisam

^{Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan pengembangan hasil tinggi yang ditargetkan dengan sumber daya yang tersedia.}

^{Click here}