Better Life: The Diary Game ( Senin, 24 Mei 2021)

in Steem SEA3 years ago

25 % Payout Dari Postingan Ini Saya Donasikan Ke Akun @Steem.amal

Ngopi Day

IMG_20210411_233049_842.jpg
@Legend Coffe

Assalamualaikum sahabat steemian...

Sudah beberapa hari terasa hawa panas menyelimuti rumahku, bisa-bisanya jam 03.00 dini hari masih terasa hangat udaranya. Memang belakangan ini hujan tak kunjung menyirami bumi sedangkan mentari bersinar terlalu terang.

Pagi ini terbangun jam 03.00 dini hari karena hawa panas yang terasa. Ku hidupkan kipas untuk membantuku yang sedang kepanasan. Kebetulan si kecil juga terbangun untuk minum susu. Karena masih terlalu pagi kurebahkan kembali badan ke kasur kesayangan. Dari tengah malam aku tak nyenyak tidur akibat si kecil agak rewel karena badannya lagi demam.

Pukul 05.40 aku terbangun kembali untuk menunaikan kewajiban sebagai muslim. Walaupun kepala masih terhoyong tetap harus melaksanakan tugas negara dengan semangat. Saatnya berperang dengan peralatan dapur hingga bubur nasi untuk si kecil masak. Hari ini aku off dari mengajar dikarenakan si kecil demamnya naik turun.

Pukul 07.30 si kecil ku bangunkan untuk sarapan dan kemudian minum obat, biasanya kalo tidak sakit dia sudah bangun sekitar pukul 06.00 pagi. Hari ini terpaksa aku bangunkan krn jadwal minum obat pukul 08.00.

Hari ini kegiatanku seputar merawat si kecil yang lagi demam. Pukul 09.00 si kecil tertidur kembali saatnya aku untuk beberes rumah seperti menyapu dan mencuci piring. Tak banyak pekerjaan rumahan hari ini yang bisa kukerjakan dikarenakan si kecil sangat rewel.

Pukul 17.10 aku ke praktek dokter Sukardi untuk membawa berobat si kecil. Dimasa pandemi penerimaan pasien dibatasi sehari cuma 20-25 pasien. Ghaniya mendapat nomor antrian 22. Sebelum dipanggil nomor antrian kami harus menunggu di luar tidak diperkenan menunggu di dalam ruangan untuk menghindari kerumunan. Sangat ribet gegara Corona Corona kapan dikau angkat kaki dari negeri ini.

IMG_20210524_173921_939.jpg
Muka lelah menanti

Akhirnya pukul 18.00 Aisyah Ghaniya di panggil untuk ke ruangan dokter setelah beberapa episode drama demi drama dimainkan oleh si ghaniya. Setelah selesai diperiksa dokter meresepkan obat,menunggu sekitar 5 menit obat pun bisa ditebus. Kami tiba di rumah 10 menit sebelum azan maghrib berkumandang.

Pukul 19.40 aku dan big bos harus ke kota kembali untuk membeli popok dan susu si kecil. Si kecilku di jaga oleh neneknya. Setelah membeli kebutuhan yang diperlukan kami pulang. Di tengah jalan big bos ingin ngopi sejenak singgahlah kami di legend coffee di daerah cut mamplam kandang. Cafe tersebut milik kenalan big boss. Cafe nya rumah yang decor sedemikian unik. Pukul 20.50 kami pulang karena tidak bisa berlama-lama takut si kecik rewel. Sampai di rumah rupanya Ghaniyaku telah terlelap. Setelah aku bebersih kupindahkan Ghaniya dari ayunan ke tempat tidur, lalu kurebahkan badan entah pukul berapa aku terlelap juga.

IMG_20210523_203218_796.jpg
Tempat yang membuat sering khilaf

Terimakasih @radjasalman @anroja @ernaerningsih @nazarul @muzack1 @el-nailul dan seluruh steemian atas kunjungan dan bimbingannya


Salam,

@wiwikchang


Sort:  
 3 years ago 

apa yang bikin khilaf di sejahtera swalayan? bukannya isinya kebanyakan perlengkapan bocah dan rumah tangga?

Hehehe saya memang suka khilaf rencana beli ini dan itu sampe sana terbeli ini ini dan itu itu @cicisaja wkkwkkkkkk

 3 years ago 

Makanya kalau ke situ, bawa duitnya pas-pasan🤣 jadi bisa mikir prioritas. Tapi memang repot, apalagi terlihat tulisan "diskon"

🤣😂😂

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.029
BTC 60830.20
ETH 2393.05
USDT 1.00
SBD 2.63